Kasus Pertama

4 0 0
                                    

"Akhirnya termusnahkan juga dia haha"

"Gimana, bagus gak cara yang gue kasih tau ke lu. Gampang kan caranya dan ini gue yakin polisi gak akan bisa menangkap kita. Btw, ini gue pakai caranya psikopat yang emang berpengalaman."

"Gimana bisa lu tau caranya?"

"Kan gue suka nonton kasus pembunuhan gitu dan gue ingat gimana caranya salah satu psikopat ngebunuh targetnya satu persatu, dan cara ini dia terapkan sampai kasus terakhirnya dia. Pada waktu itu polisi dan detektif memerlukan waktu yang sangat lama untuk menangkap pelakunya. Ketika ini di selidiki oleh polisi, pasti mereka kesulitan untuk mencari pelakunya."

"Pintar juga temen gue, yaudah dari pada kita lama-lama disini dan takutnya malah ada orang yang ngelihat kita. Lebih baik kita pulang aja. Thank you sudah bantuin gue."









_Pukul 05:00

Ada seorang ibu yang ingin ke pasar dan tidak sengaja melihat ada orang yang bergantung diri di pohon. Ibu itu langsung berteriak memberitahu bahwa ada orang yang bergantung diri.

"Ada orang yang gantung diri, Bapak Ibu ada orang gantung diri di pohon ini! TOLONGG!!!" Teriak ibu itu dan beberapa warga yang rumahnya dekat dengan kejadian itu langsung kaget dan keluar dari rumah mereka. Dan saat itu juga warga sangat ribut dengan adanya anak muda yang bergantung diri di pohon. 

Salah satu warga memberitahu RT di lingkungan tersebut dan RT tersebut melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Dan saat itu juga polisi datang dengan membawa anggota detektif dan yang lainnya. Salah satu pihak kepolisian meminta saksi mata yang melihat mayat pertama kali untuk ke kantor dan melakukan investigasi.









_Disekolah

Kepala sekolah memberitahukan agar semua siswa berkumpul di lapangan karena ada satu hal yang ingin disampaikan. Semua siswa berbaris sesuai kelasnya, namun ada beberapa siswa yang tinggal di kelas nya karena malas turun ke lapangan Tetapi mereka yang di dalam kelas masih bisa mendengarkan pengumuman.

"Selamat pagi semuanya." Salam Kepala Sekolah dan di jawab dengan semangat dengan siswa/siswi yang ada di lapangan.

"Pagi ini bapak ingin menyampaikan kabar duka dari sekolah kita, karena ada salah satu teman kalian yang telah pergi meninggalkan kita semua. Bapak kurang tau anak tersebut ada masalah apa di sekolah atau di rumahnya karena menurut guru BK dan orangtuanya keadaannya sangat baik dan tidak pernah curhat tentang kesulitannya di sekolah ataupun di rumah. Teman kalian di temukan gantung diri di dekat rumahnya pukul 05:00 dan bapak ingin kita semua mendoakan teman kalian tersebut dengan kepercayaan masing-masing, berdoa di persilahkan....selesai. Terima kasih atas perhatian kalian, jika kalian memiliki masalah yang menurut kalian tidak bisa kalian tanggung sendiri dan ingin menceritakannya silahkan curhat ke orang tua kalian atau ke guru BK kalian, mereka pasti dan akan membantu meringankan masalah kalian. Selamat pagi semuanya, dan semangat dalam menjalankan hari ini." singkat pengumuman Bapak Kepala Sekolah mengenai masalah ini.












_Dikelas

"Sepertinya ini bukan bunuh diri, tapi ini adalah kasus pembunuhan." seorang gadis yang mulai bercerita tentang kasus ini ke temannya yang lain.

"Gimana bisa lu bilang ini bukan kasus bunuh diri? polisi yang nyelidiki aja belum memberitahu ke media bahwa ini kasus pembunuhan atau bunuh diri." kata gadis yang lainnya.

"Kenapa korban gantung diri gitu? kalau gue ngeliatnya baik-baik aja emang, walaupun dia sempat berkelahi merebutkan kakak senior yang anak basket paling famous itu." kata yang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHO WE ARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang