Ame

Author POV

Desir ombak yang bersentuhan dengan pasir membuat pantai yang indah, sepi, Tenang, dan bersih itu menambah kesan Misteriusnya

Terlihat seorang wanita Yang sedang Berdiri Tegak menatap laut dengan Dress panjang sekaki dengan Warna Dark blue Yang diterpa angin Menambah kesan menawannya

Rambut Panjangnya yang berwarna biru muda di ikat Twintail Diterpa angin Laut menghasilkan Kesan menawan bagi orang yang melihatnya

Kornea matanya yang berwarna biru laut terus memperhatikan laut yang tidak berhenti memberikan ombak Kepada sang pasir

Tak lama dia melangkahkan kakinya sedikit demi sedikit, Kakinya yang ramping dan mulus itu mulai berlari cepat dan membiarkan air laut menyentuhnya

Dia berlari semakin cepat, membiarkan ombak ombak tersebut menerjangnya

Hingga akhirnya dia tenggelam di tengah lautan yang dalam, dia menyembunyikan kornea matanya di antara kelopak matanya, rambutnya yang Panjang Berwarna biru dengan gaya rambut Twintail itu tiba tiba menyatu dengar ombak

Hingga muncullah seseorang yang sama persis seperti dirinya, Hanya saja Dia Sedang memakai Seragan sekolah, Tangannya dia letakkan diatas lutut

Memandangi wanita yang tenggelam dan menyatu dengan ombak itu

Wanita itu membuka kelopak matanya, Kornea matanya yang berwarna laut itu berkaca kaca, Bibirnya yang berwarna peach, seksi dan manis Itu mengucapkan kalimat singkat

" Ame, kau adalah diriku yang dulu. Berjalanlah kearah yang benar bila tidak ingin seperti diriku. "

wanita itu hilang diterjang ombak

Ame membuka matanya, dia berada di tempat dimana dia tidur siang, mengapung seperti biasa.

dia memperhatikan rambutnya, Masi panjang Sepunggung Walaupun rambutnya berwarna biru Sama persis dengan wanita yang ada di mimpinya

memorinya tentang mimpi itu masih tersimpan kuat di pikirannya, Sudah 3× lebih dia bermimpi seperti itu

Tak lama dia mendengar suara Sepatu yang sedang berlari menuju tempat dia tidur siang, sudah pasti itu atsumu dan osamu.

Ame menghela nafas, Dia bangkit dari tempat dia tidur siang.

rambutnya yang berwarna biru sepunggung tergurai basah karena berendam di air sungai, kornea matanya yang berwarna biru muda terkunci kepada dua orang berwajah sama yang sedang berlari menuju ke arahnya.

" AMEE CHAANNNNN " teriak laki laki yang berambut kuning sambil melambaikan tangannya

" Jangan berteriak teriak, kau bisa menganggu hewan yang sedang tidur tsumu " laki laki berambut abu abu Mengingatkan saudara kembarnya yang berteriak teriak