Jangan lupa buat Vote dan Komen ya, Gomawo 💙
｡･ﾟ♡ﾟ･｡♡｡･ﾟ♡ﾟ･｡♡｡･ﾟ♡ﾟ･｡♡｡･ﾟ
"Hallo Chae, kenapa?"
"Hallo cil, ehm ini kita udah nemuin orangnya semua sesuai tipe lo,namanya Hwang Hyunjin, CEO salah satu perusahaan terkenal, umurnya 21 tahun gak beda-beda jauh lah sama lo, lo kan baru 17 tahun, orangnya udah pasti ganteng."
"Lahh lo nemuin dimana tuh? gercep banget wkwk"
"udah lo tinggal bilang mau buat janji kapan, nanti kita bantu buat lo siapin diri"
"Sebentar malam aja jam 8 gimana? Diclubnya lo berdua."
Iya, Club tempat janjiannya di Club punya Ayah Si kembar.
"oke, jam 7 kita berdua udah dirumah lo, pokoknya lo harus undah selesai mandi ya, pake bathrobe aja dulu, nanti gue sama Chaeryeong yang beli outfit lo."
"Oke, makasih ya, dahh''
Tuutt
"Duh sebentar lagi gue gak perawan anjir" Katanya sambil berbaring di kasur.
Skip, 07:58 PM
Ceacil sudah siap dengar gaun ketat berwarna biru tua yang membuat paha dan belahan dadanya terekspos, melekat pada tubuh ramping nya, heels yang tidak terlalu tinggi berwarna hitam terlihat menyala pada kulit putihnya.
Mereka tiba tepat waktu di tempat janjian.
"Penampilan gue bagus gak ya?"
"Udahh penampilan lo bagus kok, malahan cantik banget"
"Lo gausah grogi gitu, dia juga gabakal langsung nyerang lo kok, paling kalian ngobrol-ngobrol dulu"
"Yaudah yuk masuk."
Skip
Ceacil berjalan menuju bar, duduk dengan anggun, memesan segelas cocktail sambil menunggu kedatangan Calon Sugar Daddy-nya.
"Hai"
Tak lama datang seorang pria yang terlihat sedikit errr, seksi, bibir yang tebal, badan yang memang daddyable, kemeja putih dengan dua kancing yang terbuka diatas. Sudah bisa diduga oleh ceacil dibalik kemeja tersebut ada roti kotak-kotak.
"Hai" sapa ceacil balik
"Park Ceacil?" Tanya pria tersebut
"Iya" Jawab Ceacil sambil tersenyum manis
Pria bernama Hwang Hyunjin tersebut memperhatikan gadis didepannya lamat-lamat dari atas kepala hingga ujung kaki, kemudian menelan salivanya. Kulit putih, seksi, Bokong yang sintal, payudara yang err-
"Kita bicara di tempat lain saja, disini terlalu ramai" Katanya pada gadis seksi didepannya.
"Baiklah" Ceacil berdiri pelan' dengan tangan Hyunjin yang memeluk pinggang nya posesif, perlakuan Hyunjin tersebut membuat jantung Ceacil berdetak 2x lipat lebih cepat.
Hyunjin membawa Ceacil ketempat yang lebih sunyi, mungkin ruangan VIP, mereka duduk di sofa.
"Jadi apa alasanmu membuat janji denganku?"
Deg
Skakmat Ceacil tidak tau harus menjawab apa, ia hanya menunduk memikirkan apa yang harus ia jawab untuk pertanyaan pria didepannya ini.
"Baiklah, mungkin kamu masih sedikit grogi, kita mulai dengan pertanyaan lain."
"Berapa usiamu?" Lanjutnya
"Ehh, aku 17 tahun"
"Waw, itu masih terlalu muda untuk bisa masuk ke club seperti ini, bagaimana kau bisa masuk?"
"Sebenarnya Club ini milik orang tua kedua sahabatku yang memberitaumu tentang aku"
"Ohh, maksudmu Chaeyeon dan Chaeryeong?"
"Ya, kau mengenal mereka berdua?"
"Tentu saja, mereka adalah adik sepupuku."
Ingatin gue pulang dari sini buat mukul kepala dua bersaudara itu, huh, kenapa gak bilang dari awal kalo punya saudara seganteng iniii Kata Ceacil membatin
"Kok diam?"
"Eh, O-Ohh, aku baru tau kalo Si Kembar punya kakak sepupu"
"Tentu saja mereka punya"
"Bagaimana denganmu?"
"Apanya?"
"Uhm, usiamu"
"Oh, aku 21 tahun"
40 menit mereka habiskan untuk mengobrol atau mungkin lebih tepatnya mencairkan suasana agar tidak canggung.
"Sekarang, bisa kita ke inti pertemuan kita ini?"
"Tentu saja" Jawab ceacil yang sudah mulai bisa menghilangkan kegugupan nya. "Jadi, Apa alasan utama kita bertemu?"
"Ehmm, sebenarnya aku akan mencoba sebuah hal yang belum pernah aku lakukan"
"apa itu?"
"Uhm,
Ayo ceacil lo bisa katanya membatin.
Berhubungan intim" Lanjutnya
Hyunjin sebenarnya sedikit terkejut dengan penuturan gadis itu, namun perlu digaris bawahi sedikit
"Oh oke"
Respon pertama pria itu sebenarnya membuat gadis itu tercengang. Apa dia udah ngelakuin berkali kali makanya dia biasanya aja? Batinnya
"Tenang saja, aku belum pernah melakukannya" Katanya seolah bisa membaca pikiran gadis di depannya.
"O-oh" Respon Ceacil sembari menganguk dan menggaruk tekuknya yang tidak gatal. Sementara perkataan Hyunjin selanjutnya lebih membuatnya terkejut.
"So, would you be my sugar baby?"
Ceacil terdiam, lalu kemudian ia menjawab
"yes, I will be your sugar baby"
"Jadi apa perjanjian nya?" Lanjut gadis itu setelah menjawab pertanyaan Hyunjin.
"Perjanjiannya kau harus selalu ada disaat aku butuh, dan aku juga akan selalu ada disaat kamu butuh. Yes?"
"Yes, daddy"
Hening sesaat.
"Ehem. So, mau mulai tugasmu sekarang baby?" Kata Hyunjin mencairkan suasana dan smirknya.
"Oke daddyhh" Jawab ceacil dengan sedikit uhm- desahan
To be continued...
