"Ku kira dia menghilang ternyata dia kembali"
****
Setelah lulus SMA dan aku duduk dibangku kuliah sekitar 3 tahun berlalu aku sudah tidak pernah mendengar cerita aneh temanku mengenai diriku. Syukurlah dia tidak menganggu teman-teman kuliahku.
Tetapi hari ini aku melihat sosok wanita asing disebelah rumahku, dia tengah berdiri dibalik jendela didalam rumah sedang memperhatikanku, aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah wanita itu.
"bu, apa dia sudah kembali dari studynya diluar negeri?"tanyaku pada ibuku yang sedang menaruh makan malam dimeja makan.
"siapa yang kamu maksud nak?"tanya ibuku.
"itu perempuan anak tetangga sebelah bu"
"tetangga sebelah? Maksudmu pak Anto?" aku mengangguk.
"sejak kapan pak Anto punya anak perempuan? Pak Anto cuma punya anak satu, lelaki pula. Kalau gak salah umurnya itu masih SMAan deh"
"yang bener bu? Terus perempuan yang aku liat siapa?"
"perempuan mana?, saudaranya kali nak, udah yuk makan, panggil adikmu" aku mengangguk dan berjalan menuju kamar adikku.***
Setiap pagi aku berangkat kuliah melewati rumah tetangga sebelah setiap hari pula aku melihat wanita itu sedang menyapu dihalaman rumah dengan gaun putih dan rambut hitam yang digerai. Setiap kali aku melihatnya entah kenapa perasaanku tiba-tiba selalu tidak enak. Saat aku menolehpun wanita itu sudah tidak ada, hampir setiap hari seperti itu.
Dan hari ini ibu menyuruhku menjemput adikku di sekolahnya.
Tibalah saat aku menjemput adikku, menunggunya pulang sekolah. Tetapi jam sudah lewat dari jam pulang sekolah Fattah, teman-temannya sudah keluar meninggalkan sekolah, tapi adikku itu belum juga muncul. Firasatku mulai tidak enak.
"loh kakkanya Fattah kok disini?" aku menoleh saat sebuah suara menyapaku. Kebetulan sekali dia adalah guru adikku.
"bu, Fattah kok belum keluar yah?"
"loh bukannya sudah dijemput yah sekitaran 10 menit yang lalu"
"loh dijemput siapa bu?"tanyaku mulai panik.
"justru saya bingung, bukannya kakaknya fattah yah yang jemput tadi?"
"loh saya baru aja datang bu. Ibu tau ciri-ciri perempuan itu?"
"ciri-cirinya sama persis sama kamu, dari tinggi, wajah postur badan persis kamu. Saya kira itu kamu"Seketika kakiku lemas dan air mataku mulai membajiri wajahku, ya Tuhan adikku kemana?, siapa wanita yang menyerupaiku itu?.
Aku langsung berlari menuju rumahku yang hanya beberapa meter dari sekolah adikku.
Sampai dirumah aku mulai berteriak memanggil ibu dan adikku, tetapi tidak ada siapa-siapa dibawah, aku berlari menaiki tangga untuk melihat kamar adikku.
Nafasku mulai teratur saat aku melihat adikku tertidur pulas diatas tempat tidurnya dengan masih menggunakan seragam sekolah. Aku berjalan kearah jendela untuk melihat keluar jendela, kulihat perempuan itu berdiri dihalaman rumah sebelah menatap kearahku dengan tatapan datar.
Aku turun kelantai bawah saat mendengar pintu utama terbuka, kulihat ibuku baru saja datang dan aku segera menghampirinya.
"bu, ibu darimana aja?"
"ibu habis kepasar Na, kamu ini kaya gak tau ibu aja"
"bu, adek kan sendirian disekolah jadinya"
"loh kamu kan udah ibu suruh jemput takut ibu kelamaan dipasar", bagaimana aku menjelaskannya pada ibu tentang kekhawatiranku. Aku tidak mungkin mengatakan pada ibu bahwa adik hampir saja di culik. Aku tidak mau ibu khawatir."kamu kenapa nak?, kok wajah kamu pucat gini"
"gak apa-apa bu, lagi gak enak badan aja"
"iyahudah kamu istirahat aja" aku mengangguk dan berjalan kekamarku dilantai atas.Aku berhenti didepan kamar adikku, melihatnya sebentar dan menutup pintunya kembali.
Hari ini entah kenapa pikiranku berkalut, tidak mungkin sosok itu datang kembali.****
Bagaian 3 akan segera update, jangan lupa komen dan votenya yah🤗🤗❤❤❤Follow juga akun Wattpad dan IG ku @ade.marlina.ali🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is The Next Door
TerrorSegera hadir cerpen horor pertamaku yang akan aku posting di wattpad. para pecinta sastra jangan lupa dibaca, komen dan di vote yah.. cerita yang akan membuat bulu kuduk merinding dan bisa membuat parno pembacanya. penasaran? yuk baca😁😁 kira-kira...