Quote's

Teruntuk Kamu

"Seseorang yang aku tak tahu dirinya siapa
Menyelinap dalam diri kemudian membawa banyak pertanyaan dalam hatinya
Entah semua begitu merajuk sehingga akhirnya aku harus memulai
Memulai semua ini, sesuatu yang dulunya enggan untuk kubiarkan tapi tidak untuk saat ini.
Kamu tak bisa ku samakan dengan siapa pun, bahkan tak bisa ku jelaskan dengan kata apapun.
Aku tak pernah tahu alasan Tuhan menghadirkan dirimu, mungkin ada banyak seribu alasan dalam pikirku. Tapi hanya satu alasan yang Tuhan adakan.
Jika teringat angin membawa kencang kenangan buruk dihari itu, riuh merasuki seisi kepala membayangkan rasa sakit yang pernah tertoreh pada saat itu.
Merusak, lalu mengacak-acak semua harapan dan selebihnya aku tahu, semua itu hanya sekedar ilusi masa lalu yang tak kunjung berlalu.
Namun..
Untuk kamu kuharap kau akan tetap menjadi seperti ini, menjadi seseorang yang selalu aku lihat, seseorang yang aku tahu beradanya, dan seseorang yang selalu menjadi tempatku berteduh sejenak setelah semua rasa lelahku. Meski akupun tak pernah tahu siapa dirimu dan akan seperti apa kita nanti.
Semoga tak ada lagi rasa sakit, kecewa bahkan rapuh setelah ini, semoga kita akan tetap baik-baik saja hingga akhirnya waktulah yang akan menjawab. Akankah kita harus tetap menjadi dua orang yang saling ramah terbuka setiap hari dengan menyuguhkan sesuap cerita untuk kita bagi, Atau harus berjalan sendiri-sendiri dan harus memulai kembali?
Tak tahu benar aku, tapi yang pasti terima kasih karena telah menjadi tempatku hingga hari ini. Ku harap tak ada yang saling melukai atau bahkan menyudutkan diantara kita, karena aku tahu sebaik-baiknya orang adalah mereka yang tetap berusaha menjaga bukan merusak."