Sorrow

430 30 36
                                    

"Sudah aku katakan untuk tidak mengatakan apa-apa pada Sungmin, Kwon Hye Ji!!"

Kyuhyun menghantam tembok didepannya. Ia begitu marah, ia kecewa pada dirinya sendiri. Ia harusnya lebih bisa menghargai perasaan Sungmin, calon istrinya. Ia mengutuk dirinya sendiri yang sampai bisa tergoda dengan wanita yang tengah menunduk didepannya, takut karena kemarahan Kyuhyun.

"Kenapa?" bisik Hye Ji pelan. Ia mengangkat wajahnya. Menatap wajah Kyuhyun yang mengeras karena emosi. "Kenapa kau tidak bisa mencintaiku? Kenapa kau menerima ajakanku kalau kau tidak mencintaiku?" lanjutnya.

Kyuhyun mendecih pelan. Ia menarik napasnya, kemudian memejamkan matanya. Bayangan Sungmin yang sedang menangis dengan wajah kecewa masuk kedalam otaknya. Ia benar-benar harus mengakhiri semuanya.

"Dengar Hye Ji, kau hanya pelampiasanku. Kau hanya sekedar teman tidurku, kau dengar itu? Kau jangan main-main denganku, aku sudah katakan berkali-kali padamu untuk tidak melanggar janjimu" bisiknya dengan nada rendah.

Hye Ji mengalihkan pandangannya dari Kyuhyun. Wanita itu meremas tas yang masih ia genggam, hatinya berdenyut sakit kala Kyuhyun hanya menganggapnya teman tidur, tidak lebih. Dan benar, Hye Ji seharusnya tidak mengharapkan apa-apa dari lelaki didepannya ini.

"Mulai sekarang berhenti menggangguku, anggap saja kita tidak pernah berhubungan lebih dalam selain rekan kerja!"

Hye Ji tersentak ketika mendengar pintu apartementnya tertutup – terbanting karena ulah Kyuhyun. Wanita itu membuang tasnya, kemudian berlari menyusul Kyuhyun.

Semuanya terjadi karena ketidak warasan Kyuhyun saat itu, Sungmin dan Kyuhyun sempat bertengkar hebat karena masalah komunikasi yang sulit dan agak terhambat, membuat Kyuhyun merasa terkekang dan akhirnya sedikit tergoda dengan Hye Ji, mereka menjalin hubungan gelap selama beberapa bulan.

Kyuhyun sudah dengan tegas menyatakan pada Hye Ji untuk tidak melakukan hal yang bisa menghancurkan reputasi dan pernikahan Kyuhyun semenjak Sungmin selalu mengadu padanya tentang terror pesan yang Kyuhyun tahu itu adalah perbuatan Hye Ji.

Katakan saja Kyuhyun memang manusia egois yang tidak bisa memendam perasaannya sebagai seorang laki-laki dewasa dengan calon istri yang berada jauh dari jangkauannya.

Tapi demi Tuhan, Kyuhyun hanya mencintai Sungmin, meskipun ia tahu apa yang ia perbuat benar-benar diluar batas nalar.

Entah apa yang merasuki Kyuhyun hingga ia tidak memiliki pikiran yang jernih ketika menjalin hubungan gelap dengan wanita itu. Bahkan Kyuhyun rela memberikan beberapa barang berharganya pada Hye Ji, termasuk mobilnya.

Oh apa yang akan ia jelaskan pada Sungmin kalau wanita itu tahu mobilnya tidak benar-benar dijual?

Sungmin...wanita yang sudah bersamanya selama bertahun-tahun, wanita baik hati yang rela memberikan apa saja kepada Kyuhyun, segalanya, cintanya yang sangat besar tentu saja tidak pantas untuk Kyuhyun yang menghianatinya.

Kyuhyun mengepalkan tangannya yang sedikit berdarah, hatinya gundah ketika ia memikirkan Sungmin dan segala konsekuensi yang harusnya sudah ia pikirkan sejak dulu.

Sayangnya, Kyuhyun buta akan cinta, buta akan kepuasan sementara yang ia rasakan.

"Kyuhyun! Tunggu!"

Kyuhyun tetap berjalan kearah mobilnya, membuka mobilnya dengan remote yang ia pegang, baru saja ia akan membuka pintu mobilnya, sampai ia mendengar suara tamparan yang sangat nyaring di telinganya. Kepalanya menoleh, matanya melembar ketika melihat Ibu Kyuhyun sudah melayangkan tamparan pada Hye Ji.

"Dasar wanita murahan." Bisik ibu Kyuhyun. Hye Ji menatap tak percaya pada ibu Kyuhyun yang ia kenal sangat baik dan memiliki hati yang lembut. Sangat tidak menyangka bahwa tangan lembut itu akan menamparnya telak pada pipi Hye Ji.

Cheater // KyuMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang