***
Nyaris sempurna, mungkin itu yang Somi rasakan saat ini tentang bagaimana kehidupannya. Memiliki orang tua dan adik yang begitu menyayanginya, pekerjaan yang menyenangkan, memiliki banyak fans yang selalu mensupportnya, juga sahabat-sahabat dan pacar yang begitu ia sayangi.
Tidak ada alasan bagi seorang Somi untuk tidak bersyukur dengan hidupnya. Seperti saat ini, senyum cantiknya tersungging di bibirnya.
Bagaimana tidak, Reina yang merupakan salah satu sahabatnya memberinya kabar jika ia akan segera kembali ke Korea."Wae?" tanya Haruto yang sejak tadi memperhatikan kekasihnya itu sibuk memainkan smartphone tanpa memandang dirinya sama sekali.
"Hmm? Oh, Reina telah menyelesaikan kuliahnya dan akan segera kembali kesini." Ujar Somi dengan sumringah.
"Huh?"
"Hm? Wae?" tanya Somi seraya menyimpan smartphone miliknya dan kini beralih menatap Haruto.
"A-anniyo."
"Ck, kenapa kau selalu gugup saat aku membicarakan Reina? Bukankah kalian juga berteman? Kalian tidak bertengkar kan?"
"Anniya.. Keadaan tidak memungkinkan untuk kami berteman. Ah ya, aku harus segera kembali ke dorm.. Aku akan menghubungimu nanti eum?" Ujar Haruto seraya mengusak surai cokelat milik Somi.
"Yaaa.. Jawab pertanyaanku dulu, kenapa kalian tidak bisa berteman?"
Teriak Somi kepada Haruto yang telah menghilang dari balik pintu apartmentnya.***
"Oh hyung sudah pulang.." panggil Junghwan seraya menghampiri Haruto yang tengah menunggu lift dorm mereka.
"Oh.. Ya.. Dari minimarket?" Tanya Haruto yang melihat tentengan plastik ditangan Junghwan.
"Hmm.. Bagaimana kabar Somi noona?" Tanya Junghwan. Seiring berjalannya waktu, hubungan Haruto dan Somi bukan lagi sebuah rahasia bagi orang-orang terdekat mereka dan juga agensi. Hanya saja mereka akan tetap merahasiakannya kepada publik untuk kebaikan bersama.
"Dia baik-baik saja, seperti biasanya." Jawab Haruto seraya masuk kedalam lift dan disusul Junghwan.
Tidak ada lagi percakapan setelahnya diantara mereka. Junghwan yang bingung harus membahas topik apa, dan Haruto yang entah pikirannya kemana.
***
"Kami pulanggggg.." teriak Junghwan lalu bergegas ke dapur dimana Jaehyuk telah menunggunya.
"Kalian pulang bersama?" Tanya Jaehyuk yang melihat Junghwan dan Haruto masuk bersama kedalam dorm.
"Anni.. Aku bertemu Ruto hyung didepan unit."
"Haaa.. Ruto, kau ingin Ramen?"
"Bolehkah?"
"Eiyy tentu saja.. Tunggu sebentar, kami akan buatkan." Haruto mengangguk lalu mendudukan tubuhnya di bangku mini bar.
"Jeongwoo.. Kau sungguh tidak akan makan?" teriak Jaehyuk namun tidak ada jawaban dari sosok yang dipanggilnya.
"Ada Jeongwoo?"
"Heumm.. Kemana dia akan pergi memangnya?" ringis Jaehyuk.
"Emmm.. Aku akan ke Jeongwoo sebentar hyung." Ujar Haruto lalu pergi ke kamar Jeongwoo dan Jaehyuk.
Haruto mengetuk pintu kamar Jeongwoo yang sebenarnya tidak tertutup dan mendapati Jeongwoo yang kini fokus ke laptopnya.
"Reina?" Tanya Haruto seraya mendudukan tubuhnya disamping Jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT YOU WAITING FOR : HARUTO | SOMI
FanfictionThen tell me, what you waiting for Haruto? Sequel "my secret lover : noona."