B - featuring ryonya_sinrin

B - 09

BigBang - fxxk it.

"Hei, akhirnya kau menghampiri meja ini. Daritadi aku hanya melihatmu mondar-mandir di depan sana sampai ke darkside."

Gadis bartender itu menghampiri SinB yang baru saja duduk di kursi tinggi di sisi depan counter. "Uhm- kau tau kan.."

"Siapa gadis tadi? Pacarmu?"

SinB menggeleng sambil menaruh tangannya di atas meja. "Bukan. Aku hanya menyelamatkannya dari bajingan itu."

Sang bartender menaikkan alisnya, "Jinjja? Dia menggoda gadis itu?"

SinB mengangguk, "Kalau bukan karena gadis di telingaku ini-" SinB mengetuk-ngetuk earpiece nya. "Aku pasti sudah tidur di rumah."

Kekehan kecil dari bartender itu terdengar samar di telinga SinB karena efek musik yang terlalu kencang.

"Eunseo yang menyuruhmu? Tumben sekali."

SinB menaikkan bahunya pertanda ia tidak peduli.

"Hey aku mendengar kalian." Ucap Eunseo kesal dari ujung sambungan nirkabel itu.

"Terserah. Sana chat dulu si Kim Bona itu. Awas saja kalau sampai kau mengaku sebagai diriku. Aku mau minum."

"Hey! SinB! Jangan mabuk! Nanti kau-"

Suara omelan dari Eunseo langsung tidak terdengar karena SinB sengaja mematikan daya di server perangkat audionya. Ia hanya ingin minum malam ini.

"Lisa, give me Margarita, juseyo."

"Okay, Hwang. Wait a minute."

SinB melihat-lihat sekitar sambil menunggu Lisa membuatkan Margarita untuknya. Namun ia baru saja teringat jika alasan pertama ia kesini karena Yerin yang juga ada di tempat fana ini.

Ia lantas celingukan mencari gadis berambut platinum blonde itu di seluruh penjuru club.

"Apa yang kau cari?" Tanya Lisa, ia sudah menyiapkan segelas Margarita yang dipesan SinB lengkap dengan garam di bibir gelasnya untuk rim.

Mata SinB berhenti di sisi ujung meja bar dimana ia melihat gadis yang selama ini ia cari.

"Pantas saja, dia juga mengganti warna rambut." Batin SinB. Ia lantas menatap Lisa dan menujuk Yerin yang tidak sendiri di ujung sana.

"Gadis itu, sudah berapa lama ia disini?"

Mata Lisa menatap ke arah yang di tunjuk temannya itu.

"Gadis berambut hitam?"

"Bukan, yang baby pink."

"Iya maksudku, dia datang dengan gadis berambut hitam itu."

SinB paham sejauh ini. Jadi Yerin kesini bersama Joy, bukan untuk bertemu dengan Tae.

"Berapa lama dua gadis itu disini? Dan apa yang mereka pesan?" Tanyanya lagi.

Lisa sedikit mengingat-ingat untuk menjawab pertanyaan SinB.

"Sudah hampir dua jam ini, satu jam pertama mereka meminta satu botol vodka, dengan satu gelas twoshots dan es batu. Dan jam berikutnya mereka memesan satu botol lagi." Jelas Lisa.

SinB langsung membulatkan matanya mendengar jawaban dari Lisa.

"Dua botol?!"

Lisa mengangguk, namun belum sempat ia bertanya 'ada apa,' SinB sudah berdiri dan pergi meninggalkannya bersama Margarita yang belum sempat ia minum.