benci, cinta,benci

benci

Perkenalkan aku mira (nama samaran) aku ada lah gadis yang jarang bergaul namun memiliki paras yang cantik.

Perkenalkan aku afi(nama samaran) aku adalah cwo yang sangat batu atau keras kepala

Jadi padi suatu hari...

Aku bersiap untuk mengantar teman ku yang bernama Mita untuk mengunjungi tempat pacarnya

Setalah sampai di tempat tujuan aku melihat banyak orang di sana dan kebetulan ada afi, cwo yang sok akrab dengan ku aku membenci dia entah mengapa.

Setelah pulang ternyata afi tidak sampai di situ saja dia mendekati ku lewat media sosial pribadi nya. Perasaan ku saat itu sangat jijik padanya, entah laaa aku memang terkenal dngn gadis yang cuek dan sombong.

Ketika dua Minggu telah berlalu dimana hal yang membuat ku mencaci caci afi pun datang saat dia terus saja mendekati tanpa henti
Dan sejak saat itu mungkin afi sakit hati dia tidak berusaha untuk mendekati ku lagi.

Setelah setahun hilang kabarnya
Tiba2 dia datang lagi di kehidupan ku dan sekarang dia berbeda dia adalah murid taruna di sekolah yang ada di kota ku.aku sempat kaget dan BTW seorang taruna adalah calon suami impian ku.

Setelah kami bertemu dari perpisahan setahun yang lalu dia mengajakku untuk menemui ibunya
"Mira mau gak kamu kerumah ketemu ibu"

"Mmmm gimana yaaa, yaudah deh

"Okke besok aku jemput jam 2 yaa

"Iyaaaa.

       Tiba lah saatnya aku akan krumah nyaa dan bertemu ibunya. Aku bersiap mengenakan baju yang sopan dan rapih, setelah pukul 2 AFI menjemputku dan setelah beberapa menit sampai laaa dirumahnya.

Disana aku melihat seorang ibu2 dan dua anak gadis nya, mereka melihat ku aneh seperti suka atau tidak aku yang pura2 tidak tahu pun langsung menyapa mereka

"Assalamualaikum Bu lagi ngapain"

"Waalaikumsallam nak, ini lagi ngajarin adeknya afi belajar"

Tak lama berbincang 2 pun aku langsung pulang karena merasa tidak nyaman. Kemudian afi pun mengantarku pulang

Ketika malam datang tiba2 ponsel ku berdering (kring kring) aku langsung bergegas mengangkatya.

"Hallo Assalamualaikum mir"

"Waalaikumsallam fi"

"Mir aku suka sama kamu kamu mau kan jadi pasangan aku"

"Emmm(aku sebenarnya gk cinta atau suka tapi aku kasian aja)

"Mau gk mirr"

"Iyaaa deh.

Setelah dua Minggu kami memiliki hubungan sikapnya mulai berbeda dia sering marah2, selalu mengatur tetapi jika dia yg mngatur malah marah. Ternyataa aku mengetahui satu hal yaitu diaa memacari ku hanya untuk balas dendam.