TREASURE (LEADER)

Bagian 3

Sampai kamar tiba-tiba kepala junkyu sangat pusing dan mata mulai kabur dan akhirnya badan junkyu limbung jatuh ke lantai junkyu pingsan dikamar nya
Hyunsuk pov.
Seperti nya aku harus ke kamar junkyu untuk mengecek keadaan nya
Hyunsuk pov end

Setelah itu hyunsuk pun langsung bergegas untuk kekamar junkyu yg memang tidak jauh dari kamar nya

Dan saat sampai di kamar junkyu hyunsuk langsung masuk karena memang junkyu tidak pernah mengunci kamar dan saat membuka pintu dia dikagetkan dengan junkyu yg sudah tidak sadar kan diri
"Omo junkyu ya ireona, junkyu ya"
Teriak hyunsuk
Member pun mendengar teriakan hyunsuk pun langsung menuju ke titik suara
"Wae hyung, omo junkyu" Teriak jihoon yg kaget melihat junkyu tidak sadar kan diri
"Hyung junkyu kenapa" Tanya jihoon
"Hyung juga tidak tau tadi saat hyung kesini sudah seperti ini"jwab hyunsuk
" Hyung sekarang ayo kita angkat junkyu ketempat tidur nya "ucap jihoon
" Ayo"Jawab hyunsuk

"Hyung badan junkyu panas" Ucap jihoon sambil menempelkan punggung tangannya ke kening junkyu
" Oh iya bener " Jawab hyunsuk sambil melakukan hal yg sama
" Sekarang kau hubungan manajer-nim untuk memanggilkan dokter kesini dan usahakan jangan sampai member tau dulu kasian mereka sedang istirahat aku akan mengambil kompres untuk junkyu "ucap hyunsuk
" Nee hyung " Jawab jihoon
Di situasi seperti ini hyunsuk tidak boleh panik meskipun dia khawatir dg junkyu tpi dia berusaha untuk tidak panik

Setelah menelpon manajer-nim jihoon pun langsung kembali ke kamar junkyu dan disana sudah ada hyunsuk yg sedang mengompres dahi junkyu dan junkyu jg belum sadar

"Hyung aku sudah menghubungi manajer-nim dan dia sedang menuju kemari bersama dokter jg mungkin sebentar lagi sampai" Ucap jihoon pada hyunsuk
"Oh ya semoga mereka cepat dateng
Biar cepat mengobati junkyu, oh ya kau sudah memberitahu para member tentang keadaan junkyu" Jawab hyunsuk
"Sudah hyung tadi aku memberitahu mereka di grup tentang keadaan junkyu tapi seperti nya mereka semua sedang istirahat tadi tidak ada yg merespon " Ucap jihoon
"Oh begitu ya sudah tidak papa yg penting kau sudah memberitahu mereka" Jwab hyunsuk

Tin.. Tin
Suara mobil dari luar jihoon yg mendengar langsung pergi untuk membukakan pintu
"Manajer-nim" Ucap jihoon
"Dimana junkyu" Tanya manajer-nim
"Dikamar nya dia belum siuman" Jwb jihoon
"Ayo kita kesana"
"Nee"

Mereka pun langsung menuju ke kamar junkyu
"Hyung manajer-nim sudah datang bersama dokter" Ucap jihoon kepada hyunsuk
"Ah iya dok silakan langsung diperiksa" Ucap hyunsuk
"Iya mohon keluar sebentar biar saya lebih fokus memeriksa" Ucap dokter tersebut
"Nee dok" Jawab mereka

Kemudian mereka keluar, dokter pun langsung memeriksa junkyu dikamar nya, setelah beberapa menit memeriksa dokter pun keluar dari kamar junkyu , mereka yg melihat dokter keluar pun langsung menghampiri dokter tersebut
"Bagaimana dok keadaan junkyu" Tanya manajer-nim
" Dia terkena maag, sepertinya akhir "
dia kurang memperhatikan badan dan makanan yg dikonsumsi nya, tpi nanti setelah istirahat yg cukup pasti nanti pulih, oh ya untuk istirahat dia harus istirahat total selama kurang lebih 2-3hari dan untuk makan nya di hanya boleh mengkonsumsi bubur saja, ini resep obat nya nanti diminum sampai habis arachi"ucap dokter itu
"Nee khamsaminda, mari saya antar pulang sekalian saya tebus obat nya"
"Nee ayo"
"Ah dok maaf kira-kira junkyu kapan siuman nya ya dok" Tanya jihoon
"Oh dia akan siuman sebentar lagi tenang saja" Jawab dokter tersebut
"Ah nee khamsaminda"
"Mari dok, kalian jagain junkyu dulu kalau ada apa-apa telpon hyung nee"
"Nee hyung"
Setelah itu manajer-nim pergi mengantarkan dokter dan menebus obat junkyu, mereka pun kembali kekamar junkyu
"Aku leader yang buruk, adiku sakit saja aku tidak tau disaat sudah parah aku baru tau, seharusnya aku memperhatikan kalian, sebelum ada yg sakit, aku benar-benar bad leader
Ucap hyunsuk menyesal.
" Ani hyung ini bukan salahmu, ini salah kita semua karena kurang memperhatikan junkyu, dan jg sekarang kan junkyu sudah tidak apa hanya butuh istirahat untuk pulih jadi hyung jangan seperti ini , arra hyung itu leader terbaik kita"ucap junkyu
Hyunsuk tidak menjawab
Akhirnya junkyu mulai sadar dia mulai membuka matanya perlahan sambil menyesuaikan cahaya lampu dikamar nya
Eugh,,
"Junkyu kau sadar, apa yg kau rasa sekarang pusing apa kau haus" Tanya hyunsuk beruntun
"Masih sedikit pusing hyung" Jawab junkyu lirih
"Kenapa kau tidak bilang kalau kau sakit, sejak kapan kau merasa pusing"
"Sejak tadi Malam hyung"
"Kenapa kau tidak bilang dari pagi tadi pantesan tadi pagi mukamu pucat"
" Maaf hyung aku tidak mau merepotkan kalian, kalian sedang fokus jadi aku tidak ingin merepotkan kalian, maaf sekali lagi ya hyung"
"Nee tapi lain kali kalau kau merasa sakit bilang saja pada kami nee" Ucap jihoon
"Nee hyung"
"Ya sudah sekarang kau istirahat nanti aku bangun kan saat makan nee"
"Nee Hyung"
Setelah itu junkyu pun langsung tidur
Dan sekarang jihoon dan hyunsuk yg sedang menjaga tiba-tiba
"Hiks hiks hiks (hyunsuk menangis)
Jihoon pun langsung mendekat
" Hyung why kenapa hyung menangis"ucap jihoon sambil membawa hyunsuk kepelukan nya
"Hiks hiks aku benar-benar merasa bersalah sekarang, aku leader dan hyung yg buruk"
" Ani hyung jangan menyalahkan diri hyung sendiri ini bukan salah hyung
Dan jangan berkata kalau hyung itu leader yg buruk, hyung itu leader terbaik kita jangan berpikiran seperti itu nee hyung "ucap jihoon menenangkan hyunsuk

Hyunsuk masih menangis tapi tidak separah tadi hanya masih sesenggukan sedikit lama " Sesenggukan itu hilang dan ternyata hyunsuk tidur mungkin karena kelelahan menangis, jihoon pun menyadari nya perlahan dia melepaskan pelukkan nya dan mengganti posisi untuk merebahkan tubuh hyunsuk di pahanya
" Kau adalah leader terbaik yg kita punya hyung you are the best "ucap jihoon lirih

Setelah itu jihoon pun bosan diapun bermain dg HP saat dia bermain dg HP nya tiba-tiba ada yg mengetuk pintu kamar .....

Hai guys im back maaf sedikit pendek tadi sebenarnya udah selesai tpi tiba-tiba apk nya berhenti dan tulisanku hilang jadi aku harus tulis ulang

Jangan lupa vote dan comment guys.
See you next chapter

Sory for typo