Kehidupan Sehari-hari Ibu Penjahat

Bab 75 - Ye Fan Yakin Menang (2)

Jalanan di Wina memiliki kesan yang sangat menawan. Arsitekturnya adalah mozaik bangunan lama dan baru, mengingatkan orang akan sejarahnya yang kaya dan masa kini yang makmur. Bangunan-bangunan barok tua menjulang di atas Tang Jin, memberikan bayang-bayang besar yang memberikan istirahat yang sangat dibutuhkan dari sinar matahari yang selalu ada dengan antusias. Bel perak yang tergantung di atas pintu berdenting merdu ketika dia memasuki toko yang telah dia informasikan sebelumnya. Pintu tertutup di belakangnya saat dia mengamati sekelilingnya. Pencahayaan yang cerah dan tampilan teknologi modern yang ramping menyambutnya saat dia berjalan di sepanjang rak, mencari pemiliknya. Pria itu perlahan berjalan dari ruang belakang ketika dia segera mengenali Tang Jin dari foto yang dikirim salah satu anggota kru film kepadanya. Dia memberikan mikrofon kepadanya tanpa sepatah kata pun, karena penggunaannya telah dibayar penuh oleh tim produksi. Tang Jin mencolokkan mikrofon, mengujinya, dan mulai bernyanyi.

Kawasan itu sepi saat ia mulai menyanyi, tak banyak orang yang meninggalkan hiruk pikuk kesehariannya untuk menonton pengamen. 

Namun, perlahan, aliran orang yang stabil mulai mengalir ke alun-alun. 

Secara bertahap, banyak orang berkumpul di alun-alun, mengitari area di sekitarnya tanpa berkerumun terlalu dekat, menjaga jarak dengan hormat. 

Sementara beberapa dari mereka benar-benar ingin tahu siapa Tang Jin itu, sebagian besar kawanannya adalah bantuan, karyawan yang dipekerjakan oleh kru. Mereka telah mempekerjakan semua jenis orang, 

mempertimbangkan keragaman yang luas untuk memastikan bahwa orang yang dipekerjakan tampak tidak mencolok dan dapat dengan mudah berbaur dengan orang lain. Mereka hanya memiliki satu misi - pergi dan mendukung Tang Jin, yang akan bernyanyi di alun-alun dengan memberi tip sejumlah besar uang yang telah diberikan oleh kru dengan murah hati sebelumnya.

Seperti sihir, semakin banyak uang terus menumpuk di depan Tang Jin. 

Seolah-olah dia memanggilnya dari udara tipis, pikir Gu Yachen. Itu diperkuat dalam pikirannya - ini adalah sisi yang tepat untuk dipilih. Ini adalah kekuatan Tang Jin, Gu Yachen tahu dia akan baik-baik saja karena terjebak dengan Tang Jin. Lihatlah dia sekarang, bukankah dia tidak melakukan apa-apa saat uang mengalir masuk?

Di ruang obrolan, kekacauan telah meledak. Meskipun mereka tidak memiliki bukti untuk membuktikannya, banyak netizen yang mengungkapkan beberapa pendapat mereka yang agak kontroversial termasuk yang menghina Tang Jin. Sungguh, mereka enggan mempercayainya lagi setelah dia secara terang-terangan berbohong selama skandal pengganti. Beberapa netizen dengan lantang menyuarakan teori mereka bahwa Tang Jin telah menyiapkan misi menghasilkan uang karena dia bukan penyanyi yang luar biasa. Jadi tidak masuk akal baginya untuk mendapatkan uang sebanyak itu. Seolah diberkahi dengan indra keenam supernatural, komentator yang disewa dari tim Tang Jin menukik, mencoba yang terbaik untuk membersihkan reputasinya yang ternoda. Itu adalah perang. Pendapat mayoritas biasanya akan menjadi yang tertinggi, tidak hanya dengan meyakinkan para pengamat untuk ikut-ikutan, tetapi juga dengan menanam benih keraguan ke dalam benak orang-orang yang menentang mereka. Pesan dari antek Tang Jin datang untuk membelanya, setia seperti anjing.

"Setelah seluruh insiden stand-in itu, Tang Jin tampaknya cukup rendah hati sekarang."

"Bisakah Anda mengesampingkan topik itu sebentar? Biarkan seluruh masalah berhenti, bahkan tidak terkait dengan ini, Ini adalah reality show. Lihat seberapa baik Tang Jin bernyanyi! Dia sangat pintar berpikir untuk menghasilkan uang seperti ini. Itu benar-benar pilihan yang bagus dari jumlah yang dia hasilkan! "

"Tang Jin bagus meskipun dia jelas tidak bisa dibandingkan dengan penyanyi profesional. Namun, perbandingan semacam itu tidak adil. Dia sudah menghasilkan banyak uang. Itu saja menunjukkan betapa mampu dia. . "