-Prolog-

7 1 0
                                    

6.00 a.m
KRINGG......

Ia matikan jam wekernya dan hendak mengambil air wudhu di kamar mandi dan kemudian shalat subuh.

Setelah shalat ia melihat jam dinding.
6.10 a.m

"Ah, masih jam segini. Lima menit lagi ah". Ucap gadis itu.

Beberapa saat kemudian....
6.50 a.m

Tok tok tok
"Zahira, kamu sudah siap-siap belum nak?" Kata ibunya

"Enghh, eh.... astagfirullah!!! Iya mah aku baru bangun" sambil membuka pintu kamarnya.

"Ya ampun nak, yasudah cepat mandi ini hari pertama kamu masuk sekolah!" Ucap ibunya

Zahira pun buru-buru mengambil handuk dan berlari ke kamar mandi.
Hanya belum sampai 5 menit pun dia sudah selesai mandi dan memakai baju sekolah. Untungnya dia sudah menyiapkan peralatan sekolah dan buku-bukunya tadi malam. Dia pun ke bawah untuk menemui kedua orangtuanya.

"Sudah selesai Zahira mandinya? sini sarapan dulu" ucap papahnya sambil merapikan bajunya.

"Iya nak sini kamu sarapan dulu, nanti kamu malah pingsan pas upacara" kata mamanya seraya menuangkan segelas susu.

"Iya pah mah, oh iya TOPI!!! aku ambil dulu topi dulu ya!" Kata Zahira sambil berlari ke lantai atas dimana itulah kamarnya.

"Udah semua kan? Bener nih nggak ada yang ketinggalan?" Ujar papah nya kepada Zahira.

"Udah pah, nggak ada yang ketinggalan kok" kata Zahira.

"Yasudah biar papah antar kamu, sebentar lagi waktunya mau masuk biar cepet papah antar" kata papahnya sembari keluar untuk menyalakan motor.

"Iya pah, makasih banyak pah" ucap Zahira.
Karena di perjalanan macet, untungnya papahnya mengendarai motor sehingga bisa menyalip sana-sini.

•••

Sesampainya di sekolah...
"Zahira sekolah dulu ya pah, papah hati-hati di jalan" ucap Zahira seraya mencium punggung tangan papahnya.

"Iya nak, kamu juga harus belajar yang rajin ya. Papah berangkat dulu" ujar papahnya dan langsung pergi.

"Iya dadah papah" sambil melambaikan tangan.
"Oh iya terlambat nih aku harus masuk ke kelas buat taruh tas" celetuknya

"Aku sekarang sudah masuk SMA, semoga saja kejadian masa lalu tidak terulang lagi. Dan semoga di sekolah ini aku bisa mendapatkan banyak teman" gumamnya dalam hati

Di koridor ia melihat kakak kelas sedang membawa banyak barang di tasnya dan di tangannya hingga ada salah satu barang yang tak sengaja terjatuh. Sontak Zahira yang melihat itu pun mengambil barang tersebut.

"Jam tangannya kakak itu pasti jatuh" pikirnya.

Dan ia pun langsung berlari ke arah orang tersebut.
"Maaf kak, ini jam tangan kakak bukan? Tadi jatuh kak" ucap Zahira

"Eh iya ini punya saya, makasih banyak ya" kata orang itu dengan suara beratnya sambil tersenyum.

"Iya kak, kalau begitu saya pergi dulu ya kak" ucap Zahira lagi lalu Zahira pun pergi.

•••

Saat berjalan menuju pintu kelas ada segerombolan anak lelaki sedang berceloteh ria.

"Permisii" ujar Zahira dengan wajah juteknya.

"Passwordnya dulu dong kak, KOPI LUWAK WHITE COFFEE" kata salah satu cowo di name tag bajunya tertulis RAFIQ RAHARJA.

Saat zahira mundur ia tidak sengaja tersenggol oleh salah satu cowok yang notabenenya cowo paling nakal dan juga paling usil di sekolah.

"Eh, sorry" ucap Zahira kepada cowo yang tersenggol tadi.

"Woy Rafiq biarin aja napa nih cewek, jangan diganggu" ujar cowo yang tersenggol oleh Zahira tadi sambil melihat wajah zahira.

"Juan, anjir tumben banget lo nggak ngusilin orang" kata Rafiq.

"Yaudah nih, lo boleh masuk" ujar Rafiq lagi
Saat Zahira ingin berjalan ke dalam ruang kelas tak sengaja ia melirik mata juan yang tak disadari olehnya ternyata pandangan Juan kearahnya. Lalu ia pun berjalan ke dalam kelas.

Saat sampai di kelas, teman-temannya pun menyapanya.

"Hai Zahira!" ucap Syabilla

"Eh, duduk bareng yuk" ucap Salvia

"Halo juga, boleh-boleh" ucap Zahira

Teng... Teng... Teng...

Waktunya semua siswa dan siswi untuk upacara.
Saat Zahira dan teman-temannya sedang berjalan kearah lapangan. Ia melihat ke arah lapangan dimana pemimpin upacara sedang bersiap-siap melaksanakan upacara, saat itu yang menjadi petugas upacara adalah para anggota OSIS.

"Eh, itu kak Reynald bukan sih? Sebelum gua masuk ke sekolah ini aja kakak itu udah terkenal banget tau di kalangan temen-temen gua" Ucap salah satu teman sekelas Zahira yang bernama Erina sambil menunjuk ke arah pemimpin upacara. Zahira diam saja karena orang yang sedang dibicarakan itu menghadap arah yang berlawanan jadi dia tidak tahu wajah orang tersebut.

Saat Zahira dan teman-temannya sudah di barisan. Ia merasa ada yang aneh seperti ada yang melihatnya saat ia menengok ke kanan tepatnya barisan cowok ternyata orang yang disampingnya tengah melihatnya terus.
"Di wajah gua ada kotoran apa ya?" Ucap Zahira kepada orang tersebut.

💚💚💚

Penasaran nggak nih orang itu kenapa ngeliatin Zahira?
Kalau mau tau baca di Part 1 ya.

Terima kasih banyak sudah membaca, oiya maaf saya bukan penulis yang pro, masih amatiran hehe jadi mohon maaf bila ada yang kurang ya😊

Salam Kenal
- Ananda Tsabina

Inside ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang