prolog

56 11 8
                                    

Menjadi seorang sekretaris di salah satu perusahaan ternama di ibukota?.
"Alangkah indahnya dunia", begitulah kiranya yang ada dipikiran tetangga di kampung.

Hidupku menjadi sekretaris aman-aman saja, hingga tiba saatnya pergantian CEO dari pak Satyo yang kemudian diambil alih oleh anaknya yang bernama Alfarezi Putra Adiguna yang belum apa-apa sudah ku beri gelar Hitler lokal.

Belum lagi si Ibu dikampung yang selalu menerror ku dengan perihal calon mantu.

"Pulang kampung kudu bawa calon mantu nduk!" Ujar Ibu Sugi yang cantik jelita, yang tak habis-habisnya menerror putri sulungnya ini untuk segera menikah, "Ibu bapak mu loh udah tua, kepengen nimang cucu. Kalo keburu koit duluan gimana?"

Sudahlah aku hapal betul sama akal-akalan ibuku itu, dia lagi pakai jurus jitu emak-emak di sinetron perjodohan yang sering dia tonton untuk mengelabuhi ku.

Sebenarnya Aku sudah memiliki kekasih, hanya saja kekasihku belum siap untuk diajak kejenjang yang lebih serius.
.
.
.
.
.
Welcome yaa 😊💚
Publish Ulang 💅

Alfarezi AdigunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang