Party

88 21 2
                                    


***

Ya, Somi adalah Somi yang akan selalu memegang kata-kata dan janjinya. Ia juga akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Seperti sekarang, ditengah kesibukannya yang begitu padat, masih sempat-sempatnya ia mengundang orang lain untuk datang keacara yang ia buat untuk sahabatnya.

Tidak banyak, Somi hanya mengundang orang terdekat Reina dan dirinya. Somi hanya ingin membuat 'Small Intimate Party'. Suasana yang sudah lama ia rindukan. Berkumpul bersama sahabat-sahabatnya.

"Eum.. Jebbal.. Datanglah bersama sahabatmu yang lain, love." rengek Somi kepada kekasihnya di sebrang telfon, pasalnya sejak awal Haruto sudah menolak undangan yang ia berikan, "Aku sudah bertanya tentang schedule kalian, jadi tidak ada alasan untuk tidak datang.. Dengarlah, Reina sahabatku.. Jadi dia juga sahabatmu kan."

"Ya, tapi.."

"Ah sudahlah, aku tidak peduli. Aku akan menunggu kalian. Awas saja jika kau tidak datang Haruto." Ancam Somi lalu menutup telfonnya dengan senyum kemenangan. Pasalnya ia yakin Harutonya pasti akan datang.

Disisi lain, setelah perdebatan yang tidak ada habisnya antara dirinya dan Somi, setelah memikirkannya, dan setelah membicarakannya dengan Ryujin, akhirnya Reina mengiyakan keinginan Somi, lebih tepatnya impian Somi untuk mengadakan sebuah acara yang sudah lama Somi dambakan.

Dan kini berakhirlah Reina di pasar swalayan dengan troli dan daftar belanjaan ditangannya. Pasalnya Somi ingin mengadakan acara tersebut di apartment Reina. Tidak, Somi tidak mungkin akan menyusahkan Reina dengan menyuruhnya memasak untuk acara tersebut. Hanya tetap saja ada beberapa hal yang harus Reina beli dan ia siapkan bukan?

"Ah jinjja.. Kenapa aku mengiyakan keinginan anak itu." gerutu Reina namun matanya tetap fokus mencari rak-rak yang berisi barang yang ia butuhkan.

"Bisakah kau berhenti menggerutu?"

"Oh kamjagiya.. Ya oppa kau mengagetkan ku. kenapa kau disini?"

"Somi memberitahu dan menyuruhku membantumu.. Berikan trolinya kepadaku."

"Kau tidak perlu melakukan ini, bukankah seharusnya kau bekerja?"

"Anniyo.. Hari ini aku mengosongkan jadwalku." jawab Hyunbin yang kini mendorong troli belanjaan meninggalkan Reina di belakangnya.

"Aishh jinjja Somi.. Ya! Tunggu aku."

***

"Aigoo.. Lihatlah Ryujin-ah, bukankah mereka berdua terlihat begitu serasi?" Bisik Somi tatkala melihat Reina yang sibuk preparing bersama dengan Hyunbin yang membantunya.

"Entahlah." gumam Ryujin yang tidak tertarik dengan omongan Somi maupun kedekatan kakaknya dengan Hyunbin.

"Aishhh.. Ya Choi Ryujin! Kau pasti dendam kepadaku kan?"

"Anni. Kenapa aku harus dendam kepadamu.. Dasar."

"YAAA!" teriak Somi.

"WAEEEE?!"

"A-anniyo.."

"Hhhhh.. Sudahlah, aku ingin kekamar. Kekasihmu akan segera datang kan."

"Ryujin-ah.."





































"Oh? Akhirnya kalian datang." Ujar Somi semangat saat melihat Haruto datang bersama dengan member Treasure lainnya.

"Anyyeong haseyo.." sapa Treasure member hampir serentak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHAT YOU WAITING FOR : HARUTO | SOMI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang