Part 2

308 39 3
                                    

Hubungan Kai dan Krystal semakin dekat selama 4 bulan ini.
Bukan hanya hubungan dari media sosial atau sekedar chat dan video call. Kai sudah sering datang bertamu ke rumah Krystal. Dia sudah dekat dengan papa mama Krystal dan juga kakaknya.
Begitu juga Krystal yang sudah dekat dengan papa dan mama Kai dan juga dengan kedua kakak perempuan Kai. Namun karena kedua kakak perempuan Kai sudah tinggal terpisah dari Kai dan orang tua mereka karena menikah, mereka jadi jarang bertemu.

Selain dekat dengan orang tua dan keluarga mereka, Kai dan Krystal juga sudah dekat dengan sahabat-sahabat mereka.
Saat Kai membawa Krystal bertemu dengan kedelapan sahabatnya, mereka semua menghina Kai yang sempat mengatakan tidak tertarik dengan Krystal.
Namun, sekarang mereka sudah jarang bertemu. Mereka sibuk dengan masing-masing perusahaan mereka di  luar negeri. Hanya Sehun dan Suho yang masih menetap di Indonesia karena pusat perusahaan mereka memang ada di Indonesia.

Kai dan Krystal jarang menghabiskan waktu bersama di luar. Mereka takut adanya paparazzi di luaran. Kai sebenarnya tidak masalah jika ada paparazzi namun dia khawatir hal itu akan mengganggu kenyamanan Krystal. Selain itu, untuk membawa Krystal keluar jalan sama, Kai harus mendapatkan izin dari papa Krystal yang protective banget.

"Dek" Kai memanggil Krystal saat sedang asik menonton bersama di ruang TV rumah Krystal.

"Iya?" Krystal mengalihkan perhatiannya pada Kai saat Kai terlihat ingin berbicara serius.

"Kamu mau gak jadi pacar aku?"

"Hah?"

"Selama kenal kamu 4 bulan aku nyaman banget sama kamu. Aku ngerasa cocok banget sama kamu. Kita emang gak tahu kedepannya bakal kayak gimana tapi aku bakal usahain semua yang terbaik buat hubungan kita. Jadi kamu mau ya jadi pacar aku" Kai berbicara panjang lebar.

"Tapi abang gak gakut?" Tanya Krystal

"Takut apa?"

"Abang kan artis. Kalau media tahu abang pacaran dan fans abang gak setuju gimana?"

"Dek, fans memang penting banget buat aku. Tapi mereka juga gak bisa atur semua hidup aku supaya sesuai keinginan mereka. Masalah pasangan menurut aku itu hak pribadi aku yang siapa pun gak bisa atur semau mereka"

"Tapi.."

"Kalau kamu emang gak mau gapapa kok. Aku gak maksain kamu. Aku cuma pengen kamu tahu aja perasaan aku. Aku masih punya banyak waktu buat bikin kamu suka sama aku"

"Bukan gitu" Krystal terlihat ragu untuk melanjutkan perkataannya.

"Kenapa hemm?" Tanya Kai.

"Abang punya mantan. Dan aku gak kayak dia bang. Dia lebih dalam semua hal dari aku"

"Dek dengarin ya " Kai menarik kedua tangan Krystal dan menggenggamnya.

"Aku berani nyatain perasaan aku itu berarti aku emang pilih kamu. Aku suka kamu bukan karena fisik atau apapun yang ada dalam pikiran kamu. Kamu lebih cantik kok dari semua. Kamu lebih baik. Kamu lebih dalam semuanya bagi aku" Kai kembali melanjutkan penjelasannya yang membuat pipi Krystal bersemu.

Krystal senyum malu-malu sambil mengangguk.

"Jadi gimana?" Kai menanyakannya kembali.

"Aku mau" Jawab Krystal.

"Mau apa?"

"Aku mau jadi pacar kamu"

"I love you baby" Kai langsung membawa Krystal dalam pelukannya.

"Ekhemm" Mama Krystal yang baru datang dari kamar mengagetkan Kai dan Krystal yang masih berpelukan.

"Ehh mama" Kai tersenyum kikuk.

Fix YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang