#7

4 2 1
                                    

*mohon maaf ya ceritanya tertunda, dikarenakan beberapa bulan ini saya sedang sibuk hehe. maaf ya 😀"

Untuk yang tidak dibacakan namanya mohon bekerja sama dalam kelompok yang sudah di bacakan. Hanya ini yang saya sampaikan, saya tidak ingin panjang lebar karena saya tau kalian semua sudah lapar. Terima kasih kalian bisa pulang sekarang." Kata pak Jufri.

* ke esokkan harinya di sekolah.

"Grinkk.... Grinkkk....Grink..."
Bel sekolah selalu berbunyi tepat pukul 07.00 pagi, dan kali ini mirae tidak terlambat.  Dia sudah berada di sekolah sebelum bel sekolah berbunyi. Di dalam kelas Mirae sedang memikirkan apa yang akan terjadi jika dia melihat Adrian setiap hari, karena ulang tahun sekolah tinggal 2 minggu lagi dan itu berarti Mirea harus membantu Adrian dalam 2 minggu kedepan.

" Gue harus gimana ya supaya ngak kelihatan suka sama kak Adrian?  apa gue mengundurkan diri aja dari wakil kordinator? Tapi kan itu tanggung jawab gue, pak Jufri pasti milih gue jadi wakil kordinator karena dia tau gue bisa menjalankan tugas yang telah di berikan. " kata Mirea dalam hatinya

Sepanjang pelajaran sekolah,Mirea hanya memikirkan bagaimana caranya agar tidak terlihat gugup di depan Adrian. Sampai akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

"Grink... Grink... Grink... "

"Mirae, ke kantin yuk lapar banget akunyaaaaa." Kata Veronika

* Veronika Zefanya, dia adalah sahabat terbaik Mirea, mereka sudah berteman sejak Sekolah Dasar. Orang tua Veronika juga adalah salah satu donatur di sekolah mereka, tapi orang tua Veronika memberikan donatur di sekolah itu hanya karena ingin tidak kalah aksi dengan orang tua Mirae, karena sejujurnya orang tua mereka sangat bersaing dalam bisnis mereka masing-masing.

" ngak mau ahh, gue mager. Lagi banyak pikiran.... " Kata Mirea dengan wajah yang cemberut.

" Gitu amat sih loh jadi sahabat. Loh kan sahabat terbaikkkk guee sepanjang masaaa. Udah cantik,pintar,anggota osis,banyak duitt, dan wanita paling sempurna di sekolah ini.  Ayuk donggg, udah gue puji loh nih." Kata Veronika

"Loh pikir gue mau gitu? Meskipun udah di puji? helehhh basiiii mulut loh.  Yah udah ayukk. " Kata Mirae dengan wajah yang menjengkelkan.

"Untung loh sahabat gue, kalo bukan udah gue tarik rambut loh. Pakek acara bilangin mulut gue basi lagi!" Kata veronika dengan wajah yang marah.

"Yaelahh, loh marah sama gue? Maafin gue dong sahabat. Gue kan cuma bercanda dikitt" kata Mirae dengan memasang wajah penuh penyesalan.

"Yaudah,ayok" kata Veronika

Sesampainya di kantin, Mirae tidak sengaja menginjak kaki Diana karena ada orang yang tak sengaja mendorongnya.

" Woy anak mami, berani ya loh nginjak kaki gue? udah berasa jadi orang penguasah di sekolah ini? Mau gue tampar loh?  Iya? " Kata Diana

Dan seketika tangan Diana ingin manampar Mirea.

" Pakkkkkk" Suara tamparan.

*next










Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mirae StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang