welcome

24 7 2
                                    

Renjun kini memasuki ruangan dimana para tahanan diberi kesempatan untuk berbicara dengan pada pengunjung atau kerabat mereka yang ingin mengunjungi mereka.

Renjun dengan tenang meunggu penjahat pertama yang ia ajak berkerja sama sampai knop pintu berbunyi menimbulkan suara nyaring yang membuat renjun mendongakkan kepalanya melihat asal suara dan memperlihatkan wajah flatnya

"lama tak bertemu chenle sii"ucap renjun basa basi

"ada apa?" tanya chenle yang menatap tajam renjun

"hey hey, kau mau memakanku? Singkirkan wajah sok serammu itu bodoh"ucap renjun

"kau ingin merasakan ini?"renjun kini membuat kepalan tangannya sebelah kanan dan tangan kirinya mengusap kepalan tangan itu

Yang menjadi lawan bicaranya menjadi tak berkutik, bagaimanapun ia pernah merasakan tinju dari sang detektif tersebut.

"dasar, kau takut?" ucap renjun yang melihat wajah pucat chenle

"hey tenang lah aku tak akan menghajarmu di sini, singkirkan wajah sok galakmu itu" ucap renjun yang memasukkan kedua tangannya ke kantong celananya.

"ada apa kau ke sini hyung?" tanya chenle penasaran

"melakukan pekerjaan kotor mungkin"

"maksudnya?" tanya chenle heran

"pekerjaan kotor karena mengajakmu bekerja sama dan pekerjaan baik karena menangkap para penjahat" ucap ambigu renjun

"bisa jelaskan ?"tanya chenle lagi

"chenle yaa, pabo yaa, aku mengajak mu berkerja sama untuk menangkap anjing seperti mu"ucap renjun sambil menunjuk tubuh chenle

Chenle mencerna perkataan dari detektif yang berhasil memenjarakan dirinya sampai perkataan renjun tercerna matanya membulat

"WHAT!" teriaknya dan sukses membuat kuping renjun memerah karena sangking melengkingnya

"berisik bodoh!"

"aku mau asal-"

"iaa, aku tak akan mengajakmu kalau aku tak mengajak dia, tenanglah, kalian tak bisa terpisahkan,bukankah aku baik? "ucap renjun

°•°
°

Kini chenle sudah keluar tetapi renjun masih tetap stay di tempat itu sambil sesekali melirik jam tangan miliknya sampai suara knop pintu berbunyi dan pintu terbuka menampilkan seorang pria dengan wajah dinginnya.

"lama tak bertemu jaemin sii"sapa renjun sambil bersenyum dan di balas pandangan tanpa ekspresi dari jaemin.

"aku tak akan basa basi lagi, dan aku tak akan mengulang permintaan ini, kau ingin bergabung dengan tim ku? Untuk menangkap manusia seperti mu dan kau akan keluar dari lapas ini" jelas renjun yang kini berwajah lebih dingin dari jaemin

"kenapa harus aku?" tanya jaemin

"karena aku memilihmu" jawab singkat renjun

Jaemin diam seperti memikirkan perkataan renjun barusan.

"baiklah"

Renjun tersenyum dengan kecil bahkan jaemin tak menyadarinya.

"oke"

°•°
°

Tinggal satu lagi yang tersisa di lapas ini dan untungnya tak ada satupun yang menolak permintaan renjun untuk memasukkan mereka ke dalam tim. Renjun masih tetap melihat jam tangan mahalnya seperti memperkirakan waktu untuk menyelesaikan segala hal

TEAM BAD DOG [HUANG RENJUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang