tiga.

1.1K 173 34
                                    

(Name) mulai membuka kelopak matanya, mengerjapkannya beberapa kali dan mulai menatap sekeliling. Terasa ada tangan yang melingkar di pinggangnya.

Hah apaan ni? gede bener..

(Name) pun membalikkan tubuhnya dan melihat Atsumu yang tengah memeluknya dari belakang.

"WOI ATSUMU NGAPAIN DISINI!? "

"Nginep lah"

"YA KENAPA TIDUR DISINIII!?"

"ya emang kenapa?? Aku kan mau sama kamuu"

"Aaa serah dehh"

(Name) pun segera bangkit dan mengikat rambutnya.

Saat (Name) akan bangkit Atsumu memegang lengannya.

"Mau kemana? "

"Buat sarapan lah"

Tanpa aba aba Atsumu menarik lengan (Name) dan membuat gadis itu terjatuh diatas tubuh Atsumu.

(Name) dapat merasakan hembusan napas Atsumu yang menyapu kulitnya, kini jarak antara wajahnya dan wajah Atsumu hanya tersisa beberapa sentimeter lagi.

"Eh eh Tsum ngapain!? "

"Mau sarapan lah~"

"Bakaaaa!!!"

(Name) memukul pelan dada Atsumu, tapi ya gaguna juga, soalnya gak ngaruh apa apa.

"Atau morning kiss aja gimana? "

"Hmphhh!!! "





































Bukannya morning kiss yang didapat yang ada malah mulut Atsumu disumbat pake bantal sama (Name).

Ah yasudahlah

---

Atsumu menggengam tangan mungil tersebut menyusuri lorong sekolah.

Kedua insan itu berjalan menuju kelas mereka yang masih cukup jauh.

"BRUK"

Tanpa sengaja (Name) menabrak seseorang di depannya menyebabkan pemuda di depannya agak terdorong.

"Aah go.. Gomen nasai"

Lelaki di depannya perlahan memutar tubuhnya perlahan.

"Daijoubu daijoubu"

pemuda itu mengusap ngusap bagian badannya yang tertabrak, seakan sedang membersihkan beribu ribu kuman yang menempel di seragamnya.

(Name) menundukan wajahnya malu,bisa bisanya dia melamun saat berjalan di lorong sekolah yang penuh dengan manusia.punya mata kok gak di pakai?

"Weh sakusa? "

"Loh Atsumu?"

"Eh?"

"Maafin pacar gua yang gak sengaja nabrak lu ya? Lagi banyak masalah keknya. lagi jalan malah ngelamun,mikirin beban hidup kah? Atau dosa lu yang bejibun?"

Kurang asem emang si Atsumu

Sakusa mengerutkan dahinya.

Day's with you II Miya Atsumu x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang