"PAGI SEMUA" ucap Lea sembari memasuki kelas 12 ipa 5, kelasnya. Lea langsung duduk di kursinya di sebelah Zela, baru saja ia duduk, tas nya langsung di rebut Kei yang langsung membuka tasnya dan mengambil buku latihan bahasa Indonesia
"Eh eh eh gue dulu dong Kei kan gue duduk di sebelah Lea" ujar Zela tidak terima
"Ye siapa cepat dia dapat say" balas kei yg saat ini sedang menyalin tugas dari buku Lea
"Ye si bocil kan ada hp tinggal pap trus Lo catat susah amat dah idup Lo lagian semalam gue tawarin contekan sok sok nolak giliran sekarang rebutan dasar kuman eh human, mangkanya pintar kayak gue" ujar Lea bangga
Teman temannya yang mendengar langsung menjitak kepala Lea
"Hehh Lo itu pintar pelajaran bahasa Indonesia doang ya, gosah bangga lagian Lo sering nyontek juga apalagi matematika behh" balas Zela menggebu gebu. Lea yang mendengarnya hanya memanyunkan bibirnya
~~~~~
"Zel, gue main ke rumah Lo ya" ucap Lea. Zela yang akan memakan batagor mengernyitkan dahinya bingung
"Kenapa? Tumben amat. Apa Lo mau nge gembel ya di rumah gue? Kasian amat gue liatnya"
"Pala Lo nge gembel ya gue mau ketemu calon suami lah, sekalian mau nge ghibah dengan camer" ucap Lea santai sembari meminum es teh nya
"Emang biadab ye mama gue Lo ajak ghibah. Bang Ardhan gk ada di rumah dia udah mulai kerja di rs Medika"balas Zela
"WAHHHH CALON SUAMI GUE DOKTER YA AKHHH IDAMAN BANGET SIH" akibat teriakannya semua mata menatap Lea. Teman temannya hanya mengenal nafas
"Maaf ya teman temanku tercinta temen gue obatnya abis jadi harap maklum ya. Sok atuh di lanjutin makannya" ucap Vani sambil berdiri
"Stupid leaaaaa"
"Heh kalo gue stupid kenapa gue pinter bahasa Indonesia" ucap Lea tidak terima
"Ye Lo salah jurusan Maemunah harusnya masuk jurusan bahasa aja jangan ipa" balas kei
"Ya salah gurunya lah kenapa masukin gue ke kelas ipa" teman temannya menghela nafas banyak bersabar memiliki teman ajaib seperti Lea
~~~~~
Saat ini Lea berada di rumah sakit Medika dia sudah bertekad untuk melihat calon suaminya yang sedang bekerja. Di rumah sakit Medika Lea berjalan ke sana kemari melihat lihat adakah sosok Ardhan. Bahkan ia nekat memasuki kamar pasien hanya untuk memastikan apakah ada Ardhan di sana
"Isss bang Ardhan mana sih di cariin gk ketemu ketemu lelah aku tuh" ucap Lea pada dirinya sendiri sembari duduk di bangku taman rumah sakit
Pada saat Lea sedang duduk ada seorang anak kecil yang melihatnya takjub. Anak kecil datang dan berdiri di depan Lea. Lea yang sedang menunduk menaikkan pandangannya ketika ada sepasang kaki di depannya
Lea melihat seorang anak perempuan yang amat lucu dan cantik sedang menatapnya dia lantas tersenyum dan memegang kedua tangan anak kecil itu
"Hai sayang, nama kamu siapa? Kenapa sendirian hm, mama kamu mana?" Lea bertanya sembari tersenyum di balik sikap frontalnya dia sangat menyukai anak kecil
"Kakak cantik banget kayak boneka Barbie aku" ucap anak itu tanpa menjawab pertanyaan Lea, Lea pun tertawa mendengar nya
"Nama kakak Lea, nama kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lea's
Teen FictionAlea Ayuni seorang gadis polos yg berusia 17 tahun. Banyak lelaki yg menyukainya namun dia hiraukan karna menurutnya pacaran hanya membuang waktu. Hingga suatu hari dia bertemu Ardhan Adison yg membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Ardhan A...