Because Jiyeon

4 1 0
                                    

Pria yg tadi menunduk itu kini mengangkat kepalanya.memperlihatkan wajahnya sambil tersenyum miring pada wanita itu.

Mataku otomatis membulat sempurna ketika melihat bahwa pria itu orang yang sangat familiar.

Bahkan pria itulah yang mengurusku di waktu kecil.

"Appa...".Lirihku pelan.

Aku tak menyangka orang yang sedang bertengkar itu ternyata ayah kandungku sendiri.Dan wanita itu,kemungkinan ibu tiriku.

Bodoh sekali dia,mengapa dia tidak membawa pria itu keluar bar ini?bukankah itu suaminya?atau pacarnya?entah la,aku juga tidak tau.Lihat,mereka tidak tau malu,padahal banyak yang memperhatikan?

Tiba tiba wanita itu mengambil tasnya dan berlari ke arah pintu keluar,meninggalkan lelaki paruh baya itu sendirian.

"Cih,padahal kau sudah tua,masih saja berlagak seperti anak muda".cicitku berjalan mendekati lelaki acak acakkan itu.

Aku tahu,semua orang kini menatapku.Mungkin mereka berfikir,

siapa dia?
woah lihat,berani sekali dia.
Siapa anak itu?
Sok berani huh,
Yah,kemungkinan mereka berfikir seperti itu.

Aku mengangkat wajah lelaki acak acakkan itu yg kini tertunduk lesu.

Dia terlihat terkejut saat aku mengangkat wajahnya dengan tatapan iba.

Matanya membulat seketika ketika dapat melihat jelas wajahku.

Seketika air matanya tumpah begitu saja dan langsung memelukku erat.Dapat kurasakan dari tangisannya bahwa hatinya saat ini sangat sakit.

Dengan ragu aku membalas pelukannya,dan dia kembali menangis,kali ini lebih deras hingga membuat sweaterku basah.

"Maafkan Appa nak..".Katanya disela sela senggukannya.

Aku hanya bisa menghela nafas.Dan langsung melepaskan pelukannya.

Aku tersenyum samar."Lebih baik kita pergi".Lalu aku ke meja kasir untuk membayar minumanku dan minuman Appa,oh jangan lupakan bahwa aku juga yg membayar minuman wanita tadi.

Lalu aku mengiring Appa keluar dari bar tersebut.

***********

Dan disinilah kami,TreeCafe.Alunan musik bergema ditelinga kami.Membuat suasana ruangan ini menyenangkan.Tapi tidak di meja kami.

Aku menatap Appa dengan tatapan kosong.Sementara Appa sedari tadi hanya tunduk.Sebenarnya apa yang ada dipikiranya?huh.

Tiba tiba Appa mengangkat kepalanya yang sukses menaikkan alisku.

Lalu dia berdehem,ingin mengatakan sesuatu."Mian,Appa sangat minta maaf padamu nak,kami salah."

Aku menghela nafas panjang lalu menatap ke arah lain."Sudahla..tidak ada gunanya kau minta maaf,itu sudah terjadi dan takkan bisa kembali"

Aku menyilang kan tanganku seraya bersender ke punggung kursi mengarahkan pandanganku ke langit langit cafe.

"Kuharap kau tidak pernah membuat kesalahan lagi Appa".

"Appa menyesal dengan wanita itu".Katanya dengan penuh harapan seperti ingin mengulang kembali masa lalu kami yang penuh kebahagian.Padahal dia sendiri yang menghancurkannya.

"Penyesalan memang datang di akhir".Kataku menyeruput minumanku.

"Tapi,maafkan Appa mu nak.Tidak bisakah kita kembali seperti dulu lagi?"

Drama apa ini?tidakkah dia tau betapa sulitnya memaafkannya?apalagi Eomma,ck.

Bosan dengan kata katanya aku melirik jam yang berada di layar ponselku.

"Lia ahjumma dan Halmeoni pasti menghawatirkanku".Batinku dalam hati.Lalu aku beranjak dari duduk,ingin pulang.

"Appa,ini sudah larut,mungkin aku harus pulang.Aku permisi".Ucapku lalu membungkuk padanya.

Baru saja aku ingin berbalik,tangan itu menahan tanganku.

Akupun menoleh dan mengangkat alis bingung.

"Tolong,maafkan Appa.Ini semua salah Eommamu....".Lirihnya.

Aku mengerutkan alis."Salah Eomma?aku tidak salah dengar?,Sudahla Appa,tidak ada gunanya minta maaf.Itu sudah terjadi.Dan jangan pernah berharap untuk kembali seperti dulu".Ucapku lalu melepaskan tangannya.

"Dan ingat,itu bukan salah Eomma.".Lalu aku segera berbalik dan pergi meninggalkannya.

                     **🐣**          

Aku mengetikkan password appartemen milik Halmeoni.Lalu segera membuka pintu.

Hari ini hari yang sangat lelah,rasanya aku ingin cepat cepat berbaring di kasur empuk ku.

"Ya! Chagyeong-sshi,,,kau tidak usah pulang.Kenapa kau balik huh?".Tanya  nya terdengar marah.

Akupun menoleh ke sumber suara.Disana,Hyunni ahjumma dan yang lain,termasuk Lia ahjumma,dan Halmeoni sedang menonton acara TV.

Huhm,hampir setiap hari aku tidak menonton bersama mereka.

Aku heran,apa enaknya siaran siaran di TV itu.Itu adalah salah satu alasan mengapa aku jarang menonton TV.

"Maafkan aku,tadi aku bertemu Appa".Ucapku sambil melepas sepatu.

Tidak ada jawaban,aku mengedikkan bahuku lalu segera naik ke atas menuju kamarku.

********

Lelah.

Hanya itu yg kurasakan,rasanya hari ini sangat panjang.

Aku menghela nafasku begitu aku memasuki kamar.Mataku berbinar begitu melihat ranjang rapi yg terbalut sprei abu abu itu.

Aku segera berlari kecil dan menghempaskan tubuhku ke kasur empuk itu, sambil menatap langit langit kamar.

Hemmm,Yoonbin sedang apa ya?

Tanganku terjulur merogoh tas,mengambil benda gepeng nan canggih itu.Lalu membuka KakaoTalk milik Yoonbin.

: Chagyeong
20.47 pm Yoonbin-a~,kau sedang apa?


Baiklah,belum ada balasan,mungkin dia sedang sibuk.Seharusnya aku bersyukur hidup seperti ini,semuanya masih disediakan.

Tringgggg

Dering notifikasiku berbunyi.Dan aku langsung menyambar ponselku yg terletak tidak jauh dari pinggangku.

Berharap itu balasan dari Yoonbin.

Mungkin ini nasibku.Bukan pesan dari Yoonbin,tapi dari Jiyeon si Fangirl gila.Idol favoritnya adalah Kim Seokjin dari boygroup BTS.

Huh,apasih.Mencintai orang yang kita tau pasti dia takkan menjadi milik kita,bukan kah itu sakit?lalu mengapa dia sangat mencintai mereka?.Huh,ada ada saja.

Dengan malas aku membuka pesan dari Jiyeon gila itu.

Jiyeon :
Um,Chagyeongsshi...,Ah! tolong jangan marah dulu. 20.49 pm

Jiyeon :
Sebelumnya aku ingin minta maaf atas permintaanku ini,, 20.49 pm

Permintaan apa?aku jadi penasaran?

: Chagyeong
20.49 pm Langsung ke intinya saja.

Jiyeon :
Uhm,kau mau menggantikan
ku pergi ke acara fansign
lusa nanti? 20.49 pm

Mataku membulat sempurna.Apa?aku tidak salah baca kan?dia menyuruhku untuk menggantikannya datang ke Fansign?!

*************************

Hy👋para readers,gimana cerita aku?
Enak gk?atau gaje?😭

Aku lama up nya ya kan???
Lagi males soalnya😭🤣

Okelah,itu aja🙂
Okeyy papayyy👋😗😗

My Day's | PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang