Aksara (2)

46 11 0
                                    

Aku terjebak di gubug kecil milik patuah,

Hati ini mengusik, sedikit berbisik.

Siapa yang sudi mengantar pulang,

Dari dalam sudut hutan.

Jenggala basah oleh rintik hujan malam ini.

Sinar rembulan mencari celah diantara rongga kanopi.

Namun hari ini, masih samar untuk panorama dinikmati.

Aku bukanlah makhluk yang mahir bertelepati,

Aku juga bukan makhluk yang mahir mengira-ira,

Aku hanya mendengar, melihat dan merasakan sepoi-sepoi angin semilir saat lembayung membentang di langit-langit senja.

Bukan karsa tapi rasa,

Bukan suara tapi aksara,

Mimpi adalah bunga tidur,

Tetapi mimpi adalah buah pikiran saat mengingat seseorang terlalu lama.

Ketika seseorang senyap dalam kata,
sebenarnya ia menyimpan banyak hal untuk bicara.

Kehidupan diibaratkan buku kosong yang harus kita isi dengan catatan-catatan baik.

Agar kisah kitapun memiliki akhir yang baik pula.

AKSARA-Realistic Outgoing IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang