It's just the two of us

549 42 3
                                    


== 22.45 PM ==

Gulf membuka pintu mobilnya dan masuk ke dalam. Namun ketika ingin ditutup, seseorang menahannya.

"I'll drive for you"

Keadaan itu menjadi canggung. Gulf menatap Mew dengan tatapan penuh tanya. Sedangkan Mew menatap Gulf dengan wajah memohon.

"Let me drive for you, Please?"

"O-okay..? Terus mobil P'Mew gimana?"

"Biar aja dibawa yang lain"

Tentu saja Gulf tidak bisa menolak ketika nada bicara Mew sudah penuh penekanan seperti sekarang ini. Ia buka seatbeltnya lalu pindah ke jok penumpang, membiarkan Mew yang menyetir mobilnya menuju condo milik Gulf. Tidak ada yang berniat untuk membuka suara sehingga hanya suara radio yang menemani kesunyian dari keduanya. Perlahan-lahan mata lelah milik Gulf kini tertutup, nafasnya yang teratur membuat Mew tahu bahwa Gulf tertidur. Menikmati pemandangan jalan malam yang sunyi serta sesekali mencuri pandang pada wajah Gulf yang damai pada saat tertidur benar-benar menghilangkan rasa lelah Mew dalam sekejap.

 Menikmati pemandangan jalan malam yang sunyi serta sesekali mencuri pandang pada wajah Gulf yang damai pada saat tertidur benar-benar menghilangkan rasa lelah Mew dalam sekejap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nong, sudah sampai"

Mew membangunkan Gulf dengan mengusap lembut lengannya dan menepuk sedikit pipi gembulnya.

"Eih?? Maaf P', aku malah tidurrr. Maafff. P' nginep aja yaa. Nanti aku bisa tidur pakai extra bed"

"Gausah gapapa. Ayo, kamu butuh istirahat"

Keduanya berjalan menuju kamar Gulf tanpa ada suara. Menaruh sepatu pada rak sepatu dan sandal di ujung kamar lalu baik Gulf maupun Mew memutuskan untuk membersihkan diri secara bergantian. Lalu setelahnya mereka tidur bersebelahan dalam satu kasur dengan posisi yang saling membelakangi, seperti suami istri yang sedang terlibat konflik.

== 02.00 AM ==

It's fuckin 2 AM and I can't sleep, begitu pikir Gulf. Ia berusaha untuk tidak terlalu banyak bergerak di kasurnya agar Mew tidak terbangun dari tidurnya. Gelisah. Ia dapat mencium parfum Mew yang dahulu sangat Ia puja karena parfum itu dapat menenangkannya. Gulf membalikkan posisi tidurnya sehingga bukan lagi dinding yang menjadi pemandangannya, melainkan punggung kokoh milik Mew. 

Biasanya, Mew akan memeluknya dengan erat lalu mereka akan menjelajah mimpi secara bersamaan. Biasanya, Mew pasti memberikan Gulf pelukan hangat serta ucapan selamat tidur lalu menyanyikan sedikit lullaby dan Gulf memberikan sebuah kecupan kecil pada pipi Mew, tak lupa mengucapkan terima kasih atas perlakuan Mew padanya. Kini semuanya hanya menjadi angan-angan saja.

 Kini semuanya hanya menjadi angan-angan saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang