2-backyard

18 6 3
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Kenzo meringis kesakitan karena baru saja aset berharga miliknya di tendang oleh gadis itu. Setelah menendang,graziella langsung buru buru lari menjauh dari kenzo yang sedang meringis kesakitan.

Sebelum itu ia mengucapkan sesuatu. "Rasain tuh tendangan maut gue."

Gadis itu berjalan ke arah belakang sekolah. Graziella sengaja kebelakang sekolah, menurut nya di sana adalah tempat yang sunyi dan nyaman,juga di sana adem jauh dari keramaian.

Tentu nya juga aman. jarang sekali siswa kebelakang sekolah, mereka takut karena ada beberapa rumor yang beredar katanya pohon mangga di belakang sekolah ini ada penunggu nya.

Menurut graziella rumor itu hanya dibuat buat alias hoax, ia sama sekali tidak percaya. Bukti nya gadis itu seringkali ke sini tetapi tidak di ganggu sama sekali.

Tiba di sana ia langsung duduk di bawah pohon mangga itu sambil menyenderkan punggung nya kebelakang.

Memejamkan mata nya sejenak lalu ia kembali teringat oleh bekas minyak yang masih membekas di area pipi hidung dan mulut.

Pun graziella langsung membuka kedua bola mata nya kembali, menegakan tubuh nya. Dia mengamnbil tissue yang ia simpan di dalam saku.

Usai mengelap ia menatap sekeliling nya dengan datar lalu baru saja ia ingin bangkit tiba tiba terdengar suara tawa yang sangat nyaring.

"HIHIHI"

Graziella menatap ke kanan dan ke kiri untuk melihat bahwa di sini ada orang selain dirinya atau tidak.

Nihil.

Gadis itu menarik napas dalam dalam lalu ia hembuskan dengan pelan. Perlahan kepala gadis itu bergerak kearah atas tepat daun dan ranting berada.

Jantung gadis itu berdegup kencang serta dada yang naik turun ia memejamkan mata nya saat kepala gadis itu sudah mendongak ke atas.

Hening, itu yang ia rasakan tidak ada sama sekali suara orang dan tawa tadi lagi. Pun graziella membuka matanya secara perlahan.

"WHAA."

"Astaghfirullah setan." Kata gadis itu kaget, ternyata yang di atas pohon itu adalah kenzie.

Yups dia adalah sahabat seorang graziella agatha mereka sudah breteman sejak kecil. Kenzie ini kakak kenzo walaupun adik kakak mereka sama sekali tidak ada kemiripan hanya hidung mancung nya saja yang mirip.

"AHAHAHA"

"Brisik gembel bikin gue kaget aja lo!" Ucap gadis itu kesal lalu memukul lengan kenzie yang kekar.

Untung ganteng ketawa nya.

Lelaki itu masih terus tertawa tiada henti membuat gadis itu semakin kesal. Graziella berniat pergi tapi seperti nya niat itu ia urungkan sedikit karena ada sesuatu pertanyaan yang daritadi masih ia simpan.

Seperti ada yang janggal juga, bukankah kenzie ini sekolah di SMA Tujuh. Terus mengapa dia ada di sini?

Baru saja ia ingin membuka mulut tapi sudah di potong oleh kenzie. "Apa?"

Graziella memasang wajah datar lalu kembali membuka mulut nya. "Jadi yang nakut nakutin murid SMA Delapan elo?"

Lelaki itu tercengir lebar. "Iya."

"Terus yang nyebarin gosip horor taman belakang juga elo?"

"Iya kenapa sih emang, nanya terus kaya wartawan aja."kata nya santai. Mengambil posisi untuk duduk menekukan kaki nya sebelah lalu kaki kiri nya ia biarkan saja selonjoran.

"Gara gara lo murid sma delapan jadi pada takut tau gak. Lagian kok lo bisa ke sini sih kan gerbang perbatasan di tutup,malah di gembok tuh."ucap gadis itu menoleh sekilas ke arah pintu itu.

"Gatau siapa gue aja lo."

"Kenzie, anak bapak rahmat dan emak sofya"tutur graziella menaikan sebelah alis nya lalu ikut duduk di samping kenzie.

"Bangke bukan itu maksud gua anjir."balas lelaki itu menimpuk graziella dengan rumput liar yang ia cabut dari tanah.

"Kotor begok."

"Makanya sering sering main ke sekolah gua jangan di kandang mulu lo, kaya gue dong NNTG."katanya bangga menepuk dada nya sambil menoleh sombong ke arah gadis itu.

"NNTG?"gumam gadis itu menyerit.

"Tuh kan makanya sering sering apdet dong. NNTG itu nakal nakal tapi ganteng,kudet banget sih lo."jawab nya melirik graziella dengan ekor matanya.

****

Terimakasih buat kalian yang sudah menyempatkan diri dan meluangkan waktu untuk membaca cerita ini.

Diketik dengan 612 kata
®story by nay

the tove triangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang