Yoongi merundukan kepala kala ia merasakan ujung baju bagian belakang nya ditarik dengan cukup kuat, oleh seorang anak lelaki yang memiliki garis wajah luar biasa tegas.
seperti tak asing.
"Mm, k-kau membutuhkan sesuatu, nak?" Tanya Yoongi sedikit gugup, karena ia tak biasa berkomunikasi dengan seseorang yang tak dikenal, bahkan anak-anak sekalipun.
Bocah bersurai hitam itu mendongak, "Excuse me, i wonder if i could trouble you, Ekhem─ Aunty?" Ia bertanya dengan raut wajah binggung.
"A-ah, ya?" Yoongi menggaruk pipi kanan nya sebab merasa kikuk, "Can you speak in korean?" Tanya nya hati-hati.
Bocah itu tampak terdiam sebentar, "Little bit, but did you see my Daddy?" Lagi-lagi, ia bertanya dengan bahasa inggris yang membuat kening Yoongi berdeham canggung.
"Aku─ maksudku, Uhm─ Jungie, kemari!" Maniknya bersinar saat melihat sang adik yang baru saja keluar dari salon, karena kalau tidak salah, Jungkook bisa berbahasa inggris, "Cepatlah!"
Jungkook menghampiri Yoongi dengan sedikit tergopoh, "Ada apa, Hyungie?" Tanya nya, yang tak menyadari keberadaan seorang anak laki-laki yang tengah mendongak kearahnya.
"Begini, dia terus saja berbicara dengan menggunakan bahasa inggris. Kau tahu kan, kalau setiap pelajaran itu aku akan memilih untuk tidur di ruang kesehatan, daripada menyimak materi yang diberikan oleh Wang ssaem. Jadi, bantu dia oke? Aku pergi dulu, bye!"
Pemuda bernetra kelam itu mengerjap pelan, berusaha mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Hyung nya yang baru saja berbelok kearah supermarket, dengan sedikit melayangkan kedipan jahil kearahnya.
"Hello?" Bocah lelaki itu melambaikan tangan beberapa kali sembari menatapnya, "Are you okay─ Aunty?"
Jungkook tersadar dari lamunan nya, "I'm fine, thank you. But i'm not a girl, honey. Call me Jungkook Hyung─ and what's your name, hum?" Ia merunduk, dan menumpukan kedua kaki dengan lutut yang menempel pada jalanan.
"My name is Zahiro Kim. But─ Daddy said to me, don't tell anyone about my name." Bocah itu menggaruk ujung hidung nya yang tak gatal, "But ya, i want to tell you, because you're very beautiful, and forgive me for calling you Aunty, Jungkook Hyung."
Jeon muda menunjukan cengiran kelinci nya, "Gwaenchanayo, sekarang─ ucapkan bahasa korea saja oke. Karena, jarang sekali orang-orang disekitar sini dapat berbicara dengan bahasa inggris, Hiro." Ujarnya sembari mengusap kepala bocah tadi.
"I'll try, Oopss─?" Ia menutup mulutnya karena tak sengaja mengucapkan bahasa inggris lagi, "Jeongmal Mianhaeyo, Hyung."
Jungkook menggeleng kecil, "Sudah, tidak apa-apa, nanti kita coba lagi. Sekarang, aku ingin bertanya, dimana tempat tinggalmu, dan kenapa berkeliaran tanpa orangtuamu, Hiro?" Ia bertanya sembari menepuk fabrik yang menutupi lutut nya sebab terkena debu.
"Aku tinggal di apartment sana," Jari telunjuk Hiro menunjuk kearah sebuah bangunan yang menjulang cukup tinggi, "Kami─ aku dan Uncle Jason baru saja selesai makan siang di restaurant sana, dan tiba-tiba saja Uncle menghilang setelah berteriak 'Chagiya!', Hyung."
Meninggalkan keponakan nya sendiri hanya karena bertemu dengan kekasihnya? Cih, apa-apaan itu.
"Baiklah, akan ku antar kau kesana. Pegang tanganku erat-erat, dan jangan coba-coba untuk kabur. Karena kalau tidak─ aku akan menggigit hidung bangirmu itu, rawr." Ancam Jungkook.
