Part 1

6 1 2
                                    

London

Pagi yang cerah suara burung-burung dan udara yang menyejukan serta matahari yang bersinar terang di pagi ini sama sekali belum bisa membangunkan seorang gadis yang masi bergulat bersama selimutnya itu. Yahh gadis itu adalah Irene Aprinza Kates

" Ren bangun sayang ini udah pagi loh hari ini juga bukannya keberangkatan kamu ke Indonesia ? Hmm" Suara lembut itu yang dengan mudah membagunkan sang anak siapa lagi kalau bukan mama kesayangannya itu

Dengan perlahan lahan gadis itu mulai membuka matanya bulu mata yang lentik,mata coklat terangnya sudah terbuka dan yang pertama kali di lihatnya adalah sang mama dengan senyum yang mengembang dia memberi salam kepada sang mama

"Good morning mama"kata iren

"Good morning too sayang, sekarang kamu mandi dan segera turun ke meja makan kita akan makan bersama dan membahas keberangkatanmu ke indonesia"jawab mama verni dengan senyum kepada anaknya itu

"Ohh yahh astaga aku lupa ma kalau hari ini aku akan ke Indonesia. Ck " kata iren dan langsung lari ngacir ke kamar mandi dan sang mama yang melihatnya hanya bisa geleng-geleng kepalanya dan menegur anaknya itu

"Hati-hati nak jangan lari ntar jatuh lagi" kata mama verni

"ngak bisa ma ini harus cepat karena aku itu udah ngak sabar buat ketemu sama sepupuku itu ma" jawab iren bahkan sebelum dia sampai di dalam kamar mandi dia sudah di buat kesal mungkin hari ini hari sialnya. Pikir iren bagaimana tidak dia sampe cium tembok dengan tidak elitnya bahkan memarahi bendah mati itu.wkwkk

"Huaaaa mama jidat aku sakit ni duhh siapa si yang taru ini tembok di sini ? Iss mana ngak elit banget lagi pas kejedot"kata iren dengan nada yang kesal dan tidak henti-hentinya memaki dinding yang adalah benda mati itu.mamanya yang melihat itu hanya menghembuskan nafas kasar dan geleng melihat tingka anaknya setelah itu sang mama langsung keluar dari kamar iren dan turun ke dapur membantu yang lain menyiapkan makanannya

Beberapa menit kemudian
~di meja makan~

"Good morning all" kata iren yang baru saja turun itu dengan senyum

"Good morning too"jawab mereka serempak

Beberapa menit kemudian
 
Setelah mereka semua sudah selesai sarapan paginya mereka menuju ke ruang keluarga

"Kakek jam berapa aku akan berangkat ke Indonesia ?" tanya iren karena dia sudah betul-betul tidak sabar untuk ke Indonesia bertemu sepupunyanya itu

"Apakah kamu yakin akan ke Indonesia ?" tanya papanya dengan nada yang sedikit kwahtir karena suatu hal

"Yah aku bahkan sangat yakin, apakah kalian takut aku kenapa-napa ? Tenang saja ikuti lah skenario Tuhan dan satu lagi jangan menganggap aku lemah" jawab iren dengan tenang tetapi tetap tegas di setiap ucapannya

" Sepertinya dia mirip sangat mirip denganku" suara hati seseorang sambil menatap iren dengan senyum yang mengartikan bahwa dia bahagia dan bangga

Di sisi lain

Indonesia

" Lom sepupu loh jadi ngak pindah kesini ? Gue udah ngak sabar sumpah ketemu dia" kata seorang wanita dengan nada yang antusias diketahui namanya adalah Selina Gavriel

"Yah dia jadi pindah ke sini,mungkin besok sudah mulai sekolah juga" jawab seorang wanita yang diketahui bernama Syalomita Gisela Kates seorang perempuan yang yang cantik dan dia juga menyandang status sebagai pacar dari seorang yang populer di sekolahnya yang bernama Alvano Devid Xendrick  karen memiliki wajah yang rupawan dan tidak ketinggalan lagi dia adalah seorang adik dari ketua geng motor yang bernama Aregar dan dia juga salah satu anggota inti dari ketujuh orang temannya itu, dan perlu di ketahui kalau keluarga Xendrick itu adalah keluarga yang sukses di bidang bisnis mau itu di bisnis apa saja itu sukses tapi ada yang lebih atas dari keluarga Xendrick

"Eh alom loh lihat deh disana "kata seorang temannya yang bernama Anatasya Trivena Franklin yang biasa di panggil Aca sama sahabatnya sambil menunjuk lapangan basket yang saat itu tidak jauh dari kantin sekolah dan bisa dilihat dengan jelas dari sana

Setelah mengatakan itu Syalomita langsung mengikuti arah pandang dari Aca dan di sana terlihat pacarnya yang sering di panggil Vano itu bersama seorang gadis yang sedang di peluknya bahkan teman-temannya juga melihat itu merasa geram

Dan mereka semua sudah pasti sangat tahu siapa perempuan yang bersama vano itu dia adalah velisya dan yang mereka tahu dia adalah sahabatnya vano dari kecil dan sempat hilang kabar dan itu membuat vano uring uringan tapi setelah beberapa tahun kemudian dia datang kembali tetapi dia sangat tidak menyukai hubungan alom dan vano itu karena menurutnya alom miskin bahkan jika bersanding dengannya alom akan kalah telak itu yang di pikirkannya. Dan semua orang yang ada di SMA Pelita Bangsa tahu kalau alom adalah gadis yang sederhana yang bahkan ramah,baik hati,lemah,dan lemah lembut itu membuat mereka yang membenci alom ngak segan-segan buat membully alom dan salah satu orang yang sering membully alom adalah velisya
orang yang akan bersikap polos dan ramah kepada semua orang dan jika sudah berurusan dengan pembullyan alom dia seperti ular

Tapi mereka tidak tau apa resiko dari perbuatan mereka ingat alom itu sepert bunga mawar pasti kalian tahukan bunga mawar seperti apa ?

"Iss lom gue bener-bener udah kesel banget sama si vano itu dia bahkan ngak ngehargain loh sebagai pacarnya" kata seseorang dengan menahan amarahnya dan dia bernama Melani Rossler dia biasa di panggil Melan. Dia udah benar-benar marah saat itu juga dan tak habis pikir dengan temannya yang satu ini siapa lagi kalau bukan alom bagaimana tidak sudah 1 tahun lebih vano selalu membuat alom sedih dan sakit hati bahkan dengan sabarnya alom bilang ke teman-temannya "Udah ngak apa-apa kok" itu adalah kata-kata yang selalu alom ucapkan dan menguatkan dirinya karena itu lah Melan marah tapi dia cuman bisa diam tidak bisa melakukan apa-apa, bukan karena dia sahabat yang tidak baik karena dia tau yang akan di lawannya bahkan tak sebanding dengannya tapi berbanding terbalik dengan alom yang terlihat murung bahkan melihat kedua sejoli yang ada di lapangan itu dengan tatapan sendu tapi tanpa di ketahui teman-temannya dia tersenyum tipis dan penuh arti

"Lom loh yang sabar yah gue berdoa semoga vano bisa kena karma" kata seorang lagi yang bernama Angel Wilian atau biasa di panggil Enjel dia selalu berusaha menguatkan temannya itu

"Iya lom gue harap tu vano nyesel udah lukain hati loh terus menerus bahkan ngak mikirkan perasaan loh sama sekali" kata seorang lagi yang benama Frisilia Anggel Lacerta atau biasa di panggil Enji. Ingat yah semua ini nama Enjel dan Enji bedah okee ? Bedah orang juga jadi Enjel itu nama lengkapnya Angel Wiliam sedangkan Enji namanya Frisilia Anggel Lacerta dan mereka berdua bukan kembar yahh, sampe sini paham ? Kalau belum baca baik baik yah

"Amin" kata mereka serempak

"Terima kasih, gue sayang sama kalian pokoknya kalian sahabat terbaik gue"jawab alom terharu dan senyum bahagia

"Loh tenang aja alom kita kan sahabat jadi harus saling menyayangi dan membantu satu sama lain"kata Enji yang juga ikut tersenyum

____________________________________✔
Hallo guys
Selamat membaca semoga suka yah sama ceritanya ❤

Ohyah ini baru part 1 jadi kisahnya baru mulai hehee
Maaf jika banyak typo juga yahh 🙏

Jangan lupa vote dan komen :)

Dan jangan lupa semangatin aku yah buat lanjut part 2 nya💪

I'm IreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang