Inure - Oneshot

532 46 5
                                    

Detective Conan © Aoyama Gosho

(I don't take any profit by publishing this fict)

ShinShi/SaguShi

OneShot/Romance/Hurt/Angst

Inure

Shiho merundukkan kepala. Matanya bertumbu pada lantai. Sekujur tubuhnya terasa pegal. Pergelangan kaki dan tangannya perih karena bergesekan dengan besi terus-menerus. Sudah satu minggu Shiho berada di dalam sel. Di balik kurungan dengan kaki dan tangan terikat. Shiho menghitung hari, mengingat jelas kapan dia mulai dijebloskan kemari. Semuanya bermula saat Black Organization diringkus. Shiho muncul sebagai saksi, menjadi sorotan pelahap berita. Namun, kejujuran sang gadis perihal eksperimen gila yang dilakukannya, meski tidak detail, membuat pemangku jabatan di Jepang resah dengan keberadaan ilmuwan muda genius tersebut.

Status Shiho yang semula hanya sebagai saksi naik menjadi tersangka. Shiho digiring masuk ke tahanan, bersamaan dengan jajaran Black Organization. Shiho masih ingat ketika tubuhnya didorong melewati sel demi sel. Di salah satu sel, Gin terduduk. Tubuhnya diikat, tapi seringaian tak luntur dari wajah pongahnya. Dia bahkan masih bisa melontarkan sapaan pada Shiho.

"Pada akhirnya, nasibmu sama saja dengan kami, Sherry. Pada akhirnya, kau juga orang jahat seperti kami."

Shiho mengerling sekilas sebelum dorongan di punggung mengharuskannya kembali memacu langkah.

Banyak pihak yang membelanya di persidangan. Namun, mereka yang membelanya mati-matian terancam terseret sebagai tersangka. Shiho tidak ingin melihat orang-orang baik seperti mereka harus merasakan dinginnya lantai penjara seperti ini hanya untuk dirinya. Mereka sudah Shiho repotkan selama ini dan bagi Shiho, kebaikan mereka sudah lebih dari cukup. Shiho sudah merasa sangat beruntung pernah ada di antara kehangatan yang mereka berikan.

Ketika vonis hukuman mati dijatuhkan dan pengajuan banding ditolak mentah-mentah, Shiho tidak berkutik. Dia tidak berusaha meringankan hukumannya. Betul ucapan Gin. Perbuatannya selama ini selama masa eksperimen Apotoksin adalah perbuatan jahat. Secara tidak langsung, Shiho telah menghilangkan banyak nyawa. Bisa dibilang, dia adalah pembunuh, bukan?

Jodie menawarkan pilihan agar Shiho lepas dari hukuman. Namun, pilihan itu berisiko hilangnya kepercayaan pemerintah Jepang terhadap FBI. Shiho tidak ingin itu terjadi. Dia tidak ingin mengorbankan lebih banyak orang hanya untuk dirinya sendiri. Dia tidak seegois itu.

Dengan gelengan kepala kecil, Shiho menolak tawaran Jodie.

"Aku sudah cukup merasakan kehidupan seperti gadis biasa berkat kalian."

**

Ketika langkah kaki terdengar kian dekat, Shiho tahu siapa pembesuknya. Orang ini selalu datang setiap hari tanpa kenal bosan. Dia akan berdiri di depan jeruji besi dan meyakinkan Shiho untuk mengubah keputusannya.

"Shiho, kau tidak perlu memilih takdir seperti ini untuk mengakhiri hidupmu. Kau tidak perlu melakukan semua ini untuk menebus kesalahanmu." Pemuda itu, Shinichi, berucap.

Pemuda yang sama dan kerap kali datang untuk menembus kepala batu Shiho. Namun, kedatangan Shinichi hanya menuai hasil nihil. Pendirian Shiho terlalu kokoh dan tekadnya sudah bulat. Dia ingin mengakhiri hidupnya di sini, disaksikan banyak orang, dan mungkin dihiasi tangis lega keluarga korban kelinci percobaan eksperimen gila miliknya.

InureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang