Semuanya percaya jika mereka adalah pelakunya. Mereka selalu berada di waktu yang tepat. Tetapi tidak ada buktu yang cukup kuat untuk membuktikan jika merekalah pelakunya.
Tidak ada satu pun yang tahu siapa mereka. Identitas mereka juga tidak pernah terungkap. Tetapi masyarakat percaya jika merekalah sekumpulan psikopat itu.
Sekumpulan psikopat yang tega membunuh puluhan nyawa perempuan tak bersalah di sepanjang tahun ini.
Dan sekumpulan psikopat yang haus darah.
Benarkah jika mereka pelakunya?
※※※※※※※
Lagi-lagi media heboh dengan menghilangnya 3 perempuan. Mereka meyakini jika menghilangnya 3 orang perempuan itu sama seperti menghilangnya 3 orang perempuan dibulan Januari karena dibunuh. Para polisi juga tengah mencari 3 orang itu ditengah hutan. Benar saja, mayat mereka ditemukan ditengah hutan. Seluruh berita hari ini dipenuhi dengan terbunuhnya 6 orang perempuan selama dua bulan, yaitu dibulan Januari dan Maret. Lalu dibulan Februari tadi mereka tidak melakukan pembunuhan.
"Sekarang beritanya semakin menyebar. Apa yang harus kita lakukan, hyung?"
"Tenanglah. Jangan melakukan hal yang mencurigakan."
"Tapi mereka semua sudah mencurigai kita."
"Iya, tapi setidaknya jangan berbuat hal yang membuat mereka semakin mencurigai kita."
"Terus? Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apa kita hanya diam saja?"
"Itu adalah suatu hal yang harus kita lakukan sekarang."
"Baiklah kalau memang itu yang menurutmu terbaik untuk saat ini."
"Ayo kita berangkat. Jam masuk sudah dekat."
"Baik, hyung."
※※※※※※※
At 07.00 AM KST
Kini tujuh namja itu sudah tiba disekolahnya pukul 7 tepat. Untunglah mereka tidak terlalu terlambat dan gerbang masih terbuka.
Seperti biasa, setiap mereka berjalan kearah kelas masing-masing banyak sekali tatapan mata yang tertuju kearah mereka. Tatapan itu bagaikan laser yang ingin membunuh mereka.
"Ku dengar mereka tidak berada di Apartement pada tanggal 13."
"Benarkah? Darimana kau tahu?"
"Apartement ku berdekatan dengan mereka. Kata pemilik Apartement, ada penghuni baru di Apertement nomer 205. Lalu tetangga sebelah Apartement ku berniat memperkenalkan diri tapi ternyata mereka tidak ada. Itu aneh bukan?"
"Tentu saja. Itu sangat aneh. Mereka menghilang tepat malam pembunuhan itu terjadi."
"Nah itu maksudku. Dan lebih mengejutkannya lagi, aku melihat mereka pulang jam 12 malam."
"Kau melihatnya?"
"Tentu saja. Saat itu aku sedang berada diruang tengah menonton televise. Lalu aku mendengar suara pintu terbuka. Karena penasaran, aku melihat layar disamping pintu siapa yang datang dan ternyata mereka bertujuh. Aku jadi penasaran, apa yang mereka lakukan sampai baru pulang jam 12 malam."
"Hei, seharusnya kau menceritakan itu pada polisi. Kesaksianmu yang melihat mereka baru pulang jam 12 malam itu bisa menjadi bukti penting."
"Terlebih lagi, cctv yang kau pasang di depan pintu Apartementmu itu merekam semuanya. Jadi mereka tidak bisa berkutik lagi dan kejahatan mereka akan segera berakhir."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Boys | BTS
FanfictionSemuanya percaya jika mereka adalah pelakunya. Mereka selalu berada di waktu yang tepat. Tetapi tidak ada buktu yang cukup kuat untuk membuktikan jika merekalah pelakunya. Tidak ada satu pun yang tahu siapa mereka. Identitas mereka juga tidak pernah...