Star koi Raising Buns-end

6

Lin Jindai Lin Xiaowu pergi.

Kendaraan hari ini semuanya adalah kendaraan yang ditangguhkan, dan sudah bisa tanpa awak.

Lin Jin tidak membeli mobil sendiri. Faktanya, sekarang hanya sedikit orang biasa yang membeli mobil sendiri. Mereka semua mengendarai mobil kecepatan bersama. Selama Anda menelepon melalui otak optik, mobil kecepatan bersama terdekat akan secara otomatis melaju dan berhenti di sisi Anda, membayar sejumlah kecil mata uang antarbintang, dan Anda dapat mengemudi untuk waktu yang lama.

Lin Jin memasuki lokasi jalan komersial yang paling makmur di distrik kedua tempat mereka tinggal sesuai dengan petunjuknya, dan mobil yang melaju kencang mulai dengan lancar dan cepat.

Pertama kali Lin Jin duduk, dia tidak bisa menahan perasaan baru, dan melihat ke luar jendela.

Lin Xiaowu menoleh dan melihat bahwa ayahnya bersemangat seperti anak yang lebih tua, matanya cerah dan antusias, memanjat jendela mobil seperti tokek besar, dan pipi putihnya berubah bentuk oleh remasan jendela mobil.

"... Apa yang kamu lihat?" Dia tidak tahan lagi.

"Kami terbang!" Lin Jin berbalik, pipinya memerah karena kegembiraan.

Lin Xiaowu mengedipkan mata bulat besarnya: "Terbang? Apakah ini aneh?"

Yu Guang kebetulan melihat beberapa mobil cepat terdekat. Orang-orang yang duduk di dalamnya sudah lama terbiasa. Semuanya tidak penasaran.

Jadi, apa yang aneh dengan "terbang"?

Lin Jin mengulurkan jari telunjuknya dan mengguncangnya: "Tahukah kamu apa keinginan terbesar saya?"

"Apa?"

Lin Jin serius dan serius: "Saya bisa terbang di langit suatu hari nanti."

Sebagai koi dengan aspirasi yang tinggi, air sudah Aku tidak bisa memuaskannya lagi. Mengenang kembali hari-hari ketika dia belum mengubah dirinya, dia sering muncul dari air dan melihat ke langit di atas kepalanya, iri pada burung yang bisa terbang di langit, dan memutuskan untuk menunggu hal pertama yang dia lakukan setelah transformasi. Ambil penerbangan kembali untuk mengalami kehidupan yang melayang di langit.

Tetapi setelah

dia berhasil dalam transformasi, dia menemukan ... dia tidak punya uang untuk membeli tiket pesawat

Bahkan jika Anda benar-benar naik pesawat setelah itu, rasanya berbeda dari sekarang, Anda hanya bisa melihat keluar melalui jendela kecil, dan hanya ada awan putih di sekelilingnya, yang sangat membosankan, seperti sekarang.

Lin Jin berbalik sambil tersenyum dan terus memanjat jendela mobil.

"Hah? Apa yang orang-orang itu lakukan?"

Lin Jin berseru dengan suara rendah, dan Lin Xiaowu mengikuti suara itu dengan rasa ingin tahu.

Di bawahnya ada bujur sangkar besar dengan tampilan layar besar yang didirikan di tengah. Anda bisa melihat gambar di atasnya dari kejauhan. Kerumunan menyebar di sekitar layar tampilan, dan hari sudah gelap, seperti merayakan sesuatu. , Samar-samar dapat mendengar sorak-sorai dari kerumunan, dan dari waktu ke waktu, bunga dan salam virtual meledak di udara.

Apa yang kamu lihat?

Lin Jin meregangkan lehernya dan menyipitkan matanya, kelopak matanya hampir sesak, dan dia hampir tidak bisa mengatakan bahwa ada seorang pria di layar.

"Bisakah kamu melihat siapa yang ada di dalamnya?" Dia bertanya pada Lin Xiaowu.

Lin Xiaowu merangkak di jendela mobil, menyipitkan mata seperti dia, karena dia pendek dan harus berjinjit.