"Selamat pagii..."
Kutengok arah sumber suara tadi.
Dia Ana. Seorang gadis berparas cantik yang menjadi temanku sejak kecil hingga saat ini."Wa'alaaikumusssalaam, warohmatullahi wabarokatuh" jawabku .
Hanya ada cengiran diwajahnya yang membuatku geleng kepala.
"Aku mau balik nih ke korea" Dia langsung duduk di sampingku yang sedang membaca buku di halaman rumah.
"Kok buru-buru? Baru seminggu kamu di Indonesia"
"Biasa, pekerjaan ga bisa ditinggal lama-lama tauk, yang ada kena usir nanti aku"
Melihat wajahnya yang ngedumel aku hanya tertawa kecil geli melihatnya.
------------------esok‐--------------------
@Bandara Halim Perdana Kusuma
"Aku pamit ya"
"Iya, hati-hati ya dijalan, kabarin aku sampainya disana"
Kita pelukan sebentar sambil melepas rindu dan akan saling merindu lagi.
------------------2days later
Seperti hari-hari biasanya, aku hanya berkegiatan dengan laptop buku dan imajinasiku.Berlatarbelakangkan seorang gadis desa yang bercita-cita menjadi seorang penulis.
Inilah kegiatanku, melalui media online aku berharap bukuku akan terbit dimana-mana.
Dari banyaknya cerita yang kutulis, hanya berkisahkan kisah dalam negeri.
"Haruskah aku berpergian keluar negeri untuk mencari materi"
Ya. Aku selalu mencari materiku dengan berkeliling. Untuk Indonesia aku sudah menjelajah dari Barat hingga Timur Indonesia sehingga mencipkan cerita "Nusantara".
Saat kubuka google "masih musim korea ya"
--------------------------
Mengunjungi perpustakaan untuk mendapatkan ide. Membuatku pusing.
Banyak referensi dan sumber yang kupelajari disana, akan tetapi justru yang membuatku takut akan menjadikanku seperti duplikat.
'London Love Story' terselip sebuah buku di rak perpustakaan, sebuah novel lumayan tebal dan kubaca sekilas.
"Wah, bukankah sangat menyenangkan bisa berpergian ke London, Aku berharap pun bisa berpergian ke luar negeri"
Aku bergegas kembali ke niat awalku pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku berisikan ilmu fiqih, sunah-sunah, dan buku-buku lain yang berisikan tentang agama Islam.
Seorang gadis dari Jogja yang berkuliah di Jakarta.
Saat ini aku memiliki pekerjaan sambilan sebagai guru ngaji di sebuah TPQ kecil di lingkungan kos serta sebagai penulis cerita online."Baru pulang Zah"
Menengok sumber suara ternyata itu ibu kos.
"Assalaamualaikum"
"Walaaikumussalaam" jawabnya.
Seorang Janda dengan satu anak laki-laki duduk-duduk di halaman rumahnya.
"Dari Perpustakaan?"
"Iya Buk, pinjem beberapa buku untuk materi nanti sore" jawabku sembari duduk bergabung dengan mereka.
"Batagor Kak"
Itu Rendi, lelaki kecil yang menawariku cemilan di mejanya
"Makasih Ren, Insya Allah Kakak puasa"
KAMU SEDANG MEMBACA
MUALAF
General FictionCerita ini hanya Fiksi bukan Realita ... tokoh utamanya seorang Wanita