Hiro tertawa geli, "Hyung lebih pantas menjadi kelinci daripada seekor singa, tahu. Dan yang cocok menjadi seorang singa hanyalah Tae Daddy!" Pekik nya tanpa disadari.
"T-Tae Daddy?" Tubuh Jungkook sempat menegang beberapa saat, "A-ah, jadi itu nama ayahmu, ya?"
Bocah dengan garis wajah tegas itu mengangguk dengan semangat, "Ku tebak, Hyung akan terkejut saat menemuinya nanti." Ia tersenyum senang.
"Dan kenapa begitu, eum?" Jungkook mencoba untuk bersikap seperti biasa, seraya mengayunkan tautan tangan keduanya dengan lucu, "Apa dia tampan?"
Dengan segera, Hiro mendongak kearahnya, "Nde, Daddy itu sangatlah tampan!" Tiba-tiba saja, pandangan nya berubah sendu, "Tapi Daddy tidak pernah membawaku bertemu dengan Mommy." Jujur nya.
Jungkook terdiam, mungkin terdapat sebuah masalah yang cukup privasi. Jadi, ia memilih untuk tidak bertanya dan beralih membawa bocah lelaki itu kedalam dekapan.
"Dengar ini, mulai sekarang─ panggil aku Mommy," Ia mengusakkan hidung nya pada pucuk kepala Hiro, "Sebut namaku tiga kali, maka aku akan datang kedalam mimpimu dengan membawa sebuah pelukan hangat!"
Hiro tersenyum kecil, "Tapi aku ingin dekapan yang nyata, bukan dalam mimpi saja, Mommy." Ia menyembunyikan wajah nya pada perpotongan leher Jungkook.
"Tentu saja, minta apapun yang kau inginkan pada Mommy, sayang." Jeon muda merasakan hangat dalam relung hati nya saat Hiro memanggil dirinya dengan sebutan Mommy, "Apapun, apapun akan Mommy kabulkan untukmu."
· · • • × • • · ·
Hiro menekan beberapa digit angka yang ditunjukkan sebagai password apartment milik sang ayah hanya dalam lima detik. Dan Jungkook tersenyum bangga, karena Hiro sama seperti puteri nya, dia anak yang sangat pintar.
Sepintas, Hiro tampak biasa saja, tak ada yang spesial. Oh, ada, wajahnya. Ya, Hiro sangatlah tampan walau masih berusia sangat muda. Belum lagi, good attitude yang ia punya. Itu akan menambah nilai plus untuknya.
Kembali pada keadaan, dimana pintu apartment itu terbuka, dan menampilkan sebuah ruang tamu yang sangat mewah. Jungkook berani bertaruh, kalau Daddy Hiro bukanlah orang biasa.
Aroma musk yang cukup kuat menyapa indra penghidu Jeon muda dengan sangat lembut, dan ia mencium sedikit aroma agar wood disekitar sini. Jangan lupakan, parfum cherry blossom yang ia gunakan saat ini.
Kepala nya nyaris pening, ditambah lagi saat melihat seorang Pria dengan manik biru nya tengah berjalan menghampiri Hiro, dan langsung membubuhkan kecupan hangat yang dengan segera ditangkis oleh bocah itu.
"Berhenti menciumiku, Uncle!"
· · ─────────────────── · ·
Eyyo! Ada yang rindu dengan book ini? Maaf ya, ku lagi fokus tamatin book sebelah, sekaligus beberapa tanggung jawabku di real life.
Tapi tenang, ku akan mencoba untuk bersifat professional. Dan ya, di book ini bukan cuma ada nananina aja, tapi alur ceritanya pun ada.
Untuk chap mature, juga pasti ada, tapi perlu waktu untuk itu. Jadi, sabar sedikit oke? Akan ku percepat waktunya, See ya♡!
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR MOMMY | Kth×Jjk
Romance"Memangnya di dunia ini cuman ada sugar daddy dan sugar baby saja? Sugar mommy juga ada, tahu!" . . . ꒷᭡︶⌗'BxB ꒷᭡︶⌗'Mpreg ꒷᭡︶⌗'Family¡Au ꒷᭡︶⌗'Mature | Notchild ꒷᭡︶⌗'TopTae¡BottKook¡ ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ All Rights Reserved...