Abian Chalondra (COMPLETED)

18

Gadis itu sedang tergesa gesa untuk menuju ruang rapat OSIS namun saat dirinya ingin menuju lantai 2 bian memanggil namanya

"Kayla"teriak bian

Gadis itu memberhentikan langkah nya dan menoleh ke belakang

"Saya bi "ucap Kayla

"Kok lari lari gitu?"

"Iya aku mau ke ruangan OSIS"

"Oh belum selesai juga?"

"Belum bi maaf ya aku belum bisa pulang bareng kamu"

"Udah hampir seminggu ky kamu sibuk karna urusan OSIS ,  olimpiade sains kamu , pertunjukan drama kamu apa kamu gak capek?"

"Gimana bi ini semua udah tanggung jawab aku kamu kok gak bisa ngertiin aku sih"

"Ya kamu mau nya di ngertiin tapi kamu gak ada sedikit pun waktu buat aku kita ketemu cuma pagi itu pun karna aku jemput kamu di rumah"

"Udah ya aku gak mau berdebat di sini aku mau rapat sorry aku gak bisa pulang bareng kamu"

Kayla pun meninggalkan bian begitu saja sementara bian terlihat dari raut wajah nya yang sangat marah kepada Kayla

Bian pun mengambil ponsel  miliknya  di dalam saku bajunya

Lalu mengetikkan nama seseorang yang tak asing selama hampir seminggu ini yang berada di samping dirinya

Gadis itu adalah Rara hampir seminggu gadis itu mengisi hari hari bian yang kosong tanpa kehadiran Kayla yang sangat sibuk dengan segala kegiatannya

Bian pun menghubungi Rara melalui panggilan suara

"Halo Ra"

"Iya yan"

"lo lagi di mana"

"gue  lagi di sekolah nih baru aja keluar"

"Yaudah tunggu di sana ya gue jemput mobil lo suruh ambil supir aja"

"Iya gue tunggu di dekat gerbang ya"

"Iya gue otw Ra"

Bian pun sudah berada di depan gerbang sekolah Rara, kemudian bian pun turun dari sepeda motor milik nya dan menghampiri Rara yang menunggu dirinya sedari tadi

"gue gak lama kan?"

"Enggak kok"

"Kita mau ke mana?"

"Nonton bioskop aja yuk"

"Emang ada film yang enak apa"

"Yah kita lihat aja entar"

"Yaudah yuk berangkat"

"Iya iya tumbenan ngajak gue nonton"

"Yah gapapa gue lagi pengen aja nonton"

"Yaudah yuk"

Kayla baru saja selesai rapat kemudian gadis itu turun dari lantai 2 menuju ke lantai 1 saat dirinya ingin keluar dari gerbang sekolah Dino memanggil namanya

"Ky"

"Iya Din"

"lo pulang sama gue aja ya"

"Gak usah gue naik angkot aja"

"Udah sama gue aja tapi nanti kita makan dulu ya"

"Gak usah din gue gak mau ngerepotin lo"

"Udah santai aja lo gak ngerepotin sama sekali kok"

"Yaudah deh"

"Yaudah yuk "

Kayla pun masuk ke dalam mobil dino ,mobil dino pun melaju dengan kecepatan rata-rata dan tepat saja mobilnya berhenti di depan mall yang sangat besar

"Din kita kok ke mall?"

"Iya kita makan di sini aja ya "

"Yaudah deh gue ikut aja "

Kayla dan dino pun masuk ke dalam mall terlihat sangat ramai pengunjung yang datang ke mall ini

Saat kayla melihat lihat isi mall tersebut mata Kayla tertujuh pada seorang pria yang tidak asing lagi bagi nya dia adalah bian pria itu sedang mengandeng tangan seorang gadis yang mengantri di depan pintu masuk bioskop

Rasanya sakit saat dirinya melihat kekasihnya bermain api di belakang dirinya sudah sering Kayla melihat bian bersama gadis yang sama namun Kayla hanya diam 

"Ky kok bengong"

"Oh ya Din"

"Kita makan di situ aja yuk"

"Iya boleh juga"

Karna antrian sangat panjang bian pun memutuskan untuk ke toilet sebentar

"Ra gue ke toilet dulu ya"

"Ya gue tunggu di sini ya "

"Iya lo jangan ke mana mana entar hilang gue yang ribet"

"Yaelah ya kali gue hilang ,gue bukan bocah"

"Yah kan gue cuma jaga jaga aja Ra "

"Yaudah sana gih ke toilet nya "

Bian pun menuju ke toilet namun saat ingin masuk ke dalam toilet tidak sengaja  mata bian melihat dari jarak yang tidak terlalu jauh yaitu seorang gadis yang sedang tertawa lepas bersama seorang pria di sebuah tempat makan bernuansa Jepang

Oh jadi ini alasan kamu sibuk selama hampir seminggu ky"ucap bian dalam hati "

Kayla dan dino sudah selesai makan dan mereka saat ini sudah berada di rumah nya

"Ky ini buat lo"ucap Dino memberikan sebuah paper bag

"Buat gue?"tanya Kayla

"Iya anggap aja sebagai ucapan terimakasih gue ke lo karna lo udah bantuin gue "

"Iya santai aja din gue senang kok bisa bantuin lo"

"Yaudah gue balik dulu ya "

"Iya hati hati ya Din"

"Iya ky"

Kayla pun membuka sebuah paper bag yang tadi diberikan oleh Dino kepada nya terlihat sebuah buku diary berwarna pink muda yang sangat cantik

Bagaimana bisa Dino tahu kalau aku suka nulis di diary"tanya Kayla dalam hati"