KETUJUH

27 3 2
                                    

HAI AKU BALIK LAGI MEMBAWA CERITA KELANJUTAN KEMARIN. ASEK BAHASA KU GINI AMAT. OKE INTINYA KALIAN BACA AJA DAN JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN OKEE. LAV U!

----------------------------------------

"Ibu harap kalian bisa menyelesaikan tugas ini sesuai prosedur dan juga tepat waktu. Selamat siang sampai bertemu di pertemuan selanjutnya" Ucap guru yang baru saja melenggang pergi melewati pintu kelas kami.

"Kita mau ngerjain kapan? Lusa atau weekend aja?" Ucap gue sembari memasukkan buku ke dalam tas.

"Weekend aja sekalian main haha" Jawab Ica menanggapi.

"Ya kalau lo si maunya gitu ya" Ucap Vina menanggapi yang kemudian dia berdiri dari duduknya.

"Udah si ah kenapa di bahas sekarang, gue mau tidur pusing banget ni pala gue" Ucap Celsea sewot

"Cel lo pusing mulu dah? Dikejar utang lo? Wajar si lo kan banyak utang" Ucap Neva

"Hih ndut lo diem aja deh muak gue sama lo" Ucap Celsea sewot

"Bacot ya lo semua, diem deh gue mau tidur nih mumpung jamkos" Ucap Ira

"Emang jamkos Ra?" Tanya Ersa

"Sok tau dia mah orangnya" Jawab Ica sambal menoyor kepala Ira

"CIL MONYET YA LO, TANGAN LO MINTA DI SUNAT YA?" Bentak Ira

"Hadeh eror semua temen gue, Yok Ra jalan-jalan aja keluar kelas. Males gue nanggepin orang ga ada otak kayak mereka" Ucap Vina yang kemudian menarik tangan gue agar ikut berdiri dari duduk

"Aelah mau modus aje lo berdua, nyadar diri ga ada doi woi" Ucap Ersa

"Sewot aja lo Sa, ngiri kan lo sama kita" Ucap gue

"Kenapa gue iri sama lo berdua gue tanya?" Ersa

"Ya lo kan ada doi tu si Mas sapa tu namanya" Vina

"Bebeb Alan haha" Ersa yang dibarengi dengan ekspresi menjijikannya.

"Idihh najis, alay nya keluar. Dah yuk Vin keluar aja. Mual gue lama-lama di sini" Ucap gue yang kemudian bergegas keluar bersama Vina.

----------------------------------

Gue sama Vina sekarang ada di kantin. Seperti biasa gue mesen makanan dan minuman yang sering gue makan dan minum tentunya. Ngobrol sama Vina tu ga kerasa, tau-tau dah jam istirahat. Atau ga ya jam pulang gitu. Kalian jangan heran gue sama Vina emang sering gini. Ya gini keluar kelas waktu gurunya juga baru keluar kelas.

Tak lama kemudian, gue lihat tu ada seonggok manusia tampan hehe. Ya siapa lagi kalau buka doi, doi yang baru-baru ini jadian sama cewe cantiknya kelas 11. Tau lah siapa, Yes bener banget Mas Nando. Dia sekarang lagi jalan menuju arah kantin, sendirian dia jalannya. Ga tau nih ya tebakan gue bener apa engga. Kayaknya si bener deh.

Setelah doi melewati warung yang gue singgahi bersama Vina. Gue buru-buru ngajak Vina pergi dari warung tersebut.

"Vin, anterin gue yok ke kamar mandii kebelet nihh ayoo buruan Vin" Ucap gue dan juga tangan gue menjalankan tugasnya untuk menyeret-nyeret tangan Vina. Pelan kok tenang.

"Ah lo mah kebiasaan, lagi makan juga. Yaudah ayok buruan" Ucapnya yang kemudian pergi gitu aja ngelewatin gue.

"Salah Vina, kamar mandi sini aja yang deket ih"

"Hah? Ga salah lo? Ga sakit kan? Waras kan Ra?"

"Ih apa si, waras gue ini. Ayok buruan ah lo mah bacot mulu"

"Lo ga mau ke kamar mandi sana aja Ra? Gamau modus lo? Tumben dah"

"Udah si ikut aja lo mah cerewet" Ucap gue yang kemudian mulai mengawasi kanan kiri. Dan bener kan dugaan gue, ah kesel deh

MY EXWhere stories live. Discover now