Epigraph

3.8K 176 92
                                    

"Friend with benefits adalah tipe hubungan di mana dua orang yang memiliki koneksi platonik saling menggunakan satu sama lain untuk melakukan seks." ㅡMeagan Drillinger.


   Hubungan mereka sebetulnya sama-sama saling menguntungkan. Jimin yang butuh pelepasan dan Nahyun yang membutuhkan teman tidur agar terbebas dari trauma masa lalunya. Keduanya sama sekali tidak terlalu dekat selain kedekatan intim di atas ranjang yang kini tengah mengikat mereka.

Namun, ketika Nahyun mengacaukan semua rencana masa depan yang telah disusun Jimin bersama tunangannya. Saat itu lah Jimin membenci Nahyun, menganggap dia wanita licik dan menganggap hubungan pertemanan mereka adalah sebuah kesialan; termasuk bayi yang bersemayam di rahim Nahyun.

Lantas siapakah yang harus disalahkan sedari awal dari hubungan tanpa keterikatan status seperti ini? Sekalipun Jimin sudah menandaskan batasan-batasan antar keduanya.

"We're just friends. Dengan saling memanfaatkan, tentunya." Kalimat itu yang selalu diucapkannya setiap usai mendaki puncak surga duniawi. Tentu saja, Jimin harus selalu mengucapkan kalimat itu guna membangun dinding tak kasat mata diantara keduanyaㅡkarena dia sudah menyematkan cincin manis di jari wanita lain; cinta pertamanya.


"Yup, friend with benefits, karena status resmi itu dia sama kamu. Sedangkan sama aku hanya sebatas main-main." balas Nahyun dengan jemari yang mengusap dada bidang milik Jiminㅡtunangan sepupunya.

Namun, jika ditilik kembali, hal ini bukan salah Jimin ataupun Nahyun. Melainkan kesalahan mereka berdua yang menjadikan hubungan pertemanan sebagai simbiosis mutualisme; saling memanfaatkan satu sama lain, saling mencecap dosa dan saling terbakar oleh api gairah. Yang pada akhirnya mereka harus menuai apa yang ditanam. []

Efek otakku yang terus munculin ide cerita baru padahal tds belum kelarrr. Tapi yasudah anggap aja selingan selagi kalian nunggu tds. Test ombak dulu ya semisal banyak yang minat bakal dilanjut kalau tidak ada aku kandangin lagi hehe. Cerita ini rate mature, lagi. Mohon kebijakannya ya zheyenkku. Karena cerita ini mainstream banget, jadi jangan ngarepin plotnya wow gitu ya:"

Jadi, kalian mau lanjut baca atau udahan?

Just FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang