Jiwa Bertukar,

koma

....................

*Rumah sakit
   
        Aq dan mbg ina sampai di rumah sakit dan sedikit berlari agar tidak memperlama waktu, tak lama kemudian, sampai lah kami di depan kamar, yg di yakini kamar pasien kesy
Ku buka pintu, lalu aq masuk ke dalam ny,,,,
   
        Ku lihat wajah kesy yg sangat amat lah pucat, perban di kepala,, dan oksigen buatan yg menempel di hidung nya,, tak lupa kabel2 yg kulihat masuk ke dalam bajunya, air mata ku terjatuh tak memperdulika  keluarga kesy yg sedang melihat kedatangan ku,
 
Ku pegang tangan, nya, merasakan dingin di tangan dan bagian tubuh yg lain,,
 

"Kesy, bangunlah,hh,,,,,, kata mu kau mau memukul ku,, membuang ku ke selokan jika aq berani mengerjai mu lagi, " Senyum ku, yg langsung terhanyut oleh tangisan isakan, dan kesedihan menenggelam kan senyuman ku,,

Aq,, menatap kesy dengan tatapan sendu,, dia sahabat ku,, dia yg sok dewasa padahal tua aq brapa bulan,,, yg slalu membuat ku naik  darah karena dia yg mengejekku dgn ketidak pedulian nya, seketika  smua kenangan, tawa canda, marah, menasehati, kedewasaan, dan lain2, tercMpur menjadi satu, seakan2 otK ini merespone, dan memutar kan bagaikan kaset,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

Entah mengapa aq baru sadar bahwa aq sudah terlelap di dlm mimpiku,yg amat sangat aneh

"Zahra, Zahra, " Seseorang memanggil ku dengannya  segeran membuka mata ku, ternyata ialah seorang jeon jungkook, bias ku, aq sangat senang,
"Kau sedih, kalau begitu knpa? " Tanyanya,
 
      Aq menunjuk ke arah kesy
"Teman ku sedang sakit, "
"Ohh,,, " Jk tertawa melihat ku,
"Knpa oppa tertawa,, dan kenapa oppa ada di sini sejak, kapan"? Tanyaku pada jk,
" Hah;) tidak penting ituh smua, mau kah kau bertemu dengan ku, ?"tanya jk kpd ku,
"Whatt!!!!! Ya maulah,, kan aq sudah bertemu oppa sekarang, " Tanya ku dan di jawab kekehan oleh ny

"Kau ini,,, " Jawab jk dengan kekehan
"Oppa pesan kpd Mu, setelah ini jangan lh menangis ingat lah, walaupun ada yg membuat mu  lebih sedih selain gadis itu, (menunjuk kesy)
Berjanjilah, karena aq slalu ada di samping mu,, nee,, jangan menangis, "

"Nee oppa, tapi, emng apa yg akan terjadi,,,?? " Tanya ku dan hanya di balas senyuman dri jk,
Ku lihat bayangan dirinya sudah memulai menghilang,
"Oppa, kau mau ke mna" Tanya ku,
"Oppa,!!!!!! " Teriak ku,
"Oppa jangan pergi!!! Teriakku yg melihat bayangan oppa jungkook yg sudah menghilang,

" Raa,!! "Panggil seseorang membuat ku tersadar dari mimpiku,
" Knpa sih ra, oppa, oppa, dari tadi kamu ngigau, "tanya mb ina
" Hah, gpp, cmn mimpi doank, "
 
"Kamu mau pesen apa mb mu ke kantin, biar sekalian gitu,:) "
"Aq pesen ,burger, sma chapuchino, ajh mb" Jwb ku,
"Oke, " Jwb mb ina sembari meninggalkan ku

"Hufttttt" Aq mengeluarkan napas berat ku menatap seseorang yg terbaring di depan ku, ku hidup kan TV siapa tau ada kabar tentang Bangtan, bisalah hibur aq sedikit2,

Ternyata benar, mata ku terbelalak tak percaya,, jantungku berdegup kencang, tubuh ku memanas,, tak lupa mataku  yg sudah memanas dan memerah,,, seketika mata ini mengeluarkan butirana air amat yg begitu deras tak percaya, yg dia alaminya, begitu bertubi2 ntah apa yg terjadi sahabat, dan orng yg di cintai nya, sama2 koma terkapar, di ranjang tak berkutik apa apa,tertidur pulas,melihat jungkook yg sedang terkapar tersiksa tidak bisa berbuat apa apa, bahkan dia  bernafas. Menggunakan alat bantu, dan tulisan, di bawah gambar,bahwa kejadian tersebut sudah terjadi 3 hari lalu, di situ aq merasa bersalah di mana aku selama ini mengapa aq tidak tau,, dn hanya tau dari TV,tidak bisa ku bendung lagi air mata terus mengalir deras,,

Entah mengapa, aq tringat kata2 jungkook, di mimpiku

"Oppa pesan kpd Mu, setelah ini jangan lh menangis ingat lah, walaupun ada yg membuat mu lebih sedih selain gadis itu, (menunjuk kesy)
Berjanjilah, karena aq slalu ada di samping mu,, nee,, jangan menangis, " Tapi entah mengapa aq tak bisa menuruti mu oppa, aq tak bisa jika kabar buruk ini tentang mu kurasa q tak bisa,,
"Oppa, hiks, haaa, hiks,, wae,!!!?? Knpa oppa bisa seperti ini eohh,!!!! " Teriakku,,

Tangisan ku mereda tetapi entah mengapa rasa sedih ituh belum berkurang sedikit pun,,, aq masih melamun betapa menyedihkan hidup ku ini,,, lamunanku terpecah saat seseorang menepuk bahuku,

"Ra,!!! " Mb ina
Aq menoleh
"Knpa,,!????? " Tanya mbg ina melihat mataku yg sembab sehabis menangis lagi,
"Jungkook jga kecelakaan, mbg, huaaaaaaaa, sma sperti,,, k, kes, sy,, k, kon, di sinya, aaaa" Tangis ku membuat kata yg keluar di mulut ku terhenti2,
" Innalillahi WA innalillahi roji, un,yg sabar ya rasa,, "ujar mb ina menenangkan kan ku,