Pagi yang indah dengan genangan air hujan yang telah membasahi bumi semalaman kicau burung pun menambah syahdu di pagi hari ini"
"Rain... Turun.... tar telat loh pergi sekolahnya"
"Iya mah...Tanggung Raina hampir selesai"
"RAINA...." gadis ceria penuh semangat... tidak lupa dengan senyum khasnya yang membuat siapapun yang melihatnya terpesona.... baginya setiap detik kehidupan itu indah...Di tambah dengan air hujan yang baginya merupakan cinta pertama... yah Raina sangat menyukai hujan...."
"Pagi maaah"
"Pagi sayang... "
"Pagi kak angkasa"
"Cihhh sok akrab lu"
"Yeee di baikin salah di cuekin salah trus mau nya di apain kak"
"Di traktir tiap hari makan bakso... hahahaha"
"Gila lu yak kalau makanan juga no 1 lu kak... pantesan gak laku laku"
"Hei Ferguson tarik kata-kata mu...gue tu bukannya gak laku banyak no yang berlomba-lomba buat dapetin cinta gua tapi gua gak mauuuu....."
"Cihhh kalau ngeles aja lo rajanya kak"
"Udahhh tar telat lo"
"kak angkasa tuh mah"
"Apaan sihh lo"
"Angkasa..."
"Trusss.... truss aja belain putri kesayangan mamah biar makin manja..."
"Wekkkk rasain...mahh kak angkasa tu... "
"Kamu juga sama aja cepet habisin sarapannya"
"Angkasa selesai mah... angkasa berangkat dulu yah mah"
"kak tungguin gueee"
"Bodo.... "
"kak angkasaaa......mah Rain pamit mah... I Love you mmmmuaaachhh"
" Kak angkasa tungguin Raina "
"buru.... gue dah telat nihh"
Langkah Raina pun terhenti karena melihat sosok yang sangat ia kenali tengah berdiri di dapan pintu gerbang rumahnya
"kak Rian...."
"Rian anggara Adalah kakak kelas Raina tepatnya orang yang Raina sukai sejak pertama kali ia bertemu dengan rian...Tapi sampai sekarang Raina belum pernah mengungkapkan perasaan nya karna takut di tolak oleh rian secara rian merupakan cowok idaman semua wanita di sekolahnya"
"Pagi Rain"
"Pagi kak... kak Rian ngapain ke rumah Raina pagi-pagi" Tanya Raina basa-basi padahal sudah jelas rian datang untuk mengajak Raina pergi sekolah sama sama
"Menurut kamu gue kisini ngapain rain"
"hehe"
tintinnn(klakson mobil angkasa)
"Raina jadi bareng sama gua gak, dah telat nih"
"Raina sama rian aja kak, kak angkasa duluan aja, Raina aman"
"Ok...kk duluan yah"
"Masuk rain" Ucap rian membukakan pintu mobil untuk Raina
"Uhhhh manis banget sihh kak... tuh kan jantung Raina makin malu maluin...makin sayang ni Raina" ucap Raina dalam hati
"Rain... pipi kamu kenapa kok merah gitu"
"ha... gak kok kak" ucap Raina masuk kedalam mobil rian
"Tuhkan malu malu innn" ucap Raina dalam hati
"Rain... "
"Iya kak"
"Bulu mata lo jatuh tuh"
"ha mana kak"Raina pun mengambil kaca dan melihat bulu mata nya yang jatuh
" Kata orang Kalau bulu mata jatuh itu artinya lagi ada yang jatuh cinta sama kamu"
"Serius kak"
"mungkin... kan kata orang rain"
"hahaha.... semoga orang itu kamu kak"
"Apa rain"
"Ha gak kok kak"
tanpa di sadari mereka pun telah sampai di sekolah Harapan Bangsa
"hmmm makasih kak tumpangannya"
"Hahaha biasa aja kan gue yang jemput lo"
"hehehe"
"Rainaaa"
"Duhh penghancur masa indah datang" ucap Raina dalam hati
"Hai kak rian"
"Hai mentari"
"aaaaa cieeeee yang berangkat barenggggg gimana-gimana udah jadian kah? Ucap Mentari menyenggol tubuh Raina
MENTARI... sesuai dengan namanya Panasss....hehe bukan panas juga sih tapi yah gitu orang nya ceplas ceplos suka ngelakuin segala sesuatu sesuka hatinya... mungkin karna dia terlahir dari keluarga yang kaya raya...Mentari adalah satu-satunya sahabat Raina..."
"Lo apa apa an sih tari bikin malu aja"
"Hehe maafin mentari yah kak... biasa mulutnya kadang gitu suka gak di atur dulu apa yang mau di ucapin"Sambung Raina
"haha santai aja... gue duluan yah" ucap Rian
"Dah kak rian" ucap tari
"Dahhh Raina"
"Kakk yang bilang dadah gue kakk"
"ehh sorry dahh mentari"
"basi kak"
"haha gue cabut yah"Pamit Rian
Raina dan Mentari memperhatikan tubuh Rian yang semakin tidak terlihat
"Mentariiiii Lo bisa gak sihh jangan malu maluin gue di hadapan kak Rian hancur nih reputasi seorang Raina"
"Cih emang lu punya reputasi....? sejak kapan? perasaan yang punya cuma gue seorang... secara di antara semua orang yang sekolah di SMA Harapan bangsa ini gue Rain gua yang paling kayaa... kaya melintir... hahahaha"
"Heii jubaedah jangan songong lo yang kaya itu nyokap bokap lo bukan looo....malu maluin banget deh"
"yeee bodo yang penting suatu saat t semua harta kekayaan akan jatuh ke tangan gue secara gue kan anak tunggal"
"terserah looo...." Ucap Raina meninggalkan Mentari
🍁🍁🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN TENTANG SETELAHNYA
Novela Juvenil"Pada dasarnya kita berjalan bersama tanpa terikat satu sama lain... berharap ada satu jalan yang akan menjadi jalur untuk kita bersatu Yah walaupun cuma sementara sebelum nanti kita terpisah jauh di tempat yang luas yang aku sebut dengan kehidupan...
