•1•

198 54 38
                                    

Chihoon mengedarkan pandangannya ke seisi ruang kelas, buat ngeliat suasana kelas barunya.

Iya ini adalah kelas baru chihoon disekolahnya yang baru.

Mungkin keliatan aneh ngeliat anak murid kelas 12 pindah sekolah, terkesan tanggung. Tapi mau gimana lagi, chihoon terpaksa pindah sekolah karna pekerjaan ayahnya yang mengharuskan ayahnya pindah dinas ke luar kota.
Mau ga mau chihoon nurut.

Menurut chihoon sekolah baru nya cukup bagus, lebih bagus daripada sekolahnya yang lama. Ruang kelasnya pun cukup luas dan rapi. Di tambah saat dia baru masuk ke kelas ini, sambutan anak kelas terlihat sangat ramah. Chihoon sudah merasa nyaman disini.

"Hai, namaku choi chihoon. Panggil aja chihoon. Salam kenal, Semoga kita  semua bisa akrab." Chihoon memperkenalkan diri dengan ramah.
Cara bicaranya pun terbilang sopan buat seukuran anak SMA yang biasanya menggunakan kata ganti 'lo-gue'. Ya memang dari kecil chihoon terbiasa menggunakan kata ganti 'aku-kamu'. Fyi, chihoon itu benar-benar anak yang lembut.

"Baiklah chihoon, kamu boleh duduk di bangku kosong urutan ketiga dari depan. Kamu duduk di samping Allen ya." Setelah menyaksikan perkenalan chihoon, sang guru pun mempersilahkan chihoon untuk duduk di bangkunya.

Chihoon pun segera melangkah menuju tempat duduknya dan di sambut dengan senyum ramah oleh allen -chairmate barunya.

"Hai chi, kenalin gue allen. Salam kenal ya." Allen memperkenalkan dirinya sembari mengulurkan tangannya saat chihoon baru saja duduk di kursinya.

Sontak chihoon pun merespon dengan membalas uluran tangan allen.

"Salam kenal juga allen, semoga kita bisa akrab." Balas chihoon sambil tersenyum.

Chihoon tak menyangka dia akan disambut ramah di kelas barunya. Dia juga tak menyangka bisa mendapatkan teman secepat itu.
Aah kalau begini chihoon menyesal menangis nangis di depan ayahnya karena tidak mau pindah.

Padahal disekolah lamanya juga chihoon tak memiliki teman.
Chihoon sebenarnya takut buat berbaur di lingkungan baru.
Tapi nyatanya tak seburuk yang ia pikirkan. Chihoon pun bernapas lega.
Semoga ini adalah awal baik untuk memulai hari-harinya di sekolah ini.

Tak lama pelajaran pun dimulai, semua anak kembali fokus pada pelajaran.

• • •

Jam pelajaran pertama dan kedua telah selesai. Ini waktunya buat anak-anak istirahat.

Chihoon yang niat awalnya mau makan bekal di kelas pun gagal. Karena allen sudah menarik lengannya buat ngikutin dia ke kantin.

Kata allen di kantin sekolahnya ada makanan yang paling enak, dan wajib banget buat di coba.
Rame banget katanya, makannya baru aja bel bunyi chihoon udah di seret paksa buat ke kantin.

Dan bener aja, warungnya udah rame banget. Tapi allen bilang ini belom rame kaya biasanya, jadi mereka mutusin buat ikut ngantri.

Belum terlalu lama ngantri, di belakang udah kedengeran suara rusuh banget.
Sampe dorong-dorongan.
Allen sama chihoon yang badannya kecil pun kejepit di antara murid-murid yang lain.

Chihoon kaget banget, ini ngantri makanan tapi dia ngerasa udah kaya ngantri mau ngonser. Rusuh banget.

Allen juga keliatannya udah emosi banget, mukanya mulai merah.
kayaknya bentar lagi dia mau meledak.
Dan bener aja--

"WOI KIPLI! BISA GA SIH SEHARI AJA LO PADA GA NGERUSUH?! NGANTRI DONG NYET! SEENAK JIDAT BAPAK LO AJA NYEROBOT-NYEROBOT ANTRIAN!"

Allen pun marah-marah kearah segerombolan cowok-cowok yang nyerobot antrian.

Tapi kemarahan allen ga di gubris sama mereka, malah di jadiin bahan ketawa.

Chihoon jadi ikut marah, bisa bisanya ada segerombolan cowok yang gaada akhlak disekolah ini.
Chihoon pun ikut melotot ke arah cowok-cowok itu.

Tapi ada satu cowok yang nge-notice tatapan chihoon. Cowok itu berambut pirang, putih dan punya proporsi tubuh yang tinggi.

Cowok itu ngebales tatapan chihoon dengan senyum yang aneh.
Chihoon yang tadinya sok galak, jadi menciut takut.
Dia pun sembunyi di balik tubuh allen .
Akhirnya segerombolan cowok itu pun pergi, karna mrk udah dapetin  apa yg mereka mau. tapi sebelum pergi cowok pirang itu  tersenyum kembali ke arah chihoon. Yang ngebuat chihoon begidik ngeri.

Dan gak lama pula allen dan chihoon mendapatkan makanannya.

"Sumpah chi, sorry banget buat masalah tadi. Lo ga kenapa-napa kan??" Allen ngerasa bersalah sama chihoon, di hari pertamanya sekolah malah dia dapet memori yang jelek. Mana tadi chihoon sempet ke gencet sama murid-murid lain.

Chihoon ketawa aja ngeliat allen panik kaya gini. Padahal bukan salah dia juga.

"Gapapa kok llen, bukan salah kamu."

Allen gemes banget denger chihoon ngomong, apalagi kalo udah pake aku kamu. Ga heran kalo sekarang pipi chihoon lagi di uyel-uyel sama dia.

"Nih ya chi gue ingetin, lo jangan sampe berurusan sama mereka-mereka deh, bahaya banget. Apalagi sama ketua gengnya si chan itu, doi yang rambutnya pirang. Duh kalo udah berurusan sama dia tuh lo ga bakal lepas dri dia. Walaupun masalah Udah kelar tetep aja susah. Ujung-ujungnya bakal di babuin sama dia."

Allen ngejelasin panjang lebar ke chihoon, chihoon sih ngangguk-ngangguk nurut. Menurut nya juga yang namanya chan itu emang serem banget. Chihoon beneran jadi takut buat ketemu dia lagi.

Setelah membahas masalah chan, mereka pun ngelanjutin makan siang sambil mengobrol santai dengan topik yang lain.
Sampai bel masuk pun berbunyi.

• • •

Ini udah jam 2 siang. Chihoon udah pulang ke rumahnya.
Udah selesai mandi dan mengganti baju dengan baju santainya.

Baru aja chihoon mau turun ke ruang makan, tapi langkahnya terhenti saat notif pesan masuk di layar hpnya.

Seketika mata chihoon melotot, dia kaget saat tau sosok yang mengirimnya pesan.

Seketika mata chihoon melotot, dia kaget saat tau sosok yang mengirimnya pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duh anjir ini gimanaㅠㅠ
Sumpah yang namanya chan rusuh banget dehㅠㅠ -chihoon



• • •

Hallo bia disini~
Gimana setelah baca chap 1?

Maaf ya kalo tulisananya masih acak-acakan
Aku udh lama bgt ga nulis:'

Dan ya ini ff chanhoon pertamaku
Yeayy

Salam kenal semuaa~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

R U S U H ; chanhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang