MAFIA | Lee taeyong

Prolog

Sebelumnya gue minta maaf karena cerita yang jeongin gue unpublis karena gue belum tau mau gimana jalan ceritanya jadi sebagai ganti

JENG JENG JENG/
DUM DUM DUM/
TAK TAK TAK

Gue buat cerita taeyong
HOREEE!!!
ok gak jelas:')

Seperti biasa budayakan vote sebelum membaca

💃🏻💃🏻💃🏻

Happy Readinggggg🐣
.
.
.
.
.

Flashback 8 tahun yang lalu

"Chaeyon apa kamu sudah siap?" Panggil seorang pria paruh baya

"Nee" jawab gadis kecil yang baru keluar dari kamar dengan  memakai jaket bulu dan bando yang membuatnya terlihat sangat lucu

"Kajja!" Seru pria itu sambil mengulurkan tangan dan disambut dengan senang oleh gadis itu

"Kita mau kemana appa?" Tanya gadis itu

"Kita akan makan daging kamu mau kan?" Ucap pria itu yang masih fokus menyetir dan dianggukan dengan senang

------------------

"Hore kita sudah sampai" seru gadis itu sambil senyum kegirangan saat sudah didepan pintu restoran

"Ayo masuk" ajak appa nya

Mereka duduk ditempat yang sudah di boking sebelumnya

"Wah disini sangat wangi" ucap gadis itu sambil menghirup wangi daging yang dibakar

Pelayan datang dan mereka langsung memesan makanan

Gak butuh waktu lama makanan itu datang dan disambut dengan senyum gembira

"Kamu harus menggunakan ini supaya baju mu gak kotor" ucap pria itu sambil memberikan tissue ke putri nya

Walaupun usia chaeyon sudah 14 tahun tapi kamu masih berperilaku seperti anak kecil karena appa mu selalu memanjakan dan kamu anak satu-satunya

"Ayo mulai memasak!!" Seru gadis itu

"Chaeyon? Ini adalah restoran daging favorit appa jika pikiran appa sedang tidak baik appa akan pergi kesini untuk makan banyak daging" ucap appanya

"Pantas saja kalo appa abis makan pasti appa ngantuk, itu tuh namanya kolesterol mangknya makan nya di jaga" ucap chaeyon seperti dokter

"Siap dokcil" ucap appanya

Mereka memasak dan memakan makanan nya di iringi canda dan tawa

"Oh iya appa punya sesuatu buat chaeyon"

"Apa itu?"

"Kamu tutup mata dulu"

Sesuai permintaan appanya gadis itu menutup matanya dengan senyum yang gak luntur

"Kamu boleh membuka mata mu"

Gadis itu membuka matanya perlahan dan terlihatlah kalung cantik yang membuat gadis itu tercengang