(!) full of narasi.
malam ini arshila terlihat sangat cantik dengan balutan dress hitam berkilau yang baru tadi sore dibelikan oleh taeyong.
sudah satu jam ia terus menatap pantulan dirinya di cermin. sedikit riasan di wajahnya membuat dirinya itu seperti gadis lugu yang sangat cantik.
"shil! cepetan! itu si ganteng udah nungguin di bawah!"
jantungnya udah gak beraturan. "iya bun, ini mau turun."
sebelum itu ia menarik napas panjang, mencoba menetralisirkan degupan jantungnya. "oke, shil. jangan malu-maluin."
"anjing ganteng banget?!"
rasanya arshila ingin teriak seperti itu, tapi gak mungkin, karena nanti dia dicoret dari kartu keluarga.
"h-hai kak!"
gak ada jawaban. taeyong masih natap arshila tanpa berkedip.
"k-kak?"
"a-ah, iya. udah siap?" tanyanya yang sedikit salah tingkah.
arshila mengangguk.
mereka berpakaian senada. arshila dengan dress hitamnya. dan taeyong yang memakai jas hitam dengan dalaman kemeja putih.
terlihat sangat serasi.
di perjalanan mereka terdiam. sama sekali tidak ada yang membuka suara. sampai saat tiba dan masuk ke dalam sebuah restoran ternama.
"shil?"
arshila mendongak. "ya?"
"gue boleh pegang tangan lo?"
arshila mematung saat taeyong menyatukan jemari-jemari mereka.
wajah arshila sekarang udah kayak ketumpahan blush on.
ada yang nungguin gak sih?
yaampun maaf banget
lagi gak mood nulis ):
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Taeyong
أدب الهواة(💌) oops, sorry for sending the wrong message, sir! © rainytic, 2O2O