Plak
Suaranya begitu nyaring menggema di seluruh koridor rumah mewah itu.
" Kau benar-benar anak kurang di utung!. Papa kecewa! Kenapasih kamu ga bisa kaya bambam yang penurut baik dan pintar!. Kerjaan kamu kaya anak berandal aja! Belajar bisnis di restaurant aja gabisa!. Mau jadi apa kamu?!. Dancer gitu?!. Dancer hanya untuk hobi semata jangan buat hobi sialan kamu itu jadi pekerjaan di masa depan nanti! Brengsek!" Bentak sang Papa.
" Papa tau apa yang buat aku kaya gini?. Papa tau apa yang buat aku muak sama keluarga ini termasuk Papa?!. Papa itu terus-menerus bandingin aku sama bambam!. Sebenarnya anak papa itu Lisa atau bambam?. Lisa udah ngerelain mimpi Lisa buat jadi dancer demi siapa pa?! Demi papa!. Demi kesenangan Papa!.
Lisa tau kalo papa dulu juga punya mimpi dan itu ga terjadi karena kakek punya keinginan buat papa nerusin restaurant sebelum kakek meninggal!. Tapi itu bukan jadi alasan buat papa juga harus bales dendam sama Lisa karena mimpi papa ga kecapai Pa!.
Lisa cape!." Lisa membentak sang Papa untuk pertama kalinya.
Sang Papa hanya diam meresapi kata-kata sang anak dengan wajah datar Seolah tak peduli.
" MASUK KAMAR SEKARANG DAN SESALI KATA-KATA KAMU BARUSAN!!!" Bentak sang Papa.
" Papa brengsek!"
Lisa membanting pintu dan menangis di dalam kamar nya.
-Tbc-
Like!
Coment!
Sangat Berharga
10 like update...
Makasihhh....
KAMU SEDANG MEMBACA
Reality Bad
Historia CortaSebenarnya kita hanya hidup untuk siapa(?). diri kita atau orang lain?. - Lisa Sebenarnya kita robot yang di kendalikan atau manusia yang sedang terkena sial sih?. - Jennie Sedikit Realita dari perjalanan hidup seseorang.
