INFJ PEOPLE

Berputar

Sudah lama kehidupan "normal" dijalani, tanpa berharap sesuatu yang besar akan terjadi. Tapi nampaknya Tuhan mempunyai rencana, membolak-balikkan hati manusia, membuat sebuah masalah rumit menjadi lebih mudah, dan membuat yang tak nampak menjadi muncul ke permukaan.

Pandemi seakan menjadi sebuah mimpi buruk sekaligus menjadi sebuah awal baru dari dimulainya kehidupan yang sebenarnya. Setelah sempat "tidak ada" untuk lebih dari dua tahun, kini kamu kembali lagi. Aku bahagia kamu datang kembali, membawa sebuah harapan dan semangat baru, membangun sebuah kepercayaan yang aku hapus sebelumnya menjadi lebih nyata dan dibumbui sedikit tantangan diri.

Tidak tahu apakah aku harus berterima kasih atas semua ini. Dibalik semua cobaan yang terjadi. Dibalik semua rintangan yang silih berganti. Dibalik semua harapan yang disemogakan. Bersyukur adalah jalan dari semua ini.

Terkadang, aku ingat disaat kita harus memilih untuk melanjutkan studi berdasarkan yang kita mau atau yang kita butuhkan. Perjuangan mengumpulkan setumpuk pengalaman menyenangkan, waktu pun nampaknya mengerti mengapa hal tersebut berharga. Nampaknya kita sekarang berada pada sebuah fase yang sama, seperti dulu.

Roda berputar, aku tidak lagi dibawah ataupun diatas sebuah peristiwa. Aku berada di keduanya. Ini bukanlah sebuah pertanda, ini merupakan sebuah kerja keras yang dilakukan aku tanpa kamu yang mendadak menghilang, mati tanpa kabar juga kenangan yang dapat diingat.

Ini bukanlah sebuah akhir dari cerita, ini adalah awal dari munculnya sebuah cerita baru, cerita yang akan seru jika dibagikan kepada anak cucu nantinya. Tidak, kamu tidak akan pergi kemana-mana, aku sudah menyiapkan tempat yang bagus untuk kamu, tempat yang nyaman, agar kita bisa membuat sebuah karya menakjubkan, karya yang tidak semata untukku, namun untuk kita, selanjutnya.

--Bersambung--