Suatu sore di hari Rabu. kopi, rokok dan kamar sempit menjadi saksi perbincangan ngalor ngidul antara saya (Kul), Aduk dan Sadi. Ditengah obrolan tercetuslah sebuah ide dari Aduk untuk mendaki gunung, yang letak gunungnya berada di daerah Garut, Jawa Barat. (Nama gunungnya sengaja tidak dikasih tau wqwqwq). Saya dan Saprul pun mengiyakan ide tersebut, namun ada keraguan yang muncul dalam rencana ini bahwasannya kita tidak yakin jika harus mendaki bertiga orang saja. Kemudian Aduk mempunyai ide untuk mengajak tiga kawannya yaitu Kiw, Jajon, dan seorang cewe yang bernama Aul, namun setelah dihubungi ternyata tiga kawannya juga sudah merencanakan akan mendaki 2 gunung yang berada di Garut, yang pertama adalah gunung A dan yang kedua adalah gunung B, namun setelah kita bertiga berunding kita sepakat hanya akan mendaki gunung yang B saja. Disela-sela perbincangan ternyata ada notif whatsapp masuk ke handphone saya, ternyata ada seorang kawan cewe namanya Fitria yang katanya mau gabung jika saya pergi mendaki, dan entah kebetulan atau tidak, kan saya juga ada rencana pergi mendaki. Dan tanpa fikir panjang saya pun mengamini permintaannya, jadi total personil kita berempat ditambah kawannya Aduk bertiga yaitu Kiw, Jajon, dan Aul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita horror pendaki: IKUT PULANG
HorrorDari kisah nyata, sebuah perjalanan 7 kawan yang diselimuti kisah horror. Mending langsung baca aja dah