"Makin Hari Makin Gila"
Δ••Δ"Balikin gak" delik Tia tajam
"Gamau wlee" balas Abi menjulurkan lidahnya
"Lu tuh gak modal banget sih jadi orang" sinis Tia
"Iya soalnya uang gw nanti dipake buat modal nikah kita" goda Abi
Pipi tia merah padam bukan karna blusing tapi karna emosinya sudah diubun ubun "Balikin bi woi setan balikin gak" teriak Tia melompat-lompat mencoba menggapai penanya dari tangan abi
"Harusnya lu tuh sadar kalo lu emang pendek" ejek Abi
Tia melototkan matanya "Hei gw itu ga pendek dasar lu nya aja kek tiang listrik" ejek Tia balik
Kini abi yang melototkan matanya "Heh bilang apa lu tadi?" tanya Abi
Tia menarik nafas " LU TUH TERLALU TINGGI KEK TIANG LISTRIK " teriak Tia tepat diwajah abi
Tanpa diduga abi malah merespon dengan deheman dan meletakkan kembali pena tia kemudian ia keluar kelas disusul kedua sahabatnya.
Tia pun mengambil penanya dengan senyum merekah dan kembali duduk disebelah Kesya sahabatnya "Lu gila?" bisik Kesya
"Apasih sya" ujar Tia
"Lu gak liat abi jadi gitu" bisik Kesya
"Gitu gimana sih" ujar Tia
"Ga kek biasanya" ujar Kesya
"Knp? Bknnya bagus buat gw" ujar Kesya yang kini menulis
"Terserah lu deh" pasrah Kesya
0o0
Dikantin abi sibuk bermain game seraya menyeruput es tehnya "Tumben lu tinggalin si tia gitu aja" ujar Kevin
"Biasanya lu gamau kalah ama tuh curut" sambung Adi
"Lah malah diam nih anak" heran Kevin
"PMS kali" saut Adi
Tuk
Jitakan yang diberikan oleh abi mendarat dikening adi "Aww"
"Kek cewe lu" ujar Abi pergi
"Kek cewe lu" ujar Kevin menirukan kalimat Abi lalu mengikutinya
"Bansat" umpat Adi
Adi hendak bangkit tapi suara teriakkan menghentikannya "Bayar dulu atu mas main pergi aja" teriak bu atun
"Sial" desis Adi
"Berapa bu?" tanya Adi mengeluarkan dompetnya
"10rb"
"Yee sih ibu sejak kapan es teh 10rb mau naik haji? "
"Loh kan mas adi punya hutang 5rb sama saya"
Adi cengegesan menggaruk tengkuknya "eh iya ya nihh bu" menyodorkan selembar uang 10 rb an
"Ganteng ganteng kok ngutang"
"Besokk gak dehhh" cengir Adi berlari menyusul Abi
Disinilah abi berada dilapangan basket selain most wanted disekolahnya ia juga kapten basket SMA Merah Putih jadi ga heran banyak yang memuja ketampanannya dan juga bakatnya
"Duel kev" ajak Abi mulai mendribble bola
"Oke" ujar Kevin mulai merebut bola dari abi
Teriakkan pun mulai terdengar banyak sekali ciwi-ciwi meneriaki nama Abi dan kevin
"Yuhu lisa cambekk" teriak Lisa nyaring di kelas XI MIPA 2 lebih tepatnya kelas Tia dan Keisha
"Berisik lu"cibir Keisha
"Mentang-mentang nih kelas punya lu seenaknya bilang gw berisik, ga ngaca?" balas Lisa
"Pliss...
"Diem" teriak Kei dan Lisa
Tia memutar bola matanya malas"Terserah" ujarnya mengambil bukunya segera keluar kelas
"Gara gara lu"
"Lu"
"Lu"
"Lu"
"BERISIK WOI" bentak Dino yang sedang fokus main game
Kei dan Lisa langsung kicep mendengar bentakan Dino pasalnya Dino itu sering kali keluar masuk Bk
Kei menarik lisa keluar kelas "Ngapain sih tarik tarik" sungut Lisa kesal
"Heh lu mau dimakan dino hah?"
Lisa pun tersadar dan segera menepuk jidatnya "Oh iyaya hehehehe"
"Goblok emang"
"Serah lu deh gw mau balik ke kelas gw bye"
"'iya pergi aja sono "
"oke"
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Tbc!!
Satu kata buat part ini
See u 🌷
Minggu, 14 Februari 2021
14.40
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKELAS {ON GOING}
Teen Fiction"Lo ga sadar lo itu jelek?" Ejek lelaki tengah bersedekap dada didepan kelasnya "Orang gila ga akan mengakui bahwa ia gila begitupun orang cantik Abizhar gebra" Balas gadis bername-tag Sintia graciara memasuki kelasnya tak lupa menabrak bahu Abizha...