Tujuh

784 61 8
                                    

Setelah insiden yeonjun yang tubuh nya bergerak tak karuan, soobin pun memutuskan untuk tetap dirumah sakit bersama kedua orang tua yeonjun beomgyu dan hyunjin menunggu dokter keluar dari ruangan yeonjun.

Saat dokter keluar mereka pun langsung nyamperin dokter itu.

" dok bagaimana dengan anak saya?"tanya mama lirih

" apa yeonjun baik baik aja dok?" Tanya soobin terisak

" yang nama nya keajaiban itu pasti ada, buktinya yeonjun sudah bangun dari koma nya selama setahun " kata dokter sambil tersenyum

" t-tunggu, maksud dokter y-yeonjun sudah sadar?" Tanya soobin

" iya, yeonjun sudah sadar..tapi untuk itu jangan membuat yeonjun banyak aktifitas ya..dia masih butuh istirahat" kata dokter itu dan pergi

" a-aku takut yeonjun tidak mengenali ku"-batin soobin lirih

" papa tau apa yang kamu pikirin soobin, kalau pun yeonjun tidak mengingatmu..kamu bisa mulai mendekati nya kembali." Kata papa

" tapi pa, kalo yeonjun emang g inget sama aku..aku ikhlas kok, mungkin emang harus nya aku ngejauh..karna kemungkinan besar orang yang koma akan seperti itu pa" kata soobin lirih

" soobin, sini peluk mama" kata mama sambil ngerentangin tangan, soobin pun menghamburkan badan nya untuk memeluk mama

" yasudah yuk, kita lihat yeonjun" ajak papa dan menggandeng tangan mama dan tangan kanan nya menggandeng tangan soobin

" kita coba dulu bin" kata hyunjin sambil menepuk pundak soobin

" iya kak"

Mereka pun masuk kedalam ruangan yeonjun, kali ini tidak banyak alat yang di pasang di tubuh yeonjun.

Soobin melihat yeonjun yang sedang menatap mereka sambil tersenyum.

" aku takutt"-batin soobin

" yeonjun sayang, mama kangen sama kamu" kata mama sambil memeluk putra kesayangan nya itu

" mama udah kangen aja" kata yeonjun berhasil mendapatkan pukulan pada tangan nya

" aww mama, baru bangun kok udah di pukul si" kata yeonjun kesal

" lagian kamu, heh kamu tu udah tidur selama setahun tau" kata mama

" hah?! Berarti aku udah naik kelas 12?"tanya yeonjun tak percaya

" iya bro, kita sekelas lagi" celetuk beomgyu

" aaaa kalian, gue kangen banget" kata yeonjun sambil menyuruh mereka untuk memeluk nya

" kita juga kangen banget sama lo njun" kata hyunjin

Soobin pun hanya bisa diam mematung, dirinya takut yeonjun tidak mengingat soobin lagi.

" binnie" panggil yeonjun, membuat soobin langsung tegang. Yeonjun ingat pada nya?

"A-aku?" Jawaban dari soobin membuat yeonjun terkekeh

" iya kamu, soobinieee" ucap yeonjun sambil tersenyum

" k-kamu inget aku?"kata soobin lirih

" heii aku mana bisa ngelupain orang yang aku cintai waktu aku masih menjadi arwah hehe, kemari" kata yeonjun menyuruh soobin mendekat.

Soobin pun menoleh ke arah mama yeonjun, mama hanya mengangguk yang menandakan agar soobin mendekati yeonjun.

Saat sudah di samping tempat tidur yeonjun, yeonjun menarik tubuh soobin dan memeluk nya.

Soobin kaget, tapi langsung ia balas pelukan dari yeonjun.

" aku lebih suka dipeluk tubuh yeonjun dari pada dipeluk arwah" kata soobin sukses membuat yang liat mereka tertawa.

" baiklah, kalo gitu..aku akan memeluk mu setiap hari" kata yeonjun sambil mengelus rambut soobin.eungg gemes

" yakk! Ga gitu jugaa" kata soobin bangun dengan muka nya yang memerah

" hei njun, lihat la perbuatan mu. Mantu papa muka jadi merah " kata papa membuat soobin nambah blushing

" udah udah hei, kasihan soobin..jangan seperti itu. Yeonjun kau makan dulu ya? Kamu belum makan lho" kata mama

" baiklah"

" tapi bareng binnie ya" kata yeonjun sukses ngebuat soobin membelalakan mata nya

" iya deh, soobin kamu suapi yeonjun ya. Sekalian kamu makan, kamu kan dari tadi menangis terus" plis mama jangan mengatakan itu, nnti yeonjun nambah pede.

" ahh jadi soobin-ku, dari tadi nangisin aku nih?"goda yeonjun

" a-apa si e-engga yaa" elak soobin

" hahaha dasar kalian ini, yaudah papa mama beomgyu sama hyunjin, mau ke kantin ya..mau nyari makan" kata papa

" oh iya, soobin itu ada nasi kamu dan yeonjun. Mama titip calon suami kamu ya bin" kata mama dan tertawa meninggalkan ruangan

" iya ma"

Soobin pun duduk di samping tempat tidur yeonjun,soobin tiada henti nya menatap wajah yeonjun.

" aku tahu aku tampan, tapi bisa kah kamu menyuapi aku dulu?aku lapar" goda yeonjun

" eh, iya astaga maaf" kata soobin langsung menyuapi yeonjun nya itu

" besok besok kamu harus jagain aku yaa" pinta yeonjun

" tentu saja, aku sudah berjanji sama kamu. Untuk terus disisi seorang choi yeonjun" kata soobin, ngebuat hati yeonjun menghangat

" saranghae choi soobin"

" nado saranghae choi yeonjun"

Tanpa mereka sadari, ternyata mereka masih di depan pintu. Mendengarkan yeonjun dan soobin berbincang

" aku senang melihat yeonjun tersenyum karna soobin" kata mama

" aku juga ma" kata papa setuju






































Akhirnya yeonjun bangun:)

Percaya ga, aku nulis ini sambil nangis😭

Kayaknya aku ga bisa login lagi ke akun rara_shaa

Maka dari itu, aku tetep ngelanjutin book ini. Tapi di akun ini.

Aku minta vote dan komen kalian, supaya aku lebih semangat nulis nya.. dan biar aku ga terlalu down lagi😭

Aku udah minta bantuan ayah untuk ngebantu aku kembaliin akun aku, tapi kayaknya emang aku gabisa masuk lagi ke akun rara_shaa

So, aku minta maaf😭

Book ini alurnya tetep kayak yang Ghost Wifey (YEONJUN X SOOBIN )

Cuma kalo disini aku ganti judul nya gini Ghost Wifey2 ( YEONJUN X SOOBIN ) inget ya ini alurnya tetep sama.

Aku tambahin angka 2 karna biar kalian gampang nyari nya😉

Untuk readers baru, kalian baca dulu di Ghost Wifey ( YEONJUN X SOOBIN ) di akun rara_shaa biar baca kesini nya nyambung.

✔️Ghost Wifey2 ( YEONBIN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang