Hari ini gracia pulang lebih awal dan dia pulang bersama dengan anin juga arion, mereka memiliki projek untuk ulang tahun kampus sehingga mereka mengerjakan digazebo rumah gracia..
"Temanya mau apa nih? "Tanya arion yang memang termasuk dari keanggotaan senat
"Apa ya? Yang seru tapi belum pernah ada dikampus-kampus lain.. "Ucap gracia
"Apa ya? Hmmm duhhh otakku mentok"keluh anin
Tak lama berselang shani dan yang lainnya baru saja datang "siang tante"sapa mereka pada mamanya gracia
"Siang.. Udah lama? "
"Baru kok tante"jawab anin
"Ko gimana bayinya sehatkan? "Tanya gracia antusias dengan perkembangan keponakannya
"Bersyukur dia baik.. Begitu pun dengan maminya"ken memegang perut shani
"Aku masuk duluan ko.. "Shani berlalu masuk dan semua orang hanya melihat kepergian shani
Gracia jadi merasa bersalah melihat shani seperti tadi, bagaimana pun shani belum terbiasa dengan statusnya saat ini.
"Kalian bersenang-senang saja ya? Nanti mama suruh bibi buatkan makanan ya"ucap viona
"Makasih tante, tidak usah repot-repot"ucap anin
"Tidak.. Tunggu sebentar ya"viona pun masuk kedalam rumah dan meminta bibi menyiapkan makanan untuk teman-temannya gracia
"Ge.. Shani emang jangan ngomong kaya gitu? Jutek banget kelihatannya" tanya anin
"Begitulah.. Cici tuh sekarang lebih jutek dan susah diajak bicara.. "Jelas gracia
Arion melihat kearah pintu yang dilalui shani..
Hahh.. Senyumanmu memudar shan.. Kenapa? Apa kamu tidak bahagia dengan hidupmu sekarang?
Gracia yang menyadari tatapan arion, dia hanya tersenyum tipis..
Sebesar apa pun lautan menghalangi tapi cinta itu masih terlihat, arion.. Shani.. Maaf aku telah menghancurkan semuanya
#skip
Dikamar.. Shani mengikat rambutnya, shani mengambil tas juga kunci mobil pribadinya setelah dia mendapat chat dari adiknya..Ken yang baru masuk terkejut melihat shani sudah mau berangkat lagi"mau kemana shan? "
"Aku mau jemput chika"jawab shani
Ken mengerutkan keningnya"jemput? Bukannya chika bawa mobil!, shan kamu lagi hamil, kamu harus banyak istirahat "
"Mobil chika dibawa celine dan mobil celine dibengkel.. Aku engga apa-apa? Lagian sebentar ini"ucap shani
"Shani.. Dengar aku bukan minta kamu jadi kakak yang buruk hanya saja kondisi kamu tidak memungkinkan.. Kali ini aja shan.. Koko ingin kamu anggap sebagai suami kamu dan kamu ikuti kata-kata koko yang baik untuk kamu.. Soal chika biar koko aja yang jemput atau kamu minta supir yang jemput asal jangan kamu"
"Koko jam 2 ada meeting, supir pun hari ini cuti.. Jadi bagaimana bisa jemput chika.. "
"Biarkan gracia yang jemput.. "Spontan ken
"Engga.. Aku engga mau lihat chika dan gracia berantem.. Udahlah sebentar aja kok.. Aku janji setelah bersama chika nanti chika yang nyetir dan aku bisa istirahat"bujuk shani
Ken tau shani keras kepala dan mau tidak mau dia harus mengalah karna percuma dia tahan, shani pasti akan pergi tampa atau dengan adanya izin.
Perginya shani kembali menjadi pusat perhatian gracia dan teman-temannya.
"Kemana lagi? "Heran anin
"Entahlah.. "Gracia mengangkat bahunya
Tak lama ken keluar dari rumah dengan tergesa.. "Mau kemana ko? "Teriak gracia
Namun ken berlalu begitu saja dengan mobilnya seperti dia terburu-buru menyusul shani..
"Mereka bertengkar? "Tanya arion
"Mana aku tau.. "Gracia jengah mendapat pertanyaan tentang shani dan kehidupannya, dia tau mereka kepo tapi dia sendiri tidak tau apa pun tentang perubahan shani karna itu sangat pribadi saat ini. Shani lebih tertutup dari sebelumnya.. Mereka memang bersahabat tapi hubungan itu sedang tidak baik-baik saja.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Sejati
Ficción GeneralBersyukur tuhan memberikan kamu sebagai sahabatku, sahabat yang selalu mengingatkan aku setiap kali aku melakukan suatu kesalahan. terima kasih kamu masih mau menjadi sahabatku meski aku selalu menyakiti kamu.. "Gracia" Seorang sahabat akan selalu...