^••^Makin hari Makin Ber-ulah^••^
•
•
•
•
•
•
•
•Sorakan demi sorakan menggema di lapangan basket setelah abi kembali memasukkan bola ke dalam ring untuk ke tiga kalinya, keringat pun mulai bercucuran dipelipisnya hingga membuat abi menyunggar rambutnya kebelakang.
"Shit" desis Kevin
"Bahhh kalah lagi lu kev" ejek Adi tertawa terbahak-bahak
"Sialan lo" umpat Kevin
Mata abi kini terfokus pada satu titik yaitu pada pohon rindang yang ada seorang gadis yang sedang fokus dengan bukunya tak memperdulikan teriakkan orang² yang sedang memuja-mujanya
Abi tersenyum miring segera menghampiri gadis itu
Tia mendumel pelan seraya tetap menatap bukunya "Orang² pada gila kali ya neriakin nama si abi dahal gak ganteng² amat ish"
"Hem abi ga ganteng ya?"
Tanpa mengalihkan tatapannya pada buku tia mengangguk cepat lalu "Iya gak ganteng ngeselin iya"
Abi menanggapi dengan deheman dan tia membuka suara "tunggu jangan²" dengan cepat ia mengalihkan pandangannya yang semula menatap buku kini menatap wajah abi
"Lo" pekiknya
Abi menyeringai dan segera merebut buku tia "Lepasinnn" teriak Tia masih menarik bukunya
Terjadilah adegan tarik-menarik buku antara tia dan abi "Abi setannn lepasin gak" teriak tia
Abi melepaskan buku tia sehingga membuat tia terjatuh ditanah dan saat itu juga ia tertawa
"Heh diem lo ngapain ketawa hah"
"Lo ga sadar kalo lo itu jelek?"
Tia segera bangkit dan menepuk-nepuk roknya setelahnya ia menatap tajam abi "Orang gila ga akan mengakui bahwa ia gila begitupun orang cantik Abizhar gebra"
Abi mengangkat bahunya acuh melihat tia langsung pergi begitu saja
"Woi" teriak Kevin dan Adi
Abi segera kembali menghampiri mereka "Lo gila?" tanya Kevin
"Alhamdulillah masih waras" ujar Abi
"Gw kira lu ga ganggu tia lagi ternyata masih sama" ujar Kevin
"Kenapa lu? Suka? " tanya Abi
"Ngaca dong bi lu yang suka sama tia" ujar Kevil
"Nah bener tuh" timpal Adi
"Gw emang suka..
Kevin dan adi saling pandang kemudian tersenyum sumringan tapi setelah abi melanjutkan ucapannta "Suka gangguin dia hahaha" tawa abi meledak
"Sinting" ujar Kevin dan Adi
°•°
Tia memasuki kelas dengan menghentak-hentakkan kakinya dengan kesal
"Napa lu?" tanya Kei saat Tia sudah duduk menangkupkan kedua tangannya dimeja
Kei menghela nafas "Abi lagi?" tanyanya
"Abi nyebelin banget sumpahh gabosen apa dia gangguin gw mulu, masa iya tadi gw lagi baca buku dibawah pohon tiba tiba dia rebut buku gw, terus gw bilang lepas dia malah lepas terus gw jatuh terus bokong gw sakit banget terus dia malah bilang gw jelek, kok abi jahat bangett sama gw sih keii" ujar Tia menggebu-gebu mengeluarkan uneg²nya
"Pfttttt lu jatuh? Bahhahahhhaha" tawa Keisha meledak saat itu juga
"Ishh kok lu malah ketawa sih" kesal Tia
Keisha berhenti tertawa"Oke,oke gw mau tanya lagi? "
"Apa"
"Lu jatuhnya secara aestetic gak? "
"Yakali"
"Pfttttttt hahaha ngakak banget gw"
"Utututu kasiann banget sahabat gw hahaha"
Keisha sibuk tertawa sampai² ia tak menyadari guru sudah masuk sedari tadi
"Udah selesai ketawanya?"
"Sebentar, pftttttt"
"Keisha sesilia" tegur Bu fani
Keisha menghentikan kegiatan tertawanya "Eh ibuk"
"Mau belajar apa keluar?"
"Belajar buk"
"Bagus"
"Saya bukk" teriak Bagus mengangkat tangan
Seketika temannya yang lain tertawa "Heh gus bu fani bukan manggil lu tapi bilang ke kei kalo mau belajar ya bagus"
Bagus malah nyengir kuda dan bu fani geleng-geleng kepala melihat tingkah anak muridnya
20 menit berlalu
"Darimana kalian?"
"Eh ada bu fani"
"Ngapain buk?"
Abi menjitak kepala Adi "Ngajar lah goblok"
"Ibu mengajar kalian malah kurang ajar"
"Yang kurang ajar itu harus dihajar buk"
"Abii"
"Kenapa buk"
Bu fani menghela nafas kasar "Hormat tiang bendera sampe jam pulang"
"Dengan senang hati" ujar Ketiganya
Bu fani geleng² kepala melihat mereka yang gada habisnya
TBC!!
Satu kata untuk abi
Satu kata untuk tia
See u next part❤
16 Desember 2020
20.16

KAMU SEDANG MEMBACA
SEKELAS {ON GOING}
Teen Fiction"Lo ga sadar lo itu jelek?" Ejek lelaki tengah bersedekap dada didepan kelasnya "Orang gila ga akan mengakui bahwa ia gila begitupun orang cantik Abizhar gebra" Balas gadis bername-tag Sintia graciara memasuki kelasnya tak lupa menabrak bahu Abizha...