S-KLAY

5. MENEMUKAN - MU

5.MENEMUKAN MU

Hari ini, hari yang begitu melelahkan. Sungguh, pagi sampai siang hari menyempatkan waktu untuk datang ke pelantikan Nataprawira sebagai Direktur baru, dan dua menit yang lalu, S-Klay dari Bazar anak yang berkebutuhan khusus, sangat menyenangkan meskipun benar benar menguras tenaga.

Disana kita bisa mengerti 'arti bersyukur' dan juga, melihat begitu banyak mahakarya anak bangsa.

Motor S-Klay berhenti, menatap lurus seseorang yang sedang berdiam di tengah jalan dengan luka memar di pipi nya.

Kaki S-Klay menghampiri titik tempatnya, menahan tawa melihat wajah nya yang seperti badut.

"Loh, kenapa tu muka? Cosplay badut?" Ledek S-Klay menggeleng heran

Tangan nya mengekspor kantong celana kirinya, dan mengeluarkan sepatung rokok yang tersisa hanya 'setengah' beserta korek api casual-nya

Tanpa aba, S-Klay menyentuh wajah yang disugukan memar di hidung, dan juga bawah mata yang sedikit biru, akan bengkak jika tidak di obati sekarang.

Dengan cepat, S-Klay melemparkan kunci motor nya terhadap orang tak dikenal itu. Menurutnya, membantu orang, jauh lebih utama. Tangan nya yang panjang dengan sigap mengambil kunci motor, dan menaiki -nya.

S-Klay pun terheran, mengapa lelaki itu sama sekali tidak membuka suara, apakah ia bisu? Seperti nya tidak,

Masa bodo lah.

Hal terbodoh yang tidak aku tanya kan lebih dahulu–, aku melupakan ia yang bisa tidak memakai motor besar? Ah, mana mungkin tidak bisa. Badan besar seperti itu sangat memalukan jika kalah dengan seorang perempuan seperti S-Klay yang bisa menggunakan nya.

__
"PELAN PELAN WOII! LO MAU CARI MATI? DI DEPAN ADA POLSEK !!!" teriak S-Klay memeluk pinggang lelaki tersebut dengan erat, apakah ini modus buaya darat?

Rasanya memualkan, melihat sekeliling kota dengan kecepatan yang mematikan. dan untung nya, situasi jalan sedang sepi. Bayangkan, bagaimana jika banyak motor berlalu lalang? Apa yang akan terjadi?

"Salah lo sendiri, kenapa kasih kunci motor lo ke gua alias orang yang TIDAK DIKENAL." Tanya nya dengan enteng .

Jika di pikir - pikir kembali, memang benar juga ucapan lelaki itu. UNTUK APA? memberikan kunci motor dan dirinya kepada laki laki yang sama sekali ia baru temui dua kali, ya – S-Klay ingat dengan lelaki badut itu. Siapa lagi kalo bukan Tn. Pembalut?

note : siapapun yang membaca ini, jangan mengikuti adegan negatif diatas. jika kamu tidak mengenalnya, jangan percayakan semuanya 100%. membantu boleh, tapi jangan sampai mencelakakan diri yaaa

Setelah dua puluh menit di perjalanan, akhirnya sampai juga di sebuah warung kecil yang berada di gang sempit,

"Ini dimana anjir" Bingung S-Klay melihat kanan dan kiri tanpa ada orang yang lewat.

Apakah ini penculikan? seperti nya seru juga jika melakukan adegan action dalam lingkungan sempit seperti ini, batin nya.

Tapi tenang saja, S-Klay bukan tipe perempuan yang takut akan penculikan atau pembunuhan, menurut nya ITU ADALAH HAL BIASA. dan, mereka melakukan tindakan tersebut pasti memiliki alasan meskipun apa yang mereka lakukan tidak di benar kan.

"So? Kita mau ngapain kesini?" S-Klay berusaha menjadi seseorang yang tenang dan berfikir jernih walaupun ada rasa ketakutan di dalam dirinya.

"Ekhem"

"Sebentar, Gua ambil kompresan, obat merah, sama kapas dulu, jangan kemana mana" Sambung S-Klay menekan kalimat terakhir nya, lalu bangkit dan siap siap mengambil barang yang diperlukan

S-Klay hanya takut jika si Keyla akan diambil alih. Atau bahkan di jual sama Tn. Pembalut itu?

Keyla harus banyak - banyak berdoa yaaa

Ah iya, S-Klay belum menceritakan sedikit cerita tentang kenangan motornya, dan disini kita akan menceritakan asal mula kehadiran Keyla. Ya, Keyla Hanan Husen. Seorang motor yang cantik dengan warna hitam beserta mix silver dengan keadaan yang kinclong.

Itu adalah hadiah dari seorang sahabat S-Klay, Jason Wiliam. Teman kecil yang sekarang sudah jauh seperti bumi dan matahari. Yang padahal, dulu sedekat nadi, hanya karna kesalah pahaman yang berujung perpisahan.

S-Klay sangat menyayangi Jason, entah dengan cara apa, S-Klay akan berusaha untuk mencoba memperbaiki semuanya seperti awal. Atau bahkan bisa menjadi lebih baik setelah pertengkaran ?

Dan umur Keyla sudah empat tahun berjalan, empat tahun juga S-Klay di gantung dengan status yang tidak jelas. Selama itu S-Klay masih berharap agar Tuhan membantu nya untuk menyelesaikan semuanya.

Apakah kamu ingat? Disaat deras nya hujan -- terdengar melodi indah, beserta menggelegar nya suara petir kamu berjanji akan satu hal dengan ku,

"Aku tidak akan meninggalkan mu, selamanya." Dan kamu tau? Itu hanyalah kalimat penenang, bukan kalimat yang ingin kamu ucapkan.

Janji di adakan untuk di ingkari, jadi jangan salah jika seseorang tidak mengikuti alur sang kalimat. Memang sudah kodrat janji seperti itu,

Bukan hanya satu atau dua orang yang tidak menepati, bahkan 55% populasi manusia hanya mengklaim kalimat janji sebagai kalimat biasa.

"Pelan pelan kenapasi, dendam amat lu ama gua!" desis Wara menutupi luka nya dengan tangan, bereaksi hanya untuk tidak di obati kembali

"Badan doang keker, kelakuan ke Barbie" Batin S-Klay menjulit.

S-Klay.

__

maaf untuk chapter ini pendek, karna emang bener - bener ngga ada inspirasi dan mood. untuk yang lagi ulang tahun, HAPPY BIRTHDAY! 🖤

semoga apa yang kamu ingin kan menjadi kenyataan.