"Pak irham!"
"Ada apa?"
"Pak choi besok akan pergi ke garuda untuk menemui aurora pak"
"Aurora?"
"Iya pak"
"Kau Dapat info dari mana?"
"Bu ana mengirim pesan lewat line. Ia berkata pak choi akan ke garuda untuk bertemu dengan aurora"
"Besok saya juga akan ke garuda. Cancel semua jadwal saya besok"
"Baik pak"
...
...
...
...
ESOKNYA DI GARUDA ::
...
...
...
...
...
"Ih ganteng.."
"Eta saha? urang gans pisan"
"Aaa.. ganteng banget"
"Eh tu siapa njir"
"Masa depan ku.."
"Anak kelas berapa dah?"
"Ganteng banget anjir"
Ucap anak anak yang ada di koridor
"Eh mel, liat tu ada cogan" ucap jani
"Mana mana?" Ucap shua
"Cogan?" Tanya melly
"Tuh tu.. itu" ucap jani
"Ihhhh cakep banget eunwoo.." ucap shua
"Bukan eunwoo goblok. Yang lagi di koridor tu loh" ucap jani
"Mana si?" Tanya shua
"Eh iya. Cakep banget dah"
"Mana si?" Ucap shua
"Itu loh pea" ucap jani sambil nunjuk ke arah cowo itu
"Eh iya! Ganteng banget" ucap shua
"Murid baru?" Tanya melly
"Maybe" ucap jani
"Gua deketin ah" ucap melly
"Cocok tuh mel sama lu" ucap shua
"Iya, dari pada lu ngejar ngejar mark mending tu cowo mel" ucap jani
"Iya ya. Anak kelas mana tu?" Tanya melly
Triinggggg... bunyi suara bel masuk
"Eh ayo masuk.." ucap jani
...
...
...
Dikelas ::
"Pagi anak anak"
"Pagi bu"
"Hei kamu! Masuk sini"
"Ada murid baru lagi bu?"
"Iya"
"Wah jangan jangan cowo yang tadi tuh mel" ucap jani
"Wah, pertanda kalok gua di takdirin sama dia nih" ucap melly
Cowo itu pun masuk dengan tas hitam yang berada di bahu nya. Ia pun melihat se isi kelas. Aurora yang saat itu sedang menghadap ke belakang karena sedang mencari bolpenya, si cowo itu pun tidak melihat paras cantik nya aurora. Sehingga ia tak mengenali aurora.
"Silahkan kamu duduk"
"Baik bu"
"Bu, gak di suruh kenalan?" Tanya haechan
KAMU SEDANG MEMBACA
The World Guessed You
Diversos"Saya akan bayar kamu 1 miliyar jika kamu bersedia untuk membunuh pak choi" "Bisa dinaikan harganya?" -Aurora -die day 1-
