Choi Hyunsuk

10.9K 691 15
                                    


Gue melihat ponsel gue yang bergetar hebat dari tadi di atas meja,

AWAS ABANG GALAK

Nama kontaknya tertulis disana, gue menatapnya dengan malas.

"Siapa sih? Nelfonin mulu"

"Abang gue"

"Udah di cariin lu? Baru juga jam 10"

"Tau ini tumben, padahal udah izin"

Karena gue mengabaikan panggilannya dari tadi akhirnya sebuah chat masuk ke ponsel gue

Angkat atau abang kesana sekarang
'photo'

"Yah abis gue" gue lemas dan menepuk jidat gue.

Panggilan kembali masuk ke dalam ponsel gue.

"Halo abang aku yang paling baik sedunia, hehe"

"Ngga usah cengengesan"

"Iya maaf"

"Tunggu abang di lobby utama sekarang"

"Iya"

"Denger ngga?"

"Iya abang, ini ade pamit sama temen-temen dulu" trus panggilan langsung dimatikan.

Gue pamit ke semua temen gue yang ada disana kemudian berjalan ke lobby utama, ngga lama gue bisa liat civic item punya Bang Hyunsuk berenti di depan gue.

Gue tegang, tau gue pasti bakal diomelin.

"Izin ke mama ngapain?"

"Ngerjain tugas"

"Tadi ngapain?"

"Nongkrong" jawab gue pelan.

"De, abang udah bilang berapa kali ke kamu soal ini?"

Gue diem.

"Kok ngga jawab?"

"Banyak bang"

"Kenapa selalu gini? Bilang ke Mama kerja kelompok, tapi malah nongkrong ngga inget waktu, memang kalau kamu bilang ke Mama kamu mau nongkrong ngga bakal di izinin? Sampe jam 10 gini masih di sana, ketawa ketiwi. Ade kalau sekali bohong pasti bakal bohong terus"

"Kenapa sih emang aku ngga boleh ya main sama temen-temen? Abang setiap hari juga keluar malem"

"Loh kok jadi bandingin sama abang?"

"Yang penting aku baik-baik aja kan?"

"Emang kamu bakal tau apa yang bakal terjadi di jam selanjutnya ampe kamu bilang kaya gini? Kamu masih kecil, belum tau dunia, belum bisa jaga diri kamu sendiri"

"Abang bukan papa, ngga usah berlagak kaya papa yang jagain anak gadisnya. Aku ngga punya papa dan aku bisa jaga diri aku sendiri"

Abang gue langsung minggirin mobil dengan mendadak.

Gue dapat mendengar nafas berat keluar dari hidungnya, gue baru sadar apa yang barusan keluar dari mulut gue saat dia membuka pintu dan keluar dari kursi kemudi.

Gue bisa liat dia menempelkan ponsel di telinganya dan gue ngga berani keluar dari mobil.

Sekitar 20 menit gue di dalam mobil di temani ac yang kian dingin rasanya sampai tiba-tiba ada seorang perempuan membuka pintu kemudi.

"Halo" katanya dengan senyum yang menyapa gue.

"Kak Sohye?"

"Kita pulang ya, kamu pasti capek"

[✔️] Me Vs My Brother - TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang