Untuk kau yang namanya bosan aku sebutkanSatu di dahi
Sungguh tak tahu diri
Tak nyaman sujud menghadap IlahiDua di pipi
Kanan dan kiri
Tak bisa kututupi
Krisis percaya diri menghinggapiTiga di dagu
Membuatku malu
Kapankah ini segera berlalu
Tampaknya kau tak mau tahuOh, Tuhan
Ini sungguh cobaan
Apakah aku tak cantik lagi?Puisiku akan terus ada
Menemaniku selama kau ada
Maaf, aku tak sabar
Pencet sana sini
Meringis menahan nyeriPuisi ini bersambung,
Aku mau menangis dulu,
Duh, malu
Mana tisu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosong
PoetryKebohongan itu memuakkan, bukan? Sakit karena dikhianati bukan hanya milik para pecinta. Tapi juga manusia kaya yang dibohongi oleh harta. Lalu apakah obatnya? Dalam kumpulan puisi "Kosong" ini Sarah pengen mengungkapkan segala rasa dalam kekosonga...