Holaa semua🥰
♥️♥️♥️♥️♥️
»»»«««
Sang mentari sudah muncul di balik jendela kamar gadis yang masih terlelap dalam mimpinya. Cahaya pagi menembus kaca jendelanya mengenai wajah polos,putih bersihnya. Merasa sesuatu yang silau mengenai matanya, gadis ini mulai beranjak dari tidurnya.
Memandang jendela yang berada persisi di depan kasurnya yang cukup luas bercampur kerlap Kerlip lampu hiasnya yang tersusun rapi di dinding kamarnya. Ia melirik ke jam dinding yang sudah menunjukan jam 5:48. Menarik napas panjang sambil merenggangkan tubuhnya sebelum akhirnya beranjak memperbaiki kasur yang sudah berantakan.
Setelahnya ia menuju toilet dengan penampilan yang masih acak acakan dan mata belum melek seutuhnya. Membasuh wajahnya secara perlahan di wastafel, memandang pantulan dirinya di cermin.
"Menyedihkan"
ia seakan melihat nenek sihir sedang berhadapan dengannya. Wajahnya memang tidak seburuk itu, itu hanya pemikiran Lia saja. Wajahnya bahkan lebih dikatakan cantik bahkan sangat cantik.
Ia sekarang pergi menuju dapur setelah ia sudah dalam keadaan sadar sepenuhnya. Mengecek lemari gantungnya dan tidak menemukan bahan makanan yang tersedia Kemudian pergi menuju kulkas.
Kulkasnya juga hanya tersisa sebuah susu dan makanan kaleng. Ia tidak berselera makan makanan kaleng di pagi hari.
"Sudah waktunya membeli persediaan makanan lagi"
beruntung hari ini sekolahnya libur karena sedang ada rapat penting yang mengharuskan siswanya libur satu hari.
Ia segera menuju kamarnya untuk mengambil dompet dan sweater. Rambutnya ia biarkan terurai dan celana hitam santai yang hanya selutut.
Ia mengantongi dompetnya dan tangan kanannya memegang sebotol susu tadi ada di kulkasnya. Mengunci pintu rumahnya,jangan sampai ada yang masuk selagi ia pergi walaupun didalam tidak ada barang berharga selain dompet dan hpnya.Ia berjalan menuju supermarket yang tidak terlalu jauh dari rumahnya ,hitung hitung ia sedang olahraga pagi. Pemandangan yang paling ia suka saat melihat orang orang mulai beraktifitas di pagi hari, sibuk mengurus urusannya masing masing.
Hanya saat libur saja Lia bisa sejenak melupakan kepenatannya selama di sekolah. Tersenyum kepada orang yang lewat dan di balas dengan senyuman juga. Berhubung masih pagi dan kendaraan masih belum terlalu banyak ia sedikit melambatkan langkanya sembari memandangi kota kelahirannya ini.
Sekitar 15 menit ia berjalan,ia sudah sampai di depan supermarket favoritnya. Masuk perlahan saat penciumannya sudah menghirup bau khas supermarket, melangkah mendekati kasir yang dari tadi melambaikan tangannya pada Lia.
Gadis ini menuju seorang pria lengkap dengan baju khas pegawai Supermarket."Makananmu sudah habis lagi ya?" Ucapnya sambil memandangi Lia yang mengangguk gemas padanya.
"Begitulah. Tumben kau datang pagi Jungkook"
KAMU SEDANG MEMBACA
my dear is a Killer - kim Taehyung[↓↓↓]
FanfictionCerita ini hanya fiktif belaka. Hanya untuk hiburan. Percaya pada cinta pandangan pertama? Percaya kalau cinta itu buta? Percaya kalau cinta itu gila? Cukup itu aja ya🥰