6. Sendiri

8 8 0
                                    

Hidup tanda adanya arah dan naungan.
Sanggupkah?

Tidak, aku takkan pernah sanggup.
Lalu untuk apa tetap bertahan?

Aku tak punya pilihan selain pasrah dalam menjalani ini semua.
Apa kau lelah?

Sangat, bahkan sudah terlintas dipikiranku untuk mengakhiri hidupku sendiri.
Tetapi, aku tak mau menjadi bodoh hanya karena kelemahan hatiku.
Kapan kau akan menyerah?

Itu adalah kata yang kubenci! Menyerah tidak ada di kamusku. Lebih baik aku berjuang sampai mati daripada harus menyerah. Kecuali terpaksa.

Aku akan pergi setelah aku mendapatkan ilmu yang banyak serta materi dan amal mulia yang melimpah.

Bumbu Kisah (Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